Presiden Ukraina Desak Orang Rusia Demo Besar-Besaran Menentang Invasi
Merdeka.com - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mendesak orang Rusia secara langsung pada Minggu agar turun ke jalan berunjuk rasa menentang invasi Kremlin di negaranya atau mempertaruhkan kemiskinan dan penindasan mereka sendiri.
Sejak pekan lalu, ribuan orang di Rusia ditangkap karena berunjuk rasa menentang invasi di Ukraina yang dilancarkan sejak 24 Februari.
Rusia sekarang bersiap untuk masa depan yang tidak pasti dan terisolasi setelah sanksi internasional memicu krisis ekonomi dan tindakan keras pemerintah terhadap media independen dan akses media sosial yang dibatasi.
-
Bagaimana reaksi Zelensky atas kesalahan Biden? Pemimpin Ukraina berusia 46 tahun itu merengut dan menggelengkan kepalanya sebelum bercanda, 'Saya lebih baik.'
-
Siapa yang didukung Putin? Putin mengatakan dia lebih suka Joe Biden ketimbang Donald Trump dalam pemilu Amerika Serikat November mendatang.
-
Siapa yang diserang di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Siapa yang salah sebut nama Presiden Zelensky? Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan insiden yang membuat sejumlah orang menarik napas panjang pada Kamis (11/7) malam. Di hadapan para pemimpin NATO, Biden salah sebut saat memperkenalkan nama Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dan memanggilnya dengan nama 'Presiden Putin', musuh bebuyutan Ukraina.
-
Kapan Putin menyampaikan belasungkawa? Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.
-
Kapan serangan Rusia di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
"Warga negara Rusia! Untuk kalian, ini adalah sebuah perjuangan tidak hanya untuk perdamaian di Ukraina! Ini adalah pertarungan untuk negara kalian," kata Zelenskiy dalam pidato yang disiarkan televisi, dikutip dari Reuters, Senin (7/3).
"Jika kalian tetap bungkam sekarang, hanya kemiskinan kalian yang akan berbicara untuk kalian nanti. Dan hanya penindasan akan menjawab," lanjutnya.
Semua bentuk unjuk rasa di Rusia dilarang sejak pandemi virus corona yang disebut pemerintah untuk alasan keselamatan.
Seperti orang Ukraina, kata Zelenskiy, orang Rusia saat ini menghadapi pilihan "antara hidup dan perbudakan."
Zelenskiy mengatakan, pada hari ke-11 invasi, pasukan Rusia terus menyerang dan bersiap untuk membombardir kota pelabuhan Odessa.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa dari mereka juga melemparkan batu ke arah pasukan Israel dan membakar ban.
Baca SelengkapnyaIni menjadi serangan paling mematikan di Kharkiv sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaAksi ini sebagai bentuk duka cita atas tragedi penembakan di Crocus City Hall, Moskow, yang menewaskan 143 orang.
Baca SelengkapnyaWarga Korea Utara membanjiri pinggir jalan saat menyambut kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca SelengkapnyaPutin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Baca SelengkapnyaBabak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia
Baca SelengkapnyaKedatangan Putin ke Chechnya itu disebut terjadi mendadak, di saat Moskow tengah berjuang mengusir pasukan Ukraina keluar dari wilayah Kursk.
Baca SelengkapnyaRusia menghujani Kiev dan kota lain di Ukraina dengan puluhan rudal pada 8 Juli 2024. Salah satu serangannya menghancurkan sebuah rumah sakit anak.
Baca SelengkapnyaSerangan terjadi saat kerumunan orang berkumpul untuk menyaksikan penampilan Picnic, band rock terkenal Rusia.
Baca SelengkapnyaPresiden Amerika Serikat Joe Biden salah menyebut nama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menjadi Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca SelengkapnyaMegawati tak ingin Indonesia berkonflik dengan negara-negara yang ada di Asia Tenggara lainnya.
Baca Selengkapnya