Satu Pelajar WNI di Turki Positif Corona
Merdeka.com - Duta besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal mengatakan satu pelajar warga negara Indonesia terpapar virus corona dan saat ini sedang dirawat intensif di rumah sakit setempat.
"Kami sudah meminta kepada tiga temannya yang melakukan kontak untuk melakukan karantina mandiri di rumah," kata Iqbal melalui pertemuan virtual yang dilakukan melalui aplikasi Zoom kepada merdeka.com, Senin (6/4).
Pemerintah Indonesia melalui KBRI Ankara menjamin keselamatan WNI di tengah pandemik Covid-19 yang melanda dunia. Iqbal menyampaikan bahwa KBRI Ankara telah memikirkan skema bantuan jika sewaktu-waktu kondisi makin memburuk.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana KBRI membantu WNI yang mengalami masalah? 'Pertama, keberadaan para pekerja tidak terdaftar di pemerintah RI, baik di tingkat daerah maupun pusat, termasuk KBRI Phnom Penh. Apalagi jika para WNI tidak melapor. Dalam situasi ini, bagaimana pemerintah, khususnya KBRI, dapat memberikan dukungan yang optimal jika terjadi masalah?' tanya Dubes Santo.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"KBRI telah menyiapkan sejumlah skema dan menyiapkan empat lokasi jika sewaktu-waktu Turki memberlakukan lockdown. Kami telah menyiapkan sejumlah kebutuhan selama masa darurat seperti makanan, masker, hand sanitizer dan kebutuhan khusus wanita," kata dia.
Barang-barang ini nantinya akan dibagikan jika kondisi sudah makin memburuk. Namun bagi siapa saja yang saat ini membutuhkan bisa menghubungi Satgas WNI di masing-masing wilayah.
Saat ini jumlah WNI yang berada di Turki diperkirakan mencapai 4500 jiwa. Sebagian besar adalah pelajar dan terapis spa.
"Dua minggu pertama kami fokus menangani WNI yang bekerja sebagai terapis spa. Mereka ini yang paling terdampak dengan adanya virus Corona sejak Februari lalu. Praktis mereka kehilangan pekerjaan karena industri pariwisata juga sangat terdampak. Namun kami sudah berhasil mendata dan memberikan kebutuhan yang mereka perlukan," kata Iqbal.
WNI yang menjadi perhatian KBRI selanjutnya adalah pelajar yang berjumlah 2700 orang. Diantaranya 270 orang penerima beasiswa YTB, 70 orang penerima beasiswa TDV, beberapa penerima beasiswa yayasan lain dan bagian terbesar adalah mahasiswa dengan biaya pribadi.
"Beberapa hari lalu saya sudah menghubungi Presiden YTB Abdullah Eren dan Pimpinan TDV Hoca Abdurrahman Cetin. Menanyakan rencana terkait penerima beasiswa. Meskipun Turki juga sedang mengalami situasi yang sangat berat namun pihak pemberi beasiswa akan tetap mengurusi penerima beasiswa hingga kita bisa keluar dari situasi ini," ujarnya.
Terakhir Iqbal meminta kepada WNI untuk tetap tenang, lakukan aktivitas menyenangkan selama di rumah dan jaga kesehatan. "Satu persatu kami akan lihat kondisi teman-teman WNI di Turki. Karena bagi kami menjaga WNI adalah amanah. Bantu kami agar kita bisa saling menjaga."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca Selengkapnya