Saksi sebut kadar enzim saraf Kim Jong Nam anjlok karena diracun
Merdeka.com - Sidang terhadap dua terdakwa pembunuh Kim Jong Nam, Siti Aisyah dan asal Indonesia dan Doan Thi Huong dari Vietnam, digelar hari ini Pengadilan tinggi Malaysia. Dalam sidang, saksi menyatakan kalau sistem saraf kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, itu gagal bekerja karena kekurangan enzim akibat diracun.
Dilansir dari laman Associated Press, Selasa (3/10), sidang hari ini menghadirkan saksi seorang pakar patologi kimia Malaysia, Nur Ashikin Othman, dan dokter di Bandara Internasional Kuala Lumpur, dr. Nik Mohammad Adzrul Ariff Raja Azlan. Menurut Nur, dalam hasil uji darah diambil dari tubuh Jong Nam terbukti kalau kadar enzim cholinesterase-nya sangat rendah. Yakni hanya 344 unit per liter. Dampaknya adalah sel saraf di tubuh mengendalikan otot berhenti bekerja.
"Kadar normalnya adalah 5300 unit per liter," kata Nur.
-
Kenapa senjata kimia berbahaya? Gas klorin termasuk yang pertama digunakan dalam skala besar, mengiritasi mata dan tenggorokan musuh. Kemudian, Gas mustard yang menyebabkan melepuhnya kulit. Lalu ada, Phosgene yang diam-diam menghancurkan paru-paru. Menyebabkan kematian yang menyakitkan beberapa hari kemudian.
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Apa bahan kimia paling berbahaya di dunia? Mengutip Indy100, Rabu (10/7), ada banyak zat jahat yang bersaing untuk mendapatkan gelar tersebut, seperti agen saraf VX, yang diciptakan oleh militer Inggris.
-
Apa senjata kimia paling mematikan di bumi? Roket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan Di dunia tinggal 1 senjata kimia paling mematikan. AS mengklaim memiliki 30.000 ton senjata kimia yang mampu menghancurkan siapa saja yang menjadi targetnya.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
Nur mengatakan anjloknya kadar enzim cholinesterase dalam darah bisa disebabkan oleh racun seperti zat VX. Hal itu menyebabkan sistem saraf bekerja tidak beraturan, dan menyebabkan jantung serta paru-paru gagal bekerja. Korban mendadak berkeringat berlebihan dan sulit bernapas. Sebaliknya, kadar enzim cholinesterase di tubuh Siti dan Doan justru normal.
"Kadar enzim di tubuh Kim Chol (nama samaran Jong Nam) bisa disebabkan karena racun seperti pestisida atau zat saraf," ujar Nur.
Nur menyatakan, penggunaan zat VX buat melumpuhkan manusia tergantung pada dosis diberikan, jenis, dan lama waktu terpapar.
Sebelum Nur bersaksi, dr. Azlan menyatakan saat di bandara Jong Nam mulanya mengeluh pusing. Lantas mendadak tidak bisa bernapas dan jantungnya berhenti berdetak. dr. Azlan menyatakan saat itu dia memberikan Atropine buat memacu jantung Jong Nam. Namun, dia saat itu tidak menyadari kalau Atropine sebenarnya adalah penawar racun saraf seperti zat VX.
Kemudian, lanjut dr. Azlan, setelah diberikan Atropine, Jong Nam sempat sadar. Tekanan darahnya berangsur normal dan mulai bisa bernapas. Kemudian dia dibawa ke rumah sakit, tetapi tak lama kemudian tewas.
Selepas sidang, kuasa hukum Siti Aisyah, Gooi Soon Seng, meyakini kesaksian Nur ikut meringankan kliennya. Sebab, dengan begitu keduanya memang tidak terpapar ataupun membawa zat VX.
Siti dan Doan sampai saat ini menyatakan tidak bersalah atas semua tudingan dalam dakwaan. Mereka menyatakan cuma diminta oleh menjadi pemeran dalam acara permainan mengerjai orang. Sidang keduanya akan dilanjutkan dalam waktu dekat. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zat kimia ini merupakan bahan yang dapat menyebabkan pengikisan organ tubuh atau peradangan.
Baca SelengkapnyaSementara dari hasil autopsi jasad Ai Maimunah, dokter menemukan adanya kerusakan pada organ tubuh, mulai dari kerongkongan hingga usus halus.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba berkedok kantor EO di Malang. Pabrik ini dikendalikan warga negara Malaysia yang masih buron.
Baca SelengkapnyaBerikut bahan kimia yang berbahaya di dunia yang tak pernah kita ketahui.
Baca SelengkapnyaPakar PBB telah meminta pihak berwenang Singapura untuk menyelamatkan terdakwa penyelundupan narkoba tersebut.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Lie Detector mengatakan pelaku terindikasi berbohong
Baca SelengkapnyaRacun sianida meracuni tubuh dengan mengganggu kinerja sitokrom C oksidase pada sel, yang bertanggung jawab dalam mengikat oksigen.
Baca SelengkapnyaSemasa hidup, Desi kerap cekcok dengan suaminy. Bahkan sekujur tubuhnya banyak luka lebam.
Baca SelengkapnyaMeminum obat racun yang mengakibat korban meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPil ekstasi sebanyak 7.800 diamankan sebagai barang bukti kejahatan
Baca SelengkapnyaMulanya polisi melakukan penyelidikan terhadap informasi yang diperoleh tersebut dan sekira pukul 03.30 WIB.
Baca Selengkapnya