Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selain tsunami, Australia rutin beri bantuan RI untuk 5 sektor ini

Selain tsunami, Australia rutin beri bantuan RI untuk 5 sektor ini Militer Australia saat terlibat dalam program Aceh Relief pascatsunami 2004. ©smh.com.au

Merdeka.com - Pernyataan Perdana Menteri Tony Abbott yang mengungkit bantuan bernilai besar untuk rekonstruksi tsunami Aceh pada 2005 senilai USD 1 miliar (setara Rp 13 triliun), memicu kemarahan di Indonesia. Isu sensitif ini mencuat saat Australia secara gigih berusaha membebaskan dua terpidana mati 'Bali Nine' yang menyelundupkan narkoba 10 tahun lalu.

Warga Aceh dan kota-kota besar lain yang terusik mengumpulkan uang receh dalam kampanye 'Koin untuk Australia'. Secara simbolis, masyarakat siap mengembalikan bantuan itu bila Negeri Kanguru ternyata pamrih.

Kemarin (23/2), Koran Herald Sun memanaskan suasana. Media itu memuat esai Rita Panahi, yang menekankan bahwa bantuan suatu negara tidak mungkin netral. Uang pembayar pajak Australia itu didonasikan ke seluruh dunia agar nilai-nilai khas Negeri Kanguru dapat diadopsi oleh negara penerima.

"Kalau hanya karena kemanusiaan, bantuan kita ke Indonesia pasti cuma untuk membelikan vaksin atau meningkatkan pasokan gizi anak keluarga miskin," tulisnya.

Australia dan Indonesia secara resmi menjalin hubungan bileral yang erat sejak 1950-an. Kedua negara terhitung bertetangga hanya dipisahkan Samudera Hindia.

Melalui Colombo Plan, Indonesia yang saat itu terhitung miskin mendapat sokongan dana untuk membangun fasilitas kesehatan dan pendidikan. Bantuan itu lantas terlembaga oleh AusAID sejak 1974 dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Uang miliaran Dollar Australia mengalir ke Indonesia, menuju banyak sektor. Merujuk data APBN Australia, pemerintah Negeri Kanguru pada 2015 mengalokasikan bantuan pada RI sebesar ASD 234 juta (setara Rp 2 triliun). Jumlah ini sebenarnya sudah turun jauh dibandingkan 2014 yang mencapai ASD 543 juta (Rp 5,4 triliun).

Bantuan Australia kepada Indonesia meningkat 20 persen tiap tahun sejak tragedi Bom Bali pada 2002. Jumlah itu bahkan meningkat empat kali lipat selepas bencana Tsunami memporakporandakan Aceh dan Mentawai.

Panahi menyoroti fakta semua bantuan itu berjasa menggenjot ekonomi Indonesia. "Sekarang waktunya untuk bertanya, buat apa kita berikan begitu banyak uang untuk Indonesia. Negara yang lebih sering menghina kita."

Jadi sebetulnya, ke sektor mana saja sih Australia mengirim hibah, pinjaman, hingga beasiswa? Bidang apa saja paling besar dapat sokongan dana dari Negeri Kanguru?

Merujuk laman situs resmi AusAID, AIP-J, Dipolkom-Bappenas, serta dokumen lainnya, berikut rangkumannya oleh merdeka.com:

Densus 88

Satuan Khusus Kepolisian Antiteror Densus 88, merupakan tim yang dibentuk selepas teror Bom Bali pada 2002. Korban jiwa WN Australia mayoritas dalam peristiwa tersebut.

Agar terorisme menyasar warga asing bisa ditangkal, Australia jor-joran menggelontorkan dana pada Polri. 

Video yang diunggah situs ahcrk.net menampilkan data bahwa pemerintah Australia tiap tahun mendanai program Densus sebesar USD 16 juta. Sedangkan pada 2004, Negeri Kanguru menggerujuk RI uang sebesar USD 35 juta untuk jangka lima tahun membangun pusat kerja sama Polri dan Kepolisian Federal Australia (AFP).

Dana ini termasuk pula mendanai belasan seminar pelatihan pejabat Densus. Itu belum termasuk hibah alat sadap dari Australia yang pada 2013 dikritik oleh ICW.

