Sepak terjang sang pembenci Islam dari Negeri Kincir Angin
Merdeka.com - Namanya mencuat menjadi sorotan dunia ketika film Fitna beredar di Belanda pada 2008. Film dokumenter ini menuding Alquran mengajarkan kekerasan dan melecehkan perempuan. Geert Wilders adalah sosok di balik film itu.
Pria 53 tahun itu adalah politikus pendiri sekaligus ketua Partai Untuk Kebebasan (PVV) di Negeri Kincir Angin. Dia kini tengah mengincar kursi perdana menteri pada pemilu 15 Maret mendatang.
Siapa sosok Wilders sebenarnya?
-
Mengapa umat Islam berjuang melawan Belanda? Umat Islam Jawa Timur menyadari saat Belanda menguasai tanah mereka, tidak leluasa menjalankan amalan-amalan agama Islam.
-
Siapa yang memimpin perlawanan melawan Belanda? Ketika melawan Belanda, Radin Intan II dikenal sebagai sosok pemimpin panglima perang di usianya yang masih 16 tahun.
-
Siapa panglima perang yang ditakuti Belanda? Guru Somalaing Pardede merupakan panglima yang dianggap penjajah Belanda paling ditakuti dan salah satu yang terkuat.
-
Siapa yang mengkritik tindakan Belanda? Kemudian, ia juga mengkritik tindakan Belanda yang menerapkan kerja rodi kepada orang-orang Batak.
-
Kenapa Syarif Kasim II ditakuti Belanda? Sejak terpilihnya Syarif Kasim II sebagai Sultan Kerajaan Siak, pihak pemerintah Hindia Belanda justru merasa ketar-ketir. Sosoknya pun cukup terang-terangan dalam melawan dan menentang segala bentuk penjajahan.
-
Apa yang dilakukan Mohammad Nazir di Belanda? Saat dirinya sudah berangkat menuju Belanda, di sana ia mengemban tugas sebagai Ketua Perhimpunan Indonesia.
Dia menegaskan perjuangannya menghentikan penyebaran Islam di Eropa dan dunia merupakan tujuan utama dalam hidupnya.
"Perjuangan anti-Islam adalah misi hidup saya," kata pemimpin Partai Bagi Kebebasan ini dalam wawancara khusus dengan stasiun televisi Nos, seperti dilansir dutchnews.nl, Kamis (27/12/2012). Lelaki 49 tahun ini menambahkan dirinya bakal terus meningkatkan upaya buat menghapus Islam dari Belanda dan negara lain. "Dari Australia hingga Amerika, mulai Swiss hingga mana saja."
Geert Wilders znajdz-prace.nl
Dia juga getol mengkampanyekan pelarangan Alquran beredar di Belanda. Dia juga menuntut pemerintah menghentikan masuknya imigran muslim, terutama dari Timur Tengah.
Menanggapi insiden serangan bom bunuh diri di Ansbach, Jerman yang melukai 15 orang tahun lalu, dia mengatakan seluruh muslim seharusnya dilarang masuk ke Eropa.
Wilders menuding Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Kanselir Jerman Angela Merkel sebagai orang yang lemah dan pengecut. Rutte dan Merkel dikenal sebagai pemimpin Eropa yang membuka pintu bagi kedatangan para imigran asal Timur Tengah dan Afrika Utara.
Wilders mengatakan kepada The Times, dia ingin melakukan 'de-Islamisasi' di Eropa.
"Suriah. Lagi-lagi. Ini akan makin buruk karena pemimpin kita lemah dan pengecut. Kita sudah mengimpor monster yang bernama Islam," kata dia.
Dalam sebuah artikel di Breibart bulan lalu, Wilders menyerukan seluruh muslim untuk keluar dari Islam.
"Islam adalah ideologi totaliter dan seluruh muslim jadi korbannya."
"Demi kepentingan peradaban Barat dan juga muslim sendiri, kami mengajak warga muslim sebanyak-banyaknya untuk meninggalkan Islam dan memeluk Kristen atau ateis atau apa pun."
geert wilders ©Daily Mail
Sepak terjangnya yang teranyar adalah ketika dia membandingkan Alquran dengan buku otobiografi karangan pemimpin Nazi Adolf Hitler, Mein Kampf.
Dalam wawancara 40 menit di stasiun televisi WNL Sabtu lalu, dia juga membandingkan masjid dengan kuil atau tempat ibadah orang Nazi.
Koran the Independent melaporkan, Senin (13/2), Wilders termasuk jarang diwawancarai media Belanda. Pendiri Partai Kebebasan itu dijuluki Trump-nya Belanda oleh media setempat.
Jelang lima pekan menuju pemilu, Wilders kian getol dalam berkampanye. Dalam sebuah video kampanye dia meniru slogan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan menyebut ingin menjadikan "Belanda milik kita lagi". Dalam program kampanyenya dia menjanjikan akan melakukan 'de-Islamisasi' di Belanda dan menutup pintu bagi para imigran, dua hal yang jelas bertentangan dengan konstitusi Belanda soal hak kebebasan beragama.
Ketika ditanya soal bagaimana dia akan mewujudkan programnya dalam hal melarang Alquran, Wilders menjawab dia akan melakukan apa yang selama ini Belanda lakukan terhadap buku Adolf Hitler, Mein Kampf.
Dia mengatakan, setiap orang yang punya Alquran di rumahnya akan dianggap telah melanggar hukum. Dia juga akan melarang Alquran di toko-toko buku.
Pria 53 tahun itu lantas mengatakan masjid-masjid di Belanda juga akan dicabut izinnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peran Fahri Hamzah dalam dunia politik semakin terlihat ketika masa reformasi 1998 bergulir.
Baca SelengkapnyaAnis Matta dikenal sebagai pemimpin Partai Gelora, Wakil Menlu RI, sekaligus tokoh visioner politik Indonesia yang berorientasi masa depan.
Baca SelengkapnyaFadli juga dikenal sebagai penulis dan editor yang aktif menerbitkan karya-karya di bidang politik dan sosial kebudayaan.
Baca SelengkapnyaSK Trimurti adalah salah satu tokoh pergerakan bangsa. Sejak muda, ia konsisten dalam menyuarakan perlawanan terhadap penjajah Belanda maupun Jepang.
Baca SelengkapnyaPartai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaAtas jasa-jasa selama hidupnya, namanya ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada 13 Agustus 1999.
Baca SelengkapnyaPemanggilan calon menteri dijelaskan Prabowo dalam rangka berdiskusi mengenai arah kebijakan pemerintahan mendatang.
Baca SelengkapnyaIa lahir dari keluarga petani yang taat beragama. Ia kemudian dibesarkan dalam pendidikan pesantren di daerah kelahirannya.
Baca SelengkapnyaDalam setiap ceramah dan khotbahnya, ia selalu menentang kebijakan politik Belanda.
Baca SelengkapnyaJaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.
Baca SelengkapnyaSilfester nyaris baku hantam dengan pengamat politik Rocky Gerung saat debat panas di salah satu stasiun televisi.
Baca SelengkapnyaGubernur Jenderal Van Mook menggambarkan bahwa Amir merupakan orang yang tak mengenal kata takut.
Baca Selengkapnya