Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rusia Mendekati Kiev, Presiden Ukraina Telepon Negara Barat Minta Bantuan

Rusia Mendekati Kiev, Presiden Ukraina Telepon Negara Barat Minta Bantuan Serangan Rusia di Ukraina. ©ARIS MESSINIS/AFP

Merdeka.com - Pasukan Rusia berusaha memasuki pusat kota Ukraina, Kiev, Jumat (25/2). Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, terus menelepon sejumlah kepala negara barat.

Zelenskiy minta agar para negara barat memberikan sanksi yang lebih keras lagi kepada Rusia usai serangan brutal tersebut. Presiden juga meminta dukungan pertahanan kepada para sahabat.

Dia bahkan mengaku telah menelepon Presiden Finlandia, Sauli Niinisto pagi tadi. Hasilnya, dia mendapatkan bantuan USD 50 juta dari Finlandia.

”Ini adalah kontribusi yang efektif untuk koalisi anti-perang. Kami terus bekerja. Kita perlu meningkatkan sanksi dan dukungan pertahanan,” kata Zelenskiy, dikutip dari Akun Twitternya.

Discussed with @niinisto countering the aggressor. Informed about our defense, insidious shelling of Kyiv. Grateful to 🇫🇮 for allocating $50 million aid. It’s an effective contribution to the anti-war coalition. We keep working. We need to increase sanctions & 🇺🇦 defense support

— Володимир Зеленський (@ZelenskyyUa) February 25, 2022

Sauli pun menyambut cuitan dari Zelenskiy tersebut. Dia menegaskan, telah terjadi serangan yang mengerikan di Ukraina.

“Saya menyatakan simpati yang mendalam dari orang-orang Finlandia ke Ukraina dalam situasi yang mengerikan ini. Saya memberi tahu dia tentang bantuan hampir 15 juta EUR yang diberikan Finlandia ke Ukraina,” katanya.

I spoke with President @ZelenskyyUA on the phone this morning. I expressed the deep sympathy of the Finnish people to Ukraine in this terrible situation. I informed him of the almost 15 million EUR aid Finland provides to Ukraine.

— Sauli Niinistö (@niinisto) February 25, 2022

Diketahui, militer Rusia hendak merangsek masuk ke pusat kota Kiev, ibu kota Ukraina. Perang telah terjadi di pinggiran kota. Rusia belum berhasil membawa pasukannya masuk pusat kota Ukraina.

lapor AFP dari lapangan, ledakan dan tembakan terdengar di distrik utara Kiev, saat pasukan Rusia menyerbu mendekat, dikutip dari The Guardian, Jumat (25/2).

Para warga sipil berlarian untuk menyelamatkan diri. Suara tembakan senjata ringan dan ledakan tak hentinya terdengar di daerah Obolonsky. Bahkan ledakan yang lebih besar bisa terdengar sampai ke pusat kota.

Pasukan Rusia pertama kali tiba di pinggiran Kiev pada hari Kamis, ketika pasukan yang diangkut dengan helikopter menyerang sebuah lapangan terbang di luar kota, dekat dengan Obolonsky.

Melalui Laman resmi Facebook Kementerian Pertahanan Ukraina, mereka mendesak warga sipil untuk melawan para pasukan Rusia yang mendekat.

“Kami mendesak warga untuk memberi tahu kami tentang pergerakan pasukan, membuat bom molotov, dan menetralisir musuh,” tulis pesan tersebut.

Diketahui, sejumlah cara dilakukan militer Rusia untuk masuk ke wilayah pertahanan Ukraina. Salah satunya dengan menyamar menjadi tentara Ukraina.

Dikutip dari The Guardian, Jumat (25/2), Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Malyar, mengatakan, militer Rusia berhasil membajak dua mobil angkatan bersenjata Ukraina.

Kemudian, mereka mengganti seragam militernya menjadi milik Ukraina. Kemudian mengemudi ke pusat kota Kiev dari Obolon.

Infomasi ini dibenarkan oleh Letnan Jenderal Ukraina Valerii Zaluzhniy dalam sebuah pernyataan di situs angkatan bersenjata Ukraina.

Sebelumnya, hingga Jumat pagi waktu setempat, ledakan keras yang mengguncang ibu kota Ukraina. Dua kali sirene serangan udara terdengar.

Seorang pejabat tinggi Pentagon mengatakan kepada anggota parlemen AS bahwa pasukan Rusia telah maju hingga hanya 20 mil di luar Kyiv.

Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley memberi tahu anggota parlemen tentang pasukan Rusia yang kian dekat dengan ibu kota Ukraina, menurut sebuah sumber di telepon. Dikutip dari NBCnews.com, Jumat (25/2) siang.

Menteri Pertahanan Lloyd Austin menggambarkan fase operasi militer Rusia saat ini sebagai ujung tombak. Mencatat bahwa sebagian besar pasukan Rusia belum berada di Ukraina, kata satu orang di ujung telepon dan seorang pejabat senior pertahanan.