Menangkal Pencari Suaka

Jutaan Dollar Australia pun mengalir ke Tanah Air untuk program-program penghentian para pencari suaka. Kebijakan imigrasi yang longgar menyebabkan ratusan ribu imigran berusaha memasuki wilayah Negeri Kanguru.

Indonesia menjadi mitra strategis menangkal banjir imigran. Ribuan orang berusaha memasuki perairan Australia melalui NTT. Dari catatan Kemenkum HAM, ada 10.500 pencari suaka, kebanyakan Timur Tengah dan Pakistan, kini tertahan di Tanah Air.

Melalui Management and Care of Irregular Immigrants (MCII) yang dibentuk sejak 2007, Australia memberikan pelatihan hingga membangun fasilitas penahanan sementara bagi pencari suaka tanpa identitas.

Belakangan, kedua negara tidak akur untuk isu pencari suaka. Rezim Tony Abbott memangkas bantuan detensi, lalu sepihak mengusir kapal-kapal imigran ke perairan Indonesia.

Menkum HAM Yasonna Laoly mengatakan, sebagai jalan tengah, pihaknya akan mencarikan pulau buat Australia. "Kami sedang memikirkan kembali tentang kebijakan itu. Kami hanya perlu menemukan sebuah pulau," kata Laoly.

Pemantauan Pilkada

Melalui AusAID, Negeri Kanguru rajin menggelontorkan dana besar untuk penguatan demokrasi Indonesia. Mayoritas dana tersebut disalurkan kepada Lembaga Swadaya Masyarakat yang fokus mengawasi jalannya pemilu, misalna Yayasan Sistem Pemilu Internasional (IFES) dan Yayasan Asia (TAF). Bappenas sudah memantau dan menyetujui bantuan ini.

Dari dokumen Bappenas, Australia memiliki anggaran ASD 6,5 juta khusus untuk membayai organasasi non-pemerintah mengawasi pemilu di provinsi, kabupaten, dan kotamadya seluruh Indonesia.

Sedangkan sejak 2009-2016, Australia berkomitmen mengucurkan ASD 71 juta hanya untuk penguatan demokrasi dan birokrasi di Tanah Air.

Bantuan sektor hukum termasuk KPK

Australia mengalokasikan anggaran ASD 22 juta khusus untuk membantu lembaga hukum dan organisasi masyarakat. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas perlindungan HAM di Tanah Air sekaligus mempercepat reformasi lembaga hukum.

Lembaga yang cukup dikenal seperti Indonesian Corruption Watch (ICW), LBH Jakarta, dan banyak lagi, menerima bantuan tersebut melalui Organisasi ACCESS.

Sementara melalui Australia Indonesia Partnership for Justice yang secara formal terbentuk pada 2007, jutaan Dollar mengucur untuk program penguatan persepsi antikorupsi di masyarakat. Dana ini termasuk dalam kampanye KPK, misalnya dalam kampanye wanita menolak korupsi yang digelar sepanjang 2014.

Lembaga lain disokong Australia misalnya Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Pemantau aliran dana di perbankan ini bekerja sama dalam Australian Transaction Report and Analysis Centre (Austrac). Setiap tahunnya ada 200 juta transaksi keuangan dari atau menuju Indonesia asal Negeri Kanguru itu.

Beasiswa dan fasilitas pendidikan kawasan timur

Australia sangat getol memberikan bantuan bidang pendidikan kepada pelajar Indonesia. Di luar itu, AusAID pun banyak memberikan hibah untuk menggenjot sarana-prasarana pendidikan. 

Sasaran utama program ini adalah kawasan timur Indonesia, meliputi NTT, Maluku, dan Papua.

Jika menilik aspek beasiswa, Australia mengakui Indonesia adalah penerima terbesar. Dari USD 334 juta dana pendidikan buat 145 negara, RI memperoleh jatah 500 orang pada 2014.

