Pisau menancap di kepala, hiu ini minta tolong penyelam
Merdeka.com - Seekor hiu dengan pisau menancap di kepalanya, meminta pertolongan para penyelam untuk mencabut benda sepanjang 30 centimeter itu. Secara perlahan hiu tersebut mendekati para penyelam yang sedang berenang di kedalaman laut.
Ben Johnson, seorang penyelam bersama dengan kelompok turis menyelam di Cayman Brac, Pulau Cayman pekan lalu. Saat menyelam itulah dia menemukan pemandangan aneh.
Sebuah hiu terlihat berenang dengan pisau sepanjang 30 centimeter di kepalanya. Hiu itu, dikutip dari metro.co.uk, Minggu (12/3), berenang dekat terumbu karang di Laut Karibia.
-
Siapa yang mengevakuasi buaya itu? Petugas BKSDA Cirebon mengevakuasi seekor buaya di wilayah permukiman warga Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu [26/7].
-
Kenapa Hiu Berjumbai menelan mangsa utuh? Mereka memakan hiu kecil, ikan bertulang, cumi-cumi, dan gurita dengan menelan utuh mangsanya, dan biasanya ditemukan di kedalaman hingga 3.900 kaki di Atlantik dan Pasifik.
-
Siapa yang meminta Heru Gundul mengevakuasi buaya? Setelah Aji Rachmat meninggal dunia, sehari-hari buaya muara itu dipelihara dan diurus oleh ayahnya. Namun, kini memutuskan buaya untuk dievakuasi.
-
Bagaimana cara mengevakuasi buaya? Agar penyelamatan berlangsung aman, bagian kepala buaya ditutupi dengan karung, serta moncongnya diikat tali dengan prosedur yang aman bagi hewan tersebut.
-
Bagaimana cara mengeluarkan duri ikan yang tersangkut di tenggorokan? Jika tidak terlalu parah dan duri ikannya tidak terlalu besar, maka bisa diatasi sendiri di rumah dengan berbagai cara, ' ungkap YouTuber Bugis Tanete.
-
Bagaimana cara hiu ini berburu? Dengan ekor panjangnya, mereka memiliki keahlian menggembalakan ikan sebelum secara efektif menggunakan ekornya untuk membuat ikan pingsan dan mengambilnya sebagai mangsa.
"Saya melihat sesuatu yang tidak beres, saya kemudian mencoba mendekat. Dan tepat pada saat itu, hiu memutar tubuhnya dan seperti meminta pertolongan saya," ujar Ben.
Lantaran tak tega melihatnya, Ben menarik pisau keluar dari kepala hiu tersebut. Dia mengatakan, hiu yang tidak beruntung itu tidak agresif terhadap manusia, karena menurutnya, mereka memakan koral dan ikan yang berenang di terumbu karang.
Memancing hiu di Pulau Cayman sudah dilarang sejak 2015, dan setiap orang yang melanggar akan dikenakan sanksi dengan membayar denda sebesar USD 500 ribu (setara Rp 6,6 miliar) dan empat tahun penjara.
Ben sendiri mengatakan, pelanggannya terkejut melihat hiu tersebut. "Orang-orang datang ke Cayman untuk melihat karang yang indah, tidak seorang pun mengira atau ingin bertemu seekor hiu dengan pisau menancap di kepalanya," imbuhnya.
Berikut video Ben mencabut pisau di kepala hiu tersebut:
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria yang diketahui bernama Tubagus Syailendra ini coba berenang di antara segerombolan hiu.
Baca SelengkapnyaSaat terjaring pukat, hiu itu tidak melawan, malah tampak seperti bermain-main dengan nelayan.
Baca SelengkapnyaSeekor hiu abu-abu dengan cincin besi menjerat tubuhnya terlihat di dekat Seal Rock, New South Wales, Australia, pekan lalu.
Baca SelengkapnyaMenariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
Baca SelengkapnyaAwalnya Tubagus masih bisa menikmati kebersamaan bersama banyak hiu. Tapi kenapa ada hiu yang menggigit?
Baca SelengkapnyaSaat mengabadikan momen keindahannya di bawah dasar laut, ia hampir menjadi santapan seekor buaya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.
Baca SelengkapnyaDilansir dari a-z animals, dalam suatu klip yang menampilkan seorang pria yang sedang berada di perahu menyaksikan kejadian yang cukup mengejutkan.
Baca SelengkapnyaBuaya itu mencoba untuk menerkam petugas yang mencoba menangkapnya.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca SelengkapnyaBuaya itu hanya bisa lari dan kembali ke sungai usai kalah tanding dengan sang kakek.
Baca SelengkapnyaHiu berkomunikasi tanpa suara, memanfaatkan bahasa tubuh dan pola berenang. Simak selengkapnya hanya disini!
Baca Selengkapnya