Setelah Siti Zaenab, TKI Karni terancam dipancung Saudi
Merdeka.com - Siti Zaenab binti Duhri Rupa merupakan satu dari belasan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dihukum mati di Kota Jeddah, Kerajaan Arab Saudi. Setelah dia, kini ada sekitar 12 lagi yang menunggu eksekusi di sana, salah satunya Karni binti Medi Tarsim.
Karni terancam dihukum mati lantaran kasus pembunuhan terhadap anak majikannya yang digoroknya saat tidur, pada September 2012 silam.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Syailendra Dharmakitri mengatakan pihaknya telah meminta pengampunan dari keluarga korban, namun hingga kini orang tua anak tersebut belum juga memberikan pengampunan.
-
Siapa yang ditangkap di Arab Saudi? Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial Beberapa waktu terakhir, Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Siapa yang berhadapan dengan Arab Saudi? Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi pada matchday pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Jumat (6/9) dini hari WIB.
-
Siapa bek kanan Arab Saudi? Salah satunya adalah adu tangguh bek kanan kedua tim, antara Asnawi Mangkualam dan Saud Abdulhamid.
-
Bagaimana hukuman diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia melanggar kita hukum. Ada aturannya,' imbuh Agus.
"Kita datang ke sana untuk mengajukan permintaan maaf melalui lembaga pemaafan. Keluarga belum mau, bahkan tidak mau kontak dengan kami. Raja atau pemerintah juga tidak bisa intervensi," ungkap Syailendra pada jumpa pers di Kementerian Luar Negeri, Februari lalu.
Dalam konferensi pers saat itu, Syailendra mengatakan jika pemberian maaf di Saudi sangat penting untuk membebaskan para terpidana hukuman mati.
Hingga saat ini, Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk mencari cara membebaskan warganya yang menghadapi hukuman mati, salah satunya dengan cara melakukan pendekatan.
"Hingga saat ini kita terus melakukan pendekatan kepada keluarga korban, hingga ulama kita minta tolong untuk mendekati keluarga korban. Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk melindungi warganya di luar," ujar juru bicara Arrmanatha Nasir ketika dihubungi merdeka.com pagi ini (15/4).
Sementara itu, Pemerintah Saudi juga tertutup akan jadwal eksekusi yang mereka lakukan.
"Kami (Pemerintah Indonesia) belum tahu kapan Karni akan dieksekusi. Sistem di Arab Saudi sangat tertutup. Mereka baru memberitahukan kepada pemerintah Indonesia sehari setelah eksekusi dilakukan, itu yang terjadi pada Siti Zaenab," seru Tata, panggilan akrab juru bicara Kemlu.
Sebanyak 38 WNI akan menghadapi hukuman mati di Saudi, namun 11 yang ada dalam keadaan 'kritis' saat ini. Pemerintah Indonesia, kata Tata, telah membebaskan 238 WNI dari hukuman mati di seluruh dunia dalam kurun waktu tiga tahun, dari 2011-2014.
Di Saudi sendiri, menurut laporan koran the Telegraph pada 2008 yang mengutip Amnesty International, warga asing delapan kali lebih sering dihukum mati ketimbang warga lokal. Kebanyakan mereka tidak mampu membayar uang darah atau "diyat" yang diminta keluarga korban. Sebagian besar dihukum mati lantaran pembunuhan dan perzinahan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasadnya dijemput langsung oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani di terminal kargo Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (18/9).
Baca SelengkapnyaRencananya mereka akan dipulangkan pada Sabtu (1/6) malam sekitar jam 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Baca SelengkapnyaPerempuan itu sempat menjadi korban penculikan selama 10 hari di Malaysia.
Baca SelengkapnyaMereka diamankan lantaran tidak bisa menunjukkan visa haji sebagai syarat masuk ke Kota Suci Mekkah.
Baca Selengkapnya3 orang lainnya masih menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Madinah
Baca SelengkapnyaSaat ini total terjadi tiga kasus haji tanpa visa resmi dengan melibatkan puluhan orang.
Baca SelengkapnyaKementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan dua warga Saudi dieksekusi di Makkah karena membunuh orang tua dan saudara mereka.
Baca Selengkapnya24 WNI diamankan Kepolisian Arab Saudi usai ketahuan menggunakan visa ziarah
Baca SelengkapnyaKorban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2024 hingga bulan Juli, 25 WNI di sejumlah negara, sebagian besar di Malaysia, terbebas dari hukuman mati.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.
Baca SelengkapnyaTotal 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .
Baca Selengkapnya