Sedangkan dari segi bantuan fisik, sepanjang dua tahun terakhir 1.734 ruang kelas terbangun berkat dana Australia, mayoritas di kawasan timur Indonesia. Selain itu, 234 ribu pelajar miskin dibantu agar mendapat dukungan nutrisi yang memadai.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Airlangga di Hadapan MK: Bukan Hanya Indonesia Beri Bansos ke Masyarakat, Singapura dan Amerika Serikat Lakukan Hal Sama
Menko Airlangga di Hadapan MK: Bukan Hanya Indonesia Beri Bansos ke Masyarakat, Singapura dan Amerika Serikat Lakukan Hal Sama

Singapura memberikan bantuan berupa paket dukungan biaya hidup sebesar 800 dolar Singapura per orang untuk mengatasi kenaikan biaya hidup.

Baca Selengkapnya
Subsidi BBM, LPG higga Dana BOS Habiskan Uang Negara Rp527 Triliun
Subsidi BBM, LPG higga Dana BOS Habiskan Uang Negara Rp527 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan realisasi belanja terbesar digunakan untuk belanja non kementerian/lembaga (KL) senilai Rp527,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai RI dan Australia Kerjasama Perkuat Pengawasan, Ini Poin-Poinnya
Bea Cukai RI dan Australia Kerjasama Perkuat Pengawasan, Ini Poin-Poinnya

Bea Cukai terus berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak di bidang pengawasan. Salah satunya dengan Bea Cukai Australia atau Australian Border Force

Baca Selengkapnya
Australia Bakal Bangun Kampus di Ibu Kota Baru Nusantara
Australia Bakal Bangun Kampus di Ibu Kota Baru Nusantara

"Australia juga memiliki komitmen meningkatkan pendidikan Indonesia," kata Erick Thohir.

Baca Selengkapnya
Dana Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp55,5 Triliun
Dana Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp55,5 Triliun

Kementerian Sosial paling besar distribusi anggaran Bansos.

Baca Selengkapnya
Sambangi Akmil Magelang, Prabowo dan Wakil PM-Menhan Australia Teken Kesepakatan Kerja Sama Pertahanan
Sambangi Akmil Magelang, Prabowo dan Wakil PM-Menhan Australia Teken Kesepakatan Kerja Sama Pertahanan

Menurut Prabowo, DCA ini menunjukkan komitmen Indonesia-Australia untuk meningkatkan kerja sama pertahanan.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp70 Triliun Hingga 31 Mei 2024
Penyaluran Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp70 Triliun Hingga 31 Mei 2024

Penyaluran bansos yang dilakukan oleh Kementerian Sosial mencapai Rp37,4 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta KPM.

Baca Selengkapnya
Jokowi: ASEAN dan Australia Mitra yang Saling Menguntungkan
Jokowi: ASEAN dan Australia Mitra yang Saling Menguntungkan

Jokowi menyebut, bagi ASEAN Australia bukan hanya sekadar tetangga, melainkan mitra komprehensif strategis.

Baca Selengkapnya
FOTO: Indonesia Bantu Rp17 Miliar untuk Korban Tanah Longsor di Papua Nugini
FOTO: Indonesia Bantu Rp17 Miliar untuk Korban Tanah Longsor di Papua Nugini

Pemerintah Indonesia berencana mengirimkan bantuan senilai Rp17 miliar untuk korban tanah longsor di Provinsi Enga, Papua Nugini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Prabowo Bertemu Jenderal Australia Kenal Sejak Taruna
VIDEO: Momen Prabowo Bertemu Jenderal Australia Kenal Sejak Taruna

Prabowo dan Gubernur Jenderal Hurley termasuk alumni dari program pertukaran kadet pada tahun 1974.

Baca Selengkapnya
Kunjungan yang Membawa Berkah Bagi Warga Kabupaten Probolinggo
Kunjungan yang Membawa Berkah Bagi Warga Kabupaten Probolinggo

Mirah, salah satu penerima manfaat yang menerima bantuan ATENSI menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya
Momen Menhan Australia Diajak Prabowo ke Akmil Magelang, Dibuat Terkagum-kagum Parade Taruna
Momen Menhan Australia Diajak Prabowo ke Akmil Magelang, Dibuat Terkagum-kagum Parade Taruna

Kedatangan Menhan Australia sekaligus meneken Defence Cooperation Agreement (DCA) di Akademi Militer (Akmil).

Baca Selengkapnya