Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saudi akan Deportasi 250 Pengungsi Rohingya ke Bangladesh

Saudi akan Deportasi 250 Pengungsi Rohingya ke Bangladesh Lansia etnis Rohingya kelelahan saat berjalan menuju Bangladesh. ©REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Merdeka.com - Kelompok aktivis di Arab Saudi mengungkapkan rencana pemerintah Arab Saudi yang akan mendeportasi 250 warga etnis Rohingya ke Bangladesh. Ini tercatat akan menjadi deportasi kedua. Arab Saudi saat ini telah menjadi rumah bagi hampir 300 ribu warga Rohingya, menurut Koordinator Kampanye Koalisi Pembebasan Rohingya, Nay San Lwin, yang mendesak otoritas Arab Saudi menghentikan deportasi. Pasalnya, para pria Rohingya yang dideportasi terancam dipenjara saat tiba di Bangladesh.

"Mayoritas warga Rohingya ini telah mendapat izin tinggal dan bisa tinggal di Arab Saudi secara legal," kata dia dilansir dari Al Jazeera, Selasa (22/1).

"Tetapi para tahanan ini, yang ditahan di pusat penahanan Shumaisi (di Jeddah), tak diperlakukan seperti saudara Rohingya mereka. Sebaliknya, mereka diperlakukan seperti penjahat," imbuhnya.

Dari salah satu video yang diperoleh Nay San Lwin, sebagian besar warga Rohingya yang tiba di negara itu beberapa tahun lalu, sedang dipersiapkan untuk dibawa ke Bandara Internasional Jeddah pada hari Minggu di mana mereka akan dibawa dengan penerbangan langsung menuju Dhaka. Mereka diperkirakan akan diterbangkan pada Minggu atau Senin malam.

Nay San Lwin menambahkan, banyak warga Rohingya memasuki Arab Saudi setelah mengantongi paspor Pakistan, Bangladesh, India dan Nepal yang didapatkan melalui penyelundup dengan menggunakan dokumen palsu. Seperti diketahui, Myanmar mencabut kewarganegaraan Rohingya pada tahun 1982, menjadikan mereka warga tanpa kewarganegaraan.

Di bawah Undang-Undang Kewarganegaraan 1982, Rohingya tidak diakui sebagai salah satu dari 135 kelompok etnis negara itu, membatasi hak mereka untuk belajar, bekerja, bepergian, menikah, memberikan suara saat Pemilu, mempraktikkan ajaran agama dan mengakses layanan kesehatan. Arab Saudi berhenti mengeluarkan izin tinggal kepada Rohingya yang memasuki Arab Saudi setelah 2011.

Nay San Lwin mengatakan beberapa aktivis hak asasi manusia telah mengajukan banding ke pemerintah Saudi selama dua tahun terakhir. Dia secara pribadi mendekati pejabat dan diplomat Saudi untuk melakukan intervensi.

"Ketika Rohingya ini tiba di Bangladesh, mereka bisa dipenjara," katanya. "Arab Saudi harus menghentikan deportasi ini dan memberikan mereka izin tinggal seperti para Rohingya lainnya yang tiba di negara itu sebelum mereka," sambungnya.

Tahun lalu, Middle East Eye (MEE) melaporkan tahanan Rohingya sedang dipersiapkan untuk dideportasi tidak lama setelah Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengunjungi Arab Saudi. Beberapa tahanan yang ditahan di pusat penahanan Shumaisi mengatakan mereka telah tinggal di negara monarki itu sepanjang hidup mereka dan telah dikirim ke tahanan setelah polisi Saudi menemukan mereka tanpa dokumen identitas.

Digambarkan sebagai "minoritas paling teraniaya di dunia", sekitar satu juta Rohingya melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh pada akhir 2017 ketika tentara Myanmar melancarkan tindakan brutal terhadap mereka. PBB menuduh tentara pemerintah dan umat Buddha setempat membantai keluarga, membakar ratusan desa dan melakukan pemerkosaan massal.

Myanmar membantah tuduhan itu, mengatakan pasukan keamanan memerangi pemberontak bersenjata. Namun, banyak dari pengungsi yang tinggal di kamp-kamp yang sempit dan kotor di Bangladesh mengatakan, mereka takut kembali ke Myanmar tanpa hak yang dijamin seperti kewarganegaraan, akses kesehatan dan kebebasan bergerak.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru
Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru

Polisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Warga Sabang Demo Tolak Kedatangan Pengungsi Rohingya di Aceh
FOTO: Aksi Warga Sabang Demo Tolak Kedatangan Pengungsi Rohingya di Aceh

Mereka mendesak UNHCR dan IOM untuk segera memindahkan pengungsi Rohingya dari Aceh.

Baca Selengkapnya
FOTO: Lonjakan Pengungsi Rohingya Kembali Tiba di Aceh, Ada 400 Lagi yang Baru Datang Mendarat di Pantai Pidie
FOTO: Lonjakan Pengungsi Rohingya Kembali Tiba di Aceh, Ada 400 Lagi yang Baru Datang Mendarat di Pantai Pidie

Jumlah minoritas Muslim Myanmar yang tiba di Aceh mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Baca Selengkapnya
FOTO: Nelayan Aceh dan Basarnas Selamatkan Puluhan Pengungsi Rohingya Nyaris Tenggelam Setelah Kapal Terbalik Akibat Cuaca Buruk di Meulaboh
FOTO: Nelayan Aceh dan Basarnas Selamatkan Puluhan Pengungsi Rohingya Nyaris Tenggelam Setelah Kapal Terbalik Akibat Cuaca Buruk di Meulaboh

Nelayan Aceh melakukan penyelamatan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka saat cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Drama Manusia Terlantar: Rahasia Mengerikan Imigran Rohingya Menembus Aceh
Drama Manusia Terlantar: Rahasia Mengerikan Imigran Rohingya Menembus Aceh

Ketiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.

Baca Selengkapnya
Kapolri Bakal Koordinasi dengan UNHCR soal Pengungsi Rohingya di Aceh
Kapolri Bakal Koordinasi dengan UNHCR soal Pengungsi Rohingya di Aceh

Menurut Kapolri sejumlah warga Rohingya yang mengungsi sudah adanya kesepakatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
UNHCR Blak-blakan Buka Suara soal Penyelundupan Rohingya di Aceh
UNHCR Blak-blakan Buka Suara soal Penyelundupan Rohingya di Aceh

Satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyelundupan Rohingya ke Aceh.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Rohingya dan Penolakan Warga Aceh
Pengungsi Rohingya dan Penolakan Warga Aceh

Pengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Rohingya Jadi Tersangka Penyelundupan Manusia di Aceh Timur
Tiga Warga Rohingya Jadi Tersangka Penyelundupan Manusia di Aceh Timur

Tiga orang etnis Rohingya ditetapkan sebagai tersangka penyelundupan manusia karena membawa puluhan pengungsi Rohingya dan WN Bangladesh berlabuh di Aceh Timur.

Baca Selengkapnya
3 Warga Bangladesh Jadi Tersangka Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Begini Modusnya
3 Warga Bangladesh Jadi Tersangka Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Begini Modusnya

Polres Langsa, Aceh menetapkan tiga warga Bangladesh sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan pengungsi Rohingya.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Khawatir Pengungsi Rohingya Bagian TPPO dan Ganggu Pariwisata Aceh
Sandiaga Khawatir Pengungsi Rohingya Bagian TPPO dan Ganggu Pariwisata Aceh

Dia akan berkunjung ke Aceh untuk melihat langsung kondisi pariwisata.

Baca Selengkapnya