Rusia Sudah Tahu Keberadaan Presiden Ukraina, Ingin Tangkap Hidup-Hidup
Merdeka.com - Media Israel hari ini mengatakan Rusia memberi tahu pejabat Israel bahwa mereka mengetahui di mana keberadaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Channel 12 Israel mengutip pernyataan seorang pejabat Israel yang tidak disebut namanya, Rusia mengatakan kepada sejumlah negara, mereka tidak mau menyakiti Zelenskyy tapi lebih suka dia ditangkap dalam keadaan hidup.
Sejauh ini belum ada komentar dari pejabat Ukraina mengenai laporan ini.
-
Siapa yang diandalkan Ukraina? Trio serangan Mudryk, Dovbyk dan Yarmolenko akan kembali diandalkan di laga ini.
-
Siapa yang berperan sebagai penengah negosiasi? Pernyataan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut, tetapi seorang pejabat Hamas mengatakan kepada Aljazeera negosiasi berpusat pada berapa lama gencatan senjata akan berlangsung, pengaturan untuk pengiriman bantuan ke Gaza dan pertukaran tawanan Israel yang ditahan oleh Hamas untuk tahanan Palestina di Israel.
-
Siapa yang terlibat dalam negosiasi gencatan senjata? Negosiasi gencatan senjata berlangsung di Kairo, Mesir. Proses negosiasi gencatan senjata antara pasukan perlawanan Palestina, Hamas dan Israel berlangsung di Kairo, Mesir.
-
Siapa yang didukung Putin? Putin mengatakan dia lebih suka Joe Biden ketimbang Donald Trump dalam pemilu Amerika Serikat November mendatang.
-
Siapa yang akan menemani Menlu ke Rusia? Keberangkatan Menlu Sugiono ke Rusia akan didampingi oleh Direktur Jenderal Multilateral, Tri Haryat.
-
Kapan Putin menyampaikan belasungkawa? Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.
Laman Anadolu melaporkan, Senin (7/3), kemarin Perdana Menteri Israel Naftali Bennett bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow dan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Berlin untuk memediasi gencatan senjata di Ukraina.
Sejumlah negara, termasuk Turki, juga menawarkan diri menjadi penengah antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri perang. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kemarin menelepon Presiden Putin.
Menurut PBB, sedikitnya 364 warga sipil tewas dan 759 lainnya luka sejak Rusia mengerahkan pasukan menyerang negara itu pada 24 februari. Angka sebenarnya kemungkinan jauh lebih besar lagi.
Hingga kini sudah ada 1,5 juta pengungsi Ukraina ke sejumlah negara tetangga, kata PBB.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati tak ingin Indonesia berkonflik dengan negara-negara yang ada di Asia Tenggara lainnya.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan kunjungan kilat ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, Putin menerima kedatangan Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Singapura, Sabtu 1 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaLantas, benarkah Zelensky terasingkan saat menghadiri KTT NATO 2023? Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Singapura, pada Sabtu (1/6/2024).
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perang dan kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina salah Amerika.
Baca SelengkapnyaPertemuan Menhan Prabowo dan Presiden Erdogan berlangsung tertutup.
Baca SelengkapnyaDi tengah tantangan keamanan global dan regional, kedua belah pihak menegaskan pentingnya menjaga perdamaian dan keamanan internasional.
Baca SelengkapnyaPutin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Baca SelengkapnyaSurat usulan embargo yang ditandatangani 52 negara dikirim ke PBB.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan di Ankara, Turki, Selasa (30/7).
Baca SelengkapnyaMengakhiri pertemuan bilateral di Singapura, Menhan Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Ukraina H.E. Volodymyr Zelensky, Sabtu (1/6)
Baca Selengkapnya