Rusia resmi jatuhkan sanksi ekonomi berlapis buat Turki
Merdeka.com - Pemerintah Federasi Rusia merealisasikan ancaman sanksi ekonomi kepada Turki, sebagai balasan atas jatuhnya Sukhoi Su-24 di perbatasan Suriah. Istana Kremlin menerbitkan dekrit yang ditandatangani Presiden Vladimir Putin akhir pekan lalu.
Dalam dekrit itu, diatur secara detail penghentian impor bahan pangan dari Turki. Komoditas bahan baku industri dari Turki kepada perusahaan persenjataan seperti Armata dan Buk, turut dijabarkan.
Tak hanya dalam bidang perdagangan, Negeri Beruang Merah sekaligus mengimbau agen-agen perjalanan di negaranya menghentikan paket wisata ke Turki. Padahal turis asing paling banyak mengunjungi Turki berasal dari Jerman, disusul kemudian tiga juta orang asal Rusia. Sektor lain terpukul akibat dekrit tersebut adalah penangguhan kebijakan bebas visa Turki-Rusia yang seharusnya berlangsung pada 1 Januari 2016 mendatang.
-
Bagaimana etika saat menyindir? Pilih waktu dan tempat yang tepat untuk menyindir. Jangan menyindir di depan umum atau di media sosial, karena bisa membuat orang yang disindir merasa malu dan tersinggung.
-
Kenapa PM Singapura membuat peringatan? Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong tiba-tiba memberi peringatan. Ini terkait meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China. Ia mengatakan hal itu akan berdampak ke ekonomi negeri tersebut. Termasuk, ke kawasan secara lebih luas.
-
Apa tujuan dari peringatan ini? Tujuan pertama dari peringatan ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menghormati hak hidup setiap manusia.
-
Siapa yang dilarang AS? Amerika Serikat juga telah mengurangi pasokan chip high-end untuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Tiongkok. Diberitakan bahwa otoritas regulasi di AS telah melarang Samsung untuk memasok chipset Exynos dengan teknologi 7nm atau yang lebih rendah kepada perusahaan-perusahaan di Tiongkok.
-
Siapa yang memberikan pesan merinding? Dalam kesempatan itu, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan kata sambutan hingga memberi pesan yang mampu bikin merinding.
-
Bagaimana PM Singapura memberi peringatan? Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong tiba-tiba memberi peringatan.
Analis memperkirakan Turki berpotensi kehilangan miliaran Dollar pemasukan negara akibat kebijakan Rusia.
BBC melaporkan, Minggu (29/11), juru bicara presiden Rusia, Dmitry Peskov, menilai sanksi ekonomi berlapis itu sepadan dengan apa yang sudah dilakukan militer Turki ketika menjatuhkan pesawat tempur mereka. Putin dan kabinetnya sepakat tidak menempuh pembalasan militer, kendati Moskow berkukuh pilot mereka bertindak sesuai prosedur terbang di wilayah Suriah.
"Reaksi kami ini terhitung wajar untuk apa yang sudah terjadi," kata Peskov.
Pemerintah Turki meradang setelah membaca deretan sanksi ekonomi itu. Presiden Turki, Reccep Tayyip Erdogan sebetulnya ingin mengurangi ketegangan dengan Putin. Namun sambungan teleponnya ditolak oleh tim protokoler Kremlin.
Permintaan Erdogan untuk bertemu di Ibu Kota Paris di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim (COP 21) di Paris, Prancis selama 30 November hingga 11 Desember, juga belum digubris Rusia.
"Sanksi ini sudah pasti membuat hubungan Ankara-Moskow sulit membaik," kata seorang pejabat tinggi Turki menolak disebut identitasnya kepada kantor berita Reuters kemarin.
Sebelum dekrit sanksi ekonomi ini diumumkan Rusia, Presiden Erdogan terlanjur ikut emosi karena Rusia menahan 39 pengusaha Turki tanpa alasan. Para pebisnis itu disebut-sebut melanggar aturan imigrasi tapi hampir pasti kasus mereka dibuat-buat, imbas insiden jet. "Rusia sebaiknya tidak bermain api," kata Erdogan.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.
Baca SelengkapnyaRusia menyatakan bahwa doktrin nuklir terbarunya harus dipahami sebagai peringatan bagi negara-negara Barat.
Baca SelengkapnyaLarangan ekspor solar ini sebagai pembalasan terhadap sanksi dari negara-negara Barat kepada Rusia.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca SelengkapnyaErdogan menyampaikan kecamannya saat menghadiri demo bela Palestina di Istanbul.
Baca SelengkapnyaPresiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengecam Swedia atas tindakan pembakaran Alquran di depan masjid pada hari raya Iduladha.
Baca SelengkapnyaMenlu Retno Marsudi mengungkapkan, pemerintah telah membahas mengenai respons peningkatan tensi geopolitik dunia usai serangan rudal Iran ke Israel
Baca SelengkapnyaSurat usulan embargo yang ditandatangani 52 negara dikirim ke PBB.
Baca SelengkapnyaKonflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.
Baca SelengkapnyaPresiden Turki, Recep Tayyip Erdogan kembali mengutuk Israel atas serangan brutalnya di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaPutin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Baca Selengkapnya