Pria tabrakan mobil van ke kerumunan pejalan kaki di Toronto, 10 tewas

Merdeka.com - Seorang pria menabrakkan kendaraannya ke sebuah tortoar hingga menyebabkan jatuhnya korban tewas dan terluka. Insiden ini terjadi di Toronto, Kanada, Senin (23/4), saat jam makan siang .

"Seorang sopir sengaja menabrakan mobil van Ryder putihnya ke kerumunan orang di sebuah trotoar di Toronto. Insiden ini menyebabkan 10 orang tewas dan melukai 15 orang lainnya," kata polisi dikutip dari laman Reuters, Selasa (24/4).

Kepala Polisi Toronto Mark Saunders mengidentifikasi pelaku sebagai Alek Minassian (25 tahun). Saunders mengatakan bahwa pihak berwenang tidak pernah terlibat dengan tindakan kriminal sebelmnya.

"Tindakan ini jelas disengaja," ujarnya saat menggelar jumpa pers di dekat lokasi kejadian.

Sementara itu, para pejabat pemerintah mengungkapkan bahwa Minassian tidak pernah terkait dengan kelompok militan yang terorganisir. Saat ini polisi sedang mengidentifikasi motif pelaku melakukan teror tersebut.

Dari video amatir direkam oleh pejalan kaki lain, seorang polisi menangkap Minassian di lokasi kejadian saat itu juga. Tersangka sempat menunjuk sebuah objek sambil berteriak 'bunuh aku' sementara tangannya diborgol.

Sebagaimana diketahui, serangkaian serangan menggunakan kendaraan sudah pernah terjadi sebelumnya di Amerika Serikat dan Eropa. Sejumlah orang pun tewas dalam serangan ini.

Namun serangan terjadi di Kanada kemarin terbilang cukup mengejutkan. Pasalnya, beberapa lalu Kanada masih terguncang akibat kecelakaan yang menimpa tim hoki junior negara tersebut di mana 16 orang dilaporkan tewas.

Serangan-serangan ini semacam ini kerap diakui oleh kelompok Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) sebagai aksi teror yang dilakukan oleh simpatisannya. ISIS sendiri mendorong anggotanya untuk melakukan serangan menggunakan kendaraan.