Redaktur tabloid Charlie Hebdo: Saya rela mati daripada menyerah
Merdeka.com - Redaktur tabloid Prancis Charlie Hebdo Stephane Charbonnier atau akrab disapa Charb, dua tahun lalu pernah menunjukkan keberaniannya melawan ancaman pembunuhan setelah memuat kartun menghina Nabi Muhammad.
"Saya tidak takut serangan balasan. Saya tidak punya anak, istri, mobil, atau utang. Mungkin ini terdengar sombong, tapi saya lebih baik mati ketimbang menyerah," kata dia setelah diancam dibunuh dua tahun lalu, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Rabu (7/1).
Kantor Charlie Hebdo kemarin diserang dua pria bersenjata senapan AK-47 dan peluncur roket. Dalam serangan itu kedua tersangka menembak mati 12 orang, termasuk dua polisi dan empat kartunis tabloid itu. Charbonnier juga ikut tewas dalam serangan itu.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Siapa yang tidak ingin punya anak lagi? Meskipun Anang berharap untuk memiliki anak lagi, Ashanty memiliki pandangan yang berbeda. Ia tidak sejalan dengan keinginan sang suami dan mengungkapkan alasan yang kuat di balik keputusannya.
-
Siapa yang membantah tuduhan penggelapan mobil? Pihak Edward Akbar Membantah Tudingan Penggelapan Mobil Kimberly Ryder Dengan Alasan Hrta Tersebut Dibeli Secara Bersama-sama
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
-
Siapa yang tidak mau punya adik? Magika juga mengatakan bahwa dia tidak ingin memiliki adik karena takut kehilangan perhatian dari mamanya.
-
Siapa yang cocok disindir dengan kata-kata? Jika Ia tak kunjung memperbaiki diri, maka bicaralah dengannya baik-baik bahwa kamu tak nyaman dengan sikapnya yang belagu.
Ketika penembakan terjadi, saksi mengatakan mendengar teriakan tersangka,"ini pembalasan atas penghinaan pada nabi." Setelah menyerang, dua tersangka kabur dan kini masih diburu polisi.
Dua tahun lalu Charb mengatakan mengkritik Islam sama wajarnya dengan mengkritik Yahudi atau Katolik. Pria 49 tahun ini jadi redaktur Charlie Hebdo pada 2009. Dia dibesarkan di Conflans-Sainte-Honorine, sebelah utara Prancis. Charb bergabung ke Charlie Hebdo pada 1990 sebagai desainer.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hidupnya sebatang kara. Tinggal di rumah reyot di tengah gemerlap ibu kota Jakarta. Dia adalah Diah Aristy Kusuma Putri (42) alias Diah Putri.
Baca Selengkapnya