Sebelumnya Pelayan Trump, Kini Asisten Wapres AS Mike Pence Positif Covid-19

Merdeka.com - Seorang asisten utama Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence dinyatakan positif Covid-19 sehari setelah anggota staf Gedung Putih lainnya didiagnosis tertular penyakit itu.

BBC melaporkan, Jumat (8/5), Asisten untuk bidang pers, Katie Miller, dites positif pada Jumat 8 Mei 2020, sehari setelah pelayan Presiden Donald Trump positif, BBC melaporkan, dilansir pada Sabtu (9/5).

Gedung Putih telah memulai pengujian harian untuk Pence dan Trump, dan mengklaim mengambil "setiap tindakan pencegahan untuk melindungi presiden."

Korban meninggal virus corona di AS sekarang mencapai lebih dari 76.000. Kendati demikian, sejumlah negara bagian mulai melonggarkan aturan karantina wilayah.

Enam anggota tim rombongan Pence tiba-tiba dibawa petugas setelah pesawat Air Force 2, mendarat di landasan di luar Washington, DC selama lebih dari satu jam pada hari Jumat. Pence saat itu tengah bersiap untuk melakukan perjalanan ke Iowa untuk bertemu dengan para pemimpin agama.

Anggota staf Pence baru-baru ini memiliki kontak dengan Miller, menurut seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya yang dikutip dalam laporan kumpulan media.

Miller adalah istri asisten Presiden Trump, Stephen Miller.

Selama pertemuan dengan Partai Republik di Gedung Putih, Trump mengatakan kepada wartawan: "Dia wanita muda yang luar biasa, Katie."

"Dia diuji sangat baik untuk jangka waktu yang lama dan tiba-tiba hari ini dia dites positif."

Ketika ditanya tentang kemungkinan persebaran virus corona di Gedung Putih, Trump mengatakan kepada wartawan: "Yang dapat Anda lakukan adalah mengambil tindakan pencegahan dan melakukan yang terbaik yang Anda bisa."

Sebelumnya pada hari Jumat, Trump mengatakan kepada Fox and Friends bahwa pelayannya sudah mulai memakai masker kesehatan.

Sehari sebelumnya terungkap bahwa seorang anggota Angkatan Laut AS yang melayani makanan presiden telah dites positif terkena virus corona. Presiden mengatakan orang tersebut telah dites negatif empat hari sebelumnya.

"Inilah sebabnya pengujian belum tentu jadi jawaban," katanya, meskipun dia mencatat staf sekarang akan diuji setiap hari.

Kemudian, Sekretaris Pers Gedung Putih Kayleigh McEnany membela langkah-langkah yang diambil oleh Gedung Putih untuk menjaga keamanan para pejabat.

"Kami telah mengambil setiap tindakan pencegahan untuk melindungi presiden," kata McEnany.

Kepala staf Trump, Mark Meadows, juga mengatakan kepada wartawan: "Ini adalah tempat teraman yang bisa Anda datangi."

Menurut satuan tugas virus corona Gedung Putih, AS sedang menguji sekitar 248.000 orang per hari dan sejauh ini telah menguji sekitar 8,1 juta orang.

Reporter: Hariz Barak

Sumber: Liputan6.com