Satu tersangka penyerang tabloid penghina Nabi serahkan diri
Merdeka.com - Ribuan polisi Prancis dikerahkan memburu tiga pelaku penyerangan kantor Tabloid Charlie Hebdo di Paris, Prancis. Hasilnya, tengah malam waktu setempat, atau Kamis (8/1), satu pelaku dikabarkan menyerah di Kota Reims, 144 kilometer dari lokasi kejadian.
Seluruh Prancis sejak delapan jam lalu siaga satu terorisme. Poster para pelaku telah disebar. Tiga tersangka bernama Said Kouachi dan Cherif Kouachi, dua bersaudara usia 30-an tahun, warga Prancis keturunan Aljazair. Mereka dibantu Hamyd Mourad berusia 18 tahun.
Dilaporkan oleh the Daily Mail dan Russian Times, pelaku yang menyerah adalah Hamyd Mourad. Sumber dari kepolisian mengaku dia merasa tidak terlibat aksi tersebut dan namanya cuma dicatut.
-
Siapa yang merespon pengunduran diri Mahfud? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Mengapa Masduki menyerahkan diri? Sedangkan untuk alasan menyerahkan diri masih didalami. 'Selanjutnya akan kami serahkan ke JPU. (Alasan menyerahkan diri) iya lagi didalami,' tuturnya.
-
Kenapa Mahfud tidak ingin membuang reputasinya? “Saya tidak akan membuang reputasi saya selama 24 tahun ke belakang lalu akan mengubah diri 5 tahun ke depan,“ tegas Mahfud.
-
Siapa yang membantah klaim Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Bagaimana kondisi Hamdan sekarang? Ia menyatakan bahwa kondisi Hamdan telah membaik setelah menjalani operasi, dan kemungkinan besar dalam satu atau dua hari ke depan ia akan diperbolehkan pulang.
-
Apa tanggapan Bahlil soal pengunduran diri Mahfud? 'Jadi tunggu saja ya, kalau memang itu benar baru saya kasih tanggapan,'
"Dia mendatangi kantor polisi di Kota Charleville, setelah melihat namanya beredar di jejaring sosial dan televisi. Dia mengaku punya alibi tidak terlibat aksi itu," ujar sumber tersebut.
Satuan khusus antiteror sampai sekarang masih menyerbu apartemen di Kota Reims. Di sana, dua pelaku yakni Kouachi bersaudara tinggal. Intelijen Amerika Serikat meyakini mereka adalah anggota Al Qaidah Semenanjung Arab. Kuoachi bersaudara disebut-sebut punya pengalaman dilatih di Yaman.
Usai pembantaian di kantor redaksi, ketiga pelaku kabur lantas menghabisi dua orang polisi. Salah satu penyerang merampas mobil Renault Clio kepunyaan seorang pria 60-an tahun. Sang pemilik mobil diizinkan keluar sambil membawa anjingnya tanpa disakiti. Mereka mengarah ke Ibu Kota Paris bagian timur lalu menukar mobilnya. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui apa motif pelaku melakukan penistaan terhadap Alquran.
Baca SelengkapnyaMasyarakat tidak mudah terpengaruh dengan banyak hoaks yang beredar di media sosial
Baca SelengkapnyaTak berhenti di sana, potretnya pun dibagikan hingga pelaku menantang polisi.
Baca SelengkapnyaSaat keluar dari Lapas Salemba, Munarman tampak mengenakan kemeja putih.
Baca SelengkapnyaMajelis hakim menilai Haris dan Fatia tidak terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan pencemaran nama baik Luhut.
Baca SelengkapnyaIdentitas sekelompok pria tersebut terungkap. Salah satunya yakni sosok tukang bengkel.
Baca SelengkapnyaKadispenad, Brigjen TNI Hamim Tohari juga mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati dalam menerima segala informasi.
Baca SelengkapnyaBiaya yang ditawarkan pelaku kepada korban sekitar R3 juta hingga Rp4 juta untuk satu nama
Baca SelengkapnyaDia masuk islam gara-gara akhlak Nabi Muhammad SAW yang begitu penyayang dan tenang menahan emosi.
Baca SelengkapnyaTujuan pria tersebut semulanya bukan ingin melakukan penangkapan terhadap target operasinya, melainkan urusan yang lain.
Baca SelengkapnyaNama Harun Al Rasyid belakangan kembali mencuat saat debat perdana Capres yang digelar KPU RI, Selasa (12/12) malam.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah melancarkan aksinya tersebut sejak akhir tahun 2023 lalu.
Baca Selengkapnya