Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sering terjadi pemerkosaan di India sebab kurangnya kamar mandi

Sering terjadi pemerkosaan di India sebab kurangnya kamar mandi Demo anti-pemerkosaan di India. ©Reuters/Ahmad Masood

Merdeka.com - Polisi India dan pegiat sosial mengatakan sebagian besar kasus pemerkosaan terhadap perempuan di Negara Bagian Bihar, India, terjadi ketika mereka keluar dari rumah mereka untuk buang air besar di tempat terbuka.

Situs bbc.co.uk melaporkan, Kamis (9/5), dari sebuah penelitian menyebutkan sekitar 85 persen rumah di salah satu negara bagian termiskin di India itu memang tidak memiliki toilet. Polisi menyatakan pada tahun lalu saja lebih dari 870 kasus pemerkosaan terjadi di Bihar.

Lebih dari setengah miliar warga India memang kekurangan akses untuk mendapat pelayanan dasar sanitasi. Banyak dari antara mereka tidak memiliki toilet atau kamar mandi lainnya.

Orang lain juga bertanya?

Dari data yang ada, beberapa kasus pemerkosaan di Bihar terjadi setelah para korban ini keluar dari rumah mereka untuk buang air besar.

Pada 5 Mei lalu, seorang remaja putri berusia sebelas tahun diperkosa di Desa Mai di Distrik Jehanabad. Ketika itu korban ingin pergi ke sebuah ladang pada malam hari.

Sementara pada 28 April lalu, seorang gadis diculik dan diperkosa ketika dirinya ingin pergi buang air besar di sebuah lapangan terbuka di Desa Kalapur, di Kota Naubatpur, sekitar 35 kilometer dari Kota Patna.

Pada 24 April, seorang gadis lainnya juga diperkosa saat ingin buang air besar di sebuah peternakan, di Desa Chaunniya, Distrik Sheikhpura. Korban mengatakan kepada polisi bahwa dua warga desa telah mengikuti dia dan akhirnya memperkosanya. Salah satu pelaku akhirnya berhasil ditangkap.

Polisi senior India, Arvind Pandey, mengatakan bahwa kasus-kasus pemerkosaan seperti itu terjadi setiap bulannya di Bihar.

"Para pelaku melakukan aksi bejatnya ketika para perempuan ini keluar untuk buang air besar sekitar subuh atau malam. Hal ini sangat mengkhawatirkan," kata Pandey.

Dia menjelaskan sekitar 400 perempuan bisa saja lolos dari tindak pemerkosaan pada tahun lalu jika saja mereka memiliki toilet di rumah mereka.

Masalah kekerasan seksual terhadap perempuan di India telah menjadi pengawasan ketat setelah terjadinya kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang mahasiswi di Ibu Kota New Delhi pada Desember tahun lalu. Kasus ini langsung menyebabkan protes di seantero India.

Pada Maret lalu, India menyetujui sebuah peraturan baru yang akan memberikan hukuman berat, termasuk hukuman mati, bagi pemerkosa. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Turis Spanyol Jadi Korban, Data Statistik Mengerikan: Tiap 18 Menit Satu Perempuan Diperkosa di India
Turis Spanyol Jadi Korban, Data Statistik Mengerikan: Tiap 18 Menit Satu Perempuan Diperkosa di India

Turis Spanyol diperkosa saat jalan-jalan bersama suaminya di negara bagian Jharkand.

Baca Selengkapnya
Mengenal Dharavi, Kota dengan Sanitasi Paling Buruk di India & Wilayah Paling Kumuh di Asia Selatan
Mengenal Dharavi, Kota dengan Sanitasi Paling Buruk di India & Wilayah Paling Kumuh di Asia Selatan

Luas Dharavi sekitar 2,6 Km persegi yang terletak di tengah pusat kota Mumbai.

