Saat peretas tepati janji
Merdeka.com - Peretas sejagat memenuhi janjinya untuk menyerang situs-situs di Israel. Ahad lalu berbagai alamat Internet penting termasuk milik parlemen Negeri Bintang Daud Knesset tiba-tiba tidak dapat diakses. Layar mengatakan situs itu telah dikacaukan oleh peretas.
Surat kabar Israel Haaretz melansir pada Ahad (7/4) penyebab peretas marah yakni persoalan kebijakan Negara Zionis itu di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Mereka bersumpah menghapus peta Israel dari Internet.
Puluhan situs kecil dan beberapa situs besar terkena dampaknya. Situs besar mampu menangani kerusakan setelah setengah jam. Meski terlihat sebentar namun menghasilkan kerugian tidak sedikit. Bahkan Anda dapat mendengar suara azan dari situs Knesset yang berhasil dibobol hacker dari Argentina.
-
Kenapa hacker Palestina menyerang Israel? Perang Israel-Palestina bisa dibilang masih memanas hingga kini, bahkan gencatan senjata dan berbagai kekerasan yang dilakukan oleh zionis terhadap Palestina masih terus dilakukan.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Apa tujuan dari hacker Palestina? Berbagai aksi pembelaan telah dilakukan oleh Palestina untuk mempertahankan tanah airnya, mulai dari gerakan militer, pertahanan dan keamanan, hingga aksi siber pun dilakukan oleh mereka.
-
Di mana serangan Israel terjadi? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
Para peretas menyebutnya Operasi Israel merilis daftar berbagai alamat email dan kartu kredit dari sebuah situs menjual peralatan perang. Militer langsung kalang kabut dan mengatakan informasi dipublikasikan bukan dari mereka.
Situs kepolisian Israel juga jadi incaran peretas. Sehari sebelum invasi besar-besaran beberapa situs kepolisian di banyak wilayah mengalami kesulitan akses meski dalam waktu singkat sudah normal.
Peretas mengklaim berhasil melumpuhkan situs penting lainnya yakni alamat Internet resmi kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, situs keamanan otoritas Israel, situs Biro Pusat Statistik dan Imigrasi. Namun semua itu dibantah oleh pemerintah Bintang Daud. Meski mereka mengakui beberapa situs di bawah departemen pertahanan macam industri militer dan kantor agen rahasia Mossad ikut kena sekitar 15 menit.
Sebuah laporan di situs jejaring sosial Twitter yang terhubung dengan peretas mengatakan Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Force) telah menangkap salah seorang dicurigai masuk dalam kelompok anonim, kelompok peretas paling berbahaya sejagat. Namun seolah kebakaran jenggot dan tak ingin mereka ramai-ramai menyerang IDF langsung membantah kabar itu.
Tak hanya itu, 19 ribu akun Facebook soal Israel pun ikut dibajak. Namun tidak ada daftar yang dirilis. Anonim mengatakan mereka akan terus mengacak-acak Israel jika mereka tidak berhenti melakukan pelanggaran hak asasi pada rakyat Palestina. "Hentikan pembangunan permukiman untuk warga Anda dan hormati hukum internasional," demikian pesan peretas pada Israel.
Perang dunia maya ini disinyalir telah membuat Israel merinding. Laporan mengatakan mereka tengah memikirkan untuk mengatasi serangan berikutnya yang datang tiba-tiba dari anonim. (mdk/din)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, telah membunuh hampir 39.000 warga sipil.
Baca SelengkapnyaPara hacktivis atau peretas ikut terjun membela Palestina dengan meretas situs web pemerintah Israel.
Baca SelengkapnyaBanyak hacker atau peretas bereaksi dengan kebijakan perang Israel.
Baca SelengkapnyaKisah Para Red Hat, Para pemburu Hacker, Ada yang Mampu Membobol Situs Intelijen Mossad Israel
Baca SelengkapnyaRentetan serangan rudal Iran membuat sirine peringatan udara di Israel meraung-raung. Warga yang ketakutan pun berhamburan mencari tempat berlindung.
Baca SelengkapnyaBadan intelijen Israel Mossad memiliki reputasi sebagai lembaga yang tidak terkalahkan dalam bidang intelijen.
Baca SelengkapnyaPasukan Hamas di Palestina melancarkan serangan mengejutkan ke Israel. Tak hanya menembakkan 5.000 roket, mereka juga menyusup ke wilayah Israel.
Baca SelengkapnyaSerangan balasan Israel menyasar pada bangunan tinggi di Gaza yang padat penduduk. Al Jazeera menyebut 232 warga Palestina tewas dalam serangan itu
Baca SelengkapnyaSerangan Hamas pada Sabtu dianggap sebagai serangan paling mematikan ke Israel dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPenjajah Israel mengerahkan buldoser untuk menghancurkan infrastruktur di Tepi Barat yang diduduki, Palestina.
Baca SelengkapnyaFatalitas serangan siber tidak hanya mengancam pertahanan satu negara.
Baca SelengkapnyaSerangan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, ke Israel akhir pekan kemarin dianggap sebagai kegagalan besar intelijen negara Zionis tersebut.
Baca Selengkapnya