Putra Jokowi marah disebut media Australia tolak hukuman mati
Merdeka.com - Sejumlah media Australia pekan lalu memberitakan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, 27 tahun, meminta ayahnya mengampuni terpidana mati asal Australia Andrew Chan dan Myuran Sukumaran atau yang biasa disebut Duo Bali Nine.
Media seperti Independent Australia menulis, atas nama teman-temannya di Australia, Gibran memohon agar ayahnya membatalkan hukuman mati bagi Duo Bali Nine itu.
Media itu juga menyebut Gibran adalah lulusan University of Technology, Sydney.
-
Siapa yang membela Gibran? 'Namanya cawapres itu manusia biasa. Namanya keselip lidah dan omongan merupakan hal yang biasa. Kalau kemudian digoreng namanya mencari-cari. Lagi pula Mas Gibran juga sudah minta maaf dan menkoreksinya,' kata Nusron lewat pesan singkat, Kamis (7/12).
-
Bagaimana tanggapan Gibran? 'Iya, iya silakan,' ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Siapa yang mendukung Gibran? Pernyataan Emil senada dengan pakar hukum tata negara Fahri Bachmid, yang menilai bahwa putusan DKPP tidak berimplikasi secara konstitusional terhadap pasangan calon Prabowo-Gibran.'Eksistensi sebagai legal subject pasangan calon presiden dan wakil presiden adalah konstitusional serta legitimate,' kata Fahri.
-
Siapa yang Gibran dukung? Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mendampingi bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Respati Ardi dan Astrid Widayani blusukan ke sejumlah titik, Selasa (9/9).
-
Dimana Gibran ditangkap? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Apa tujuan Gibran ke Bali? Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara dengan tema 'Samsul Sumsetan' yang berlokasi di Amphitheater Discovery Mall, di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Selasa (9/1) sore.
Teman-temannya kampusnya yang tinggal di Australia dikatakan meminta Gibran untuk menyampaikan kepada ayahnya tentang permohonan pengampunan bagi Duo Bali Nine. Independent Australia juga mengatakan Gibran menolak hukuman mati dan sudah beberapa kali beradu pendapat dengan ayahnya soal eksekusi mati Duo Bali Nine.
Namun parahnya, Independent Australia tidak menyebutkan dari mana sumber berita yang ditulis itu.
Kemarin media lain, News Corp Australia, menelusuri kebenaran berita itu dengan mendatangi perusahaan katering yang dikelola oleh Gibran di Solo, Jawa Tengah.
Ketika ditemui, Gibran mengatakan dia tidak pernah kuliah di Sydney.
Gibran membanting pintu dan memarahi koresponden News Corp yang sebelumnya mengirimkan surat elektronik buat menanyakan soal ini.
"Saya bilang langsung kepada Anda. Saya dukung hukuman mati. Dan saya kuliah di Singapura, bukan Australia. Berita itu salah," kata Gibran, seperti dilansir News.com.au, (9/3).
Dia lalu berbalik dan pergi (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Aku ki ra nggagas lho ditolak atau diterima (saya nggak mikir ditolak atau diterima)," kata Gibran.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan tersebut Gibran menunjukkan ijazah S1 miliknya.
Baca SelengkapnyaCivitas akademika dari puluhan perguruan tinggi melontarkan kritik dan peringatan kepada Presiden Jokowi atas sikapnya terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tertawa mendengar pernyataan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, yang menyebut dirinya telah memantapkan dukungan ke satu calon presiden.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani merespons isu Gibran Rakabuming Raka gabung Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGibran meminta agar masalah peninjauan kembali batasan umur capres dan cawapres ditanyakan kepada para penggugat.
Baca SelengkapnyaKetua Relawan Rumah Jokowi Jatim Heru Purnomo mengganti nama relawan rumah Jokowi menjadi rumah For Ganjar.
Baca SelengkapnyaBeredar isu ada peran Iriana dalam pencalonan Gibran sebagai Cawapres.
Baca SelengkapnyaMahasiswa dari 300 kampus menyampaikan sikapnya atas 10 tahun pemerintahan Jokowi yang dianggap bobrok dan melakukan pelanggaran konstitusi.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka buka suara keputusannya maju sebagai Cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka menepis kabar bahwa dorongan dirinya menjadi calon wakil presiden berasal dari ibundanya, Iriana Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSaat ditanyakan dukungan yang diberikan keluarga, utamanya Iriana dan Selvi Ananda, putra sulung Presiden Joko Widodo mengaku sudah diberikan.
Baca Selengkapnya