Penilaian mereka datang setelah Rusia menyerang kota-kota utama di seluruh Ukraina, yang menyebabkan ratusan korban dan memicu peringatan dari presiden Ukraina bahwa musuh telah memasuki Kyiv.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, setidaknya 137 orang telah tewas dan 316 terluka selama invasi. Dalam pidato video, dia kemudian mengatakan memperingatkan penyabot memasuki ibukota.

"Kami juga memiliki informasi bahwa kelompok sabotase musuh telah memasuki Kyiv. Musuh menandai saya sebagai target nomor satu,” kata Zelenskyy.

"Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negara," katanya.

Sebuah gedung apartemen di Kyiv dihantam puing-puing setelah sebuah pesawat ditembak jatuh, menurut pejabat Ukraina dan layanan darurat negara itu.

Ledakan dan penembakan pertama kali terdengar di kota-kota besar di Ukraina sekitar pukul 5 pagi waktu setempat Kamis.

Hal itu terjadi setelah beberapa menit Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan pidato di TV yang mengatakan bahwa dia mengizinkan serangan militer.

Dia memperingatkan jika negara lain ikut campur, maka Rusia tidak tinggal diam. “Sangat parah sehingga tidak ada negara asing yang pernah mengalaminya sebelumnya,” katanya.

Hingga Kamis, pasukan Rusia telah mengambil alih pabrik Chernobyl di utara Kyiv, lokasi ledakan reaktor 1986 yang berdampak pada menyebarnya radiasi berbahaya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rusia Ubah Doktrin Nuklir, Ukraina & Barat Mau Dibumihanguskan?
Rusia Ubah Doktrin Nuklir, Ukraina & Barat Mau Dibumihanguskan?

Rusia menyatakan bahwa doktrin nuklir terbarunya harus dipahami sebagai peringatan bagi negara-negara Barat.

Baca Selengkapnya
Amerika Serikat Kirim Bantuan Senilai Rp1,9 Triliun ke Ukraina, Ada Rudal Hingga Amunisi Anti-Tank
Amerika Serikat Kirim Bantuan Senilai Rp1,9 Triliun ke Ukraina, Ada Rudal Hingga Amunisi Anti-Tank

Paket ini juga mencakup amunisi senjata ringan, ambulans, peralatan dan amunisi penghancur, serta suku cadang, peralatan medis.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Putin Samakan Kekejaman Israel Seperti Nazi, Kecam Serangan ke Gaza Palestina
VIDEO: Putin Samakan Kekejaman Israel Seperti Nazi, Kecam Serangan ke Gaza Palestina

Putin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Baca Selengkapnya
Israel Mau Balas Iran, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Bereaksi
Israel Mau Balas Iran, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Bereaksi

Sebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.

Baca Selengkapnya
Momen Mendebarkan Pasukan Khusus Ukraina & Rusia Perang di Dalam Parit, Brutal & Mengerikan
Momen Mendebarkan Pasukan Khusus Ukraina & Rusia Perang di Dalam Parit, Brutal & Mengerikan

Video merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit

Baca Selengkapnya
Prabowo Lapor Jokowi soal Presiden Ukraina Tolak Usulan Gencatan Senjata dengan Rusia
Prabowo Lapor Jokowi soal Presiden Ukraina Tolak Usulan Gencatan Senjata dengan Rusia

Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Singapura, Sabtu 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
5 Fakta di Balik AS dan Korsel Minta Korut Tarik Pasukan dari Rusia
5 Fakta di Balik AS dan Korsel Minta Korut Tarik Pasukan dari Rusia

NATO meminta agar pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dihentikan, setelah terungkap bahwa 10.000 tentara Korut terlibat dalam konflik di Ukraina.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Amerika Cawe-Cawe Bantu Israel Balas Serang Iran, Joe Biden Mau Temui Netanyahu
VIDEO: Amerika Cawe-Cawe Bantu Israel Balas Serang Iran, Joe Biden Mau Temui Netanyahu

Iran diketahui telah melakukan serangan ratusan rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10).

Baca Selengkapnya
Tak Main-main, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Ancam Amerika karena Mau Sebar Rudal di Jerman
Tak Main-main, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Ancam Amerika karena Mau Sebar Rudal di Jerman

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penampilan Presiden Ukraina Pakai Kaus saat Bertemu Prabowo Ramai Jadi 'Omon Omon'
VIDEO: Penampilan Presiden Ukraina Pakai Kaus saat Bertemu Prabowo Ramai Jadi 'Omon Omon'

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Singapura, pada Sabtu (1/6/2024).

Baca Selengkapnya
Perang Iran Vs Israel di Depan Mata, Ini Senjata yang Dikirimkan Rusia & Amerika buat Bantu Sekutunya
Perang Iran Vs Israel di Depan Mata, Ini Senjata yang Dikirimkan Rusia & Amerika buat Bantu Sekutunya

Konflik panas Iran vs Israel memantik beragam perhatian dari beberapa negara yang masuk dalam sekutu keduanya.

Baca Selengkapnya
Rusia Kirim Senjata dan Radar ke Iran, Persiapan untuk Serang Israel
Rusia Kirim Senjata dan Radar ke Iran, Persiapan untuk Serang Israel

Laporan the New York Times mengatakan Rusia sudah mengirimkan persenjataan dan radar ke Iran.

Baca Selengkapnya