Sebagian besar mahasiswi di Australia jadi korban pelecehan seksual
Merdeka.com - Menempuh pendidikan tinggi di Australia ternyata harus lebih waspada. Sebab menurut hasil penelitian, sebagian besar mahasiswi di sana kerap menjadi korban pelecehan dan penyerangan.
Dilansir dari laman BBC, Selasa (1/8), riset itu dilakukan oleh Komisi Hak Asasi
Manusia Australia. Dalam laporannya, mereka menyatakan sekitar tujuh persen mahasiswi mengalami pelecehan seksual sepanjang 2015 hingga 2016.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
Menurut mereka, mahasiswi memang lebih sering mengalami pelecehan atau diserang ketimbang mahasiswa di semua jurusan. Komisi melakukan penelitian itu di 39 kampus, dengan responden sekitar 31 ribu orang.
Tindakan itu bisa terjadi di kampus, saat acara universitas, atau melalui dunia maya dilakukan oleh sesama mahasiswa.
"Satu dari lima korban pelecehan seksual mengatakan kejadiannya terjadi di kampus atau acara sosial. Namun, yang paling sering terjadi di kampus. Sebab, kesempatan mahasiswi dilecehkan empat kali lebih sering," kata Komisioner bidang Diskriminasi Seksual Komisi Hak Asasi Manusia Australia, Kate Jenkins.
Jenkins melanjutkan, 51 persen mahasiswi korban penyerangan dan 45 persen korban pelecehan seksual mengenal pelakunya. Mereka mencari sasaran mahasiswi dan mahasiswa merupakan pelaku biseksual atau aseksual, dan pelakunya sebagian besar lelaki.
Wakil Penasihat Universitas Queensland, Peter Hoj, mengatakan hasil penelitian itu memprihatinkan. Pihak kampus juga diminta sigap dalam menanggapi kasus-kasus itu.
"Laporan itu mengindikasikan 1,6 persen mahasiswa mengalami pelecehan seksual di kampus. Seharusnya tidak ada ruang bagi tindakan tidak bertanggung jawab itu di kampus maupun masyarakat," kata Peter.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perempuan juga mengalami bentuk kekerasan non-kontak seperti pelecehan daring atau verbal.
Baca SelengkapnyaPuan pun menyoroti pentingnya komitmen perguruan tinggi untuk serius menangani kasus kekerasan seksual yang terjadi.
Baca SelengkapnyaTotal, ada 50 orang berstatus sebagai korban dari kasus tersebut dijadikan pekerja seks komersial alias PSK
Baca SelengkapnyaTindak kejahatan seksual dengan anak sebagai korban adalah yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas satu SMP di Kabupaten Siak digilir 6 remaja pria saat pulang sekolah.
Baca SelengkapnyaKasus perundungan terus terjadi di dunia pendidikan. Pihak sekolah harus lebih tegas menerapkan hukuman kepada pelaku.
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaPelecehan seksual belakangan menjadi perbincangan masyarakat Indonesia. Perempuan menjadi korban utama pelecehan seksual yang marak terjadi.
Baca SelengkapnyaRemaja putri berusia 16 tahun di Aceh Timur menjadi korban pemerkosaan oleh 16 pemuda yang rata-rata masih remaja. Baru tiga pelaku yang ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaJumlah korban itu diungkapkan tim pengacara kedua korban lainnya; DF dan RZ, Yansen Ohoirat.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaTingginya angka pekerja yang mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan di dunia kerja, diperburuk dengan penanganan kasus yang cenderung tak maksimal.
Baca Selengkapnya