Putin Telepon Erdogan, Ungkap Syarat Rusia Hentikan Perang di Ukraina
Merdeka.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin berbicara melalui telepon dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada Minggu dan menyampaikan Rusia hanya akan menghentikan perang jika Ukraina berhenti bertarung dan permintaan Moskow dipenuhi. Demikian disampaikan Kremlin dalam pernyataannya.
Putin menyampaikan, operasi militer itu berjalan sesuai rencana dan jadwal, dan dia berharap negosiator Ukraina akan mengambil pendekatan yang lebih konstruktif dalam perundingan dan memperhitungkan realitas di lapangan.
Sementara itu, kantor kepresidenan Turki menyampaikan Erdogan menyerukan desakan gencatan senjata di Ukraina.
-
Apa yang dikatakan Putin tentang Trump? 'Saat dia bersiap memasuki, atau ketika sudah berada di dalam Ruang Oval, kami menyadari bahwa terkadang pernyataan yang disampaikan memiliki nada yang berbeda. Oleh karena itu, kami melakukan analisis secara mendalam, mengamati, dan akan menarik kesimpulan berdasarkan kata-kata serta tindakan tertentu,' ungkap Peskov.
-
Kapan Putin menyampaikan belasungkawa? Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.
-
Apa yang mereka bicarakan? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
-
Apa yang terjadi di foto Putin dan Kim Jong Un? Dalam foto yang beredar Keduanya melakukan group selfie bersama para pengunjung klub. Kim Jong Un tampak memegang dua gelas minuman.'Sahabat baru❤️,' keterangan yang diunggah salah satu akun di Facebook.
-
Apa pendapat Putin tentang Biden? Putin menyebut kepemimpinan Biden akan menguntungkan Rusia karena presiden AS itu 'lebih berpengalaman, mudah ditebak, dan sosok politikus gaya lama.'
-
Bagaimana hubungan AS dan Rusia saat ini? 'Hampir tidak mungkin hubungan ini memburuk lebih jauh. Saat ini, hubungan kita berada pada titik terendah dalam sejarah.'
Dua kepala negara ini berbicara menjelang forum diplomatik di Turki pada 11-13 Maret di mana Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov dan timpalannya dari Ukraina akan menghadiri forum tersebut.
Turki berharap bisa mempertemukan kedua Menteri Luar Negeri tersebut.
"Gencatan senjata umum yang mendesak akan lebih mempermudah menemukan solusi politik dan menanggapi masalah kemanusiaan," jelas Erdogan, dikutip dari Al Arabiya, Senin (7/3).
Erdogan juga mendesak Putin agar mengizinkan pembentukan koridor kemanusiaan "mendesak" di Ukraina, mengatakan dia dan pemimpin Rusia bisa "membuka jalan perdamaian bersama-sama."
Dia juga menyampaikan kepada Putin bahwa Ankara "iap berkontribusi dengan berbagai cara yang memungkinkan menuju resolusi damai.
Media resmi Turki mengatakan pembicaraan telepon kedua pemimpin ini berlangsung selama satu jam.
Turki memilih cara halus dan seimbang dalam menanggapi perang Rusia-Ukraina. Di satu sisi, Turki adalah anggota NATO dan sekutu Ukraina. Di samping itu, Turki juga perlu meningkatkan hubungannya dengan Rusia karena sangat bergantung pada impor dari negara tersebut.
Erdogan telah menawarkan beberapa kesempatan untuk menjadi tuan rumah perundingan antara Kiev dan Moskow.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah melakukan kunjungan kilat ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, Putin menerima kedatangan Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Singapura, Sabtu 1 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati tak ingin Indonesia berkonflik dengan negara-negara yang ada di Asia Tenggara lainnya.
Baca SelengkapnyaVladimir Putin ungkap rasa prihatinnya ke Presiden Palestina Mahmoud Abbas atas konflik di Gaza.
Baca SelengkapnyaPutin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca SelengkapnyaKunjungan Putin ke Torzhok dilakukan di tengah ketegangan yang terus meningkat dengan Amerika Serikat dan para sekutunya.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Singapura, pada Sabtu (1/6/2024).
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi pembicara dalam acara IISS Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura, Sabtu (1/6).
Baca SelengkapnyaPangeran MbS maupun Presiden UEA Sheikh MbZ menyambut hangat kunjungan Putin di negaranya.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perang dan kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina salah Amerika.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo mendatangi Istana Kremlin untuk bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin
Baca Selengkapnya