Baca Selengkapnya
Miris, Pemerintah India Sampai Beri Hadiah Uang Tunai Agar Masyarakat Tak Buang Air Besar Sembarangan
Miris, Pemerintah India Sampai Beri Hadiah Uang Tunai Agar Masyarakat Tak Buang Air Besar Sembarangan

Kebiasaan masyarakat India untuk BAB sembarangan disebabkan oleh kekurangan WC atau toilet.

Baca Selengkapnya
India Tangkap Empat Orang Tersangka Pemerkosaan Massal Turis Spanyol, Tiga Lainnya Sedang Diburu
India Tangkap Empat Orang Tersangka Pemerkosaan Massal Turis Spanyol, Tiga Lainnya Sedang Diburu

Korban diperkosa saat tur ke negara bagian Jharkand bersama suaminya.

Baca Selengkapnya
Data Komnas Perempuan: Setiap Jam, 3 Wanita Indonesia jadi Korban KDRT di Rumahnya Sendiri
Data Komnas Perempuan: Setiap Jam, 3 Wanita Indonesia jadi Korban KDRT di Rumahnya Sendiri

Setidaknya tiga perempuan di Indonesia yang menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di setiap jamnya.

Baca Selengkapnya
Hanya Mandi Sebulan Sekali, Suami Digugat Cerai Istri Meski Baru Nikah 40 Hari
Hanya Mandi Sebulan Sekali, Suami Digugat Cerai Istri Meski Baru Nikah 40 Hari

Suaminya hanya mandi satu atau dua kali dalam sebulan, yang menyebabkan ketidaknyamanan dalam kehidupan rumah tangga mereka.

Baca Selengkapnya
Perempuan Indonesia Dibuat Syok saat Traveling ke India, Kebiasaan Warganya di Luar Dugaan
Perempuan Indonesia Dibuat Syok saat Traveling ke India, Kebiasaan Warganya di Luar Dugaan

Seorang wanita asal Indonesia membeberkan sejumlah fakta menarik saat berkunjung ke India.

Baca Selengkapnya
Turis Spanyol Korban Pemerkosaan di India Diberi Uang Ganti Rugi oleh Polisi, Segini Nilainya
Turis Spanyol Korban Pemerkosaan di India Diberi Uang Ganti Rugi oleh Polisi, Segini Nilainya

Pasangan suami istri asal Spanyol diserang sekelompok pemuda saat tur di negara bagian Jharkand.

Baca Selengkapnya
Diminta Datang ke Pesta Pernikahan, Gadis 17 Tahun Diperkosa Massal di India, Begini Kronologinya
Diminta Datang ke Pesta Pernikahan, Gadis 17 Tahun Diperkosa Massal di India, Begini Kronologinya

Setelah turis Spanyol yang diperkosa massal di negara bagian Jharkand, kali ini korbannya adalah warga lokal di negara bagian Uttar Pradesh.

Baca Selengkapnya
Turis Spanyol Diperkosa Massal Saat Jalan-Jalan Bersama Suaminya di India, Begini Kronologinya
Turis Spanyol Diperkosa Massal Saat Jalan-Jalan Bersama Suaminya di India, Begini Kronologinya

Tujuh sampai delapan pemuda diduga terlibat dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Mengerikan Saat Turis Spanyol Diperkosa Massal di India, Suaminya Diikat dan Dipukul
Detik-Detik Mengerikan Saat Turis Spanyol Diperkosa Massal di India, Suaminya Diikat dan Dipukul

Polisi telah menangkap empat pelaku, tiga lainnya sedang diburu.

Baca Selengkapnya
Memprihatinkan, KemenPPPA Catat Pidana Asusila dan Kekerasan Seksual Anak di Jawa Sangat Tinggi
Memprihatinkan, KemenPPPA Catat Pidana Asusila dan Kekerasan Seksual Anak di Jawa Sangat Tinggi

Tindak kejahatan seksual dengan anak sebagai korban adalah yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

Baca Selengkapnya