Polisi sebut 4 pelaku teror Barcelona ditembak mati hendak lakukan serangan kedua
Merdeka.com - Kepolisian Spanyol menyatakan empat pelaku teror yang ditembak mati di Cambrils, hendak melakukan serangan teror kedua. Selain menembak mati empat pelaku, kepolisian setempat mengklaim melumpuhkan seorang terduga pelaku lainnya di kota pelabuhan di Spanyol, itu.
Seperti diberitakan BBC, aparat setempat memperingatkan warga di Cambrils agar tidak keluar rumah sementara waktu menyusul masih terdengar suara tembakan. Sebab serangan kedua itu mirip teror pertama yang terjadi di Barcelona.
Teror pertama itu sebuah minibus membabi buta menabrakkan kerumunan turis yang tengah berada di Las Ramblas, jalan terkenal di Barcelona Spanyol pada Kamis (17/8) waktu setempat. Sedikitnya, 13 orang dinyatakan tewas. Serangan ini diklaim dilakukan oleh ISIS.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan? Seorang juru bicara Qualcomm menyatakan bahwa patch telah dikirimkan, namun kini tanggung jawab ada di tangan pengguna.
Pihak berwenang mengatakan jumlah korban tewas bisa meningkat. Hal melihat lebih dari 100 orang terluka, beberapa di antaranya serius.
Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy mengatakan, serangan teror Barcelona adalah terorisme jihad. "Saya ingin juga mengekspresikan solidaritas saya dengan seluruh Spanyol ke kota Barcelona, hari ini dilanda terorisme jihad, seperti kota-kota lain di dunia," kata Rajoy.
Koran El Pais melaporkan bahwa sopir mobil barang itu melarikan diri tanpa kendaraan setelah menjatuhkan belasan orang. Dinas Layanan Darurat di Barcelona meminta warga untuk menjauhi kawasan Las Ramblas. Laporan-laporan dari tempat kejadian mengatakan orang-orang mencari tempat perlindungan di toko-toko dan kafe-kafe.
Polisi sudah mengumumkan foto pria yang menyewa mobil barang putih yang menabrak para pejalan kaki. Polisi juga sudah menerbitkan foto dari seorang pria bernama Driss Oubakir, yang menyewa mobil barang yang digunakan menabrak para pejalan kaki tersebut.
Media setempat menyebut dia berumur 20-an tahun dan lahir di Maroko. Akan tetapi, laporan terkini menyebut yang bersangkutan telah mengatakan dia tidak terlibat dan kartu identitasnya telah dicuri.
Kelompok milisi ISIS mengklaim berada di balik serangan tersebut. Dalam pernyataan kepada kantor berita Amaq, kelompok itu mengatakan serangan di Barcelona dilakukan "serdadu-serdadu Negara Islam". Meski demikian, ISIS tidak mengeluarkan bukti dan rincian untuk mendukung klaim itu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Markas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaRusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaKedua tersangka dilaporkan telah berhasil diamankan aparat. Mereka diduga terafiliasi dengan ISIS.
Baca SelengkapnyaSebulan yang lalu di Dusseldorf, sebuah serangan yang direncanakan kelompok teroris telah terjadi di kota-kota Jerman selama Kejuaraan Sepak Bola Eropa.
Baca SelengkapnyaEksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.
Baca SelengkapnyaBabak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga anggota polisi karena diduga terkait terorisme, menyusul pengembangan tersangka pegawai KAI.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca Selengkapnya