Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setelah Siti Zaenab, TKI Karni terancam dipancung Saudi

Setelah Siti Zaenab, TKI Karni terancam dipancung Saudi Ilustrasi TKI. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Siti Zaenab binti Duhri Rupa merupakan satu dari belasan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dihukum mati di Kota Jeddah, Kerajaan Arab Saudi. Setelah dia, kini ada sekitar 12 lagi yang menunggu eksekusi di sana, salah satunya Karni binti Medi Tarsim.

Karni terancam dihukum mati lantaran kasus pembunuhan terhadap anak majikannya yang digoroknya saat tidur, pada September 2012 silam.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Syailendra Dharmakitri mengatakan pihaknya telah meminta pengampunan dari keluarga korban, namun hingga kini orang tua anak tersebut belum juga memberikan pengampunan.

"Kita datang ke sana untuk mengajukan permintaan maaf melalui lembaga pemaafan. Keluarga belum mau, bahkan tidak mau kontak dengan kami. Raja atau pemerintah juga tidak bisa intervensi," ungkap Syailendra pada jumpa pers di Kementerian Luar Negeri, Februari lalu.

Dalam konferensi pers saat itu, Syailendra mengatakan jika pemberian maaf di Saudi sangat penting untuk membebaskan para terpidana hukuman mati.

Hingga saat ini, Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk mencari cara membebaskan warganya yang menghadapi hukuman mati, salah satunya dengan cara melakukan pendekatan.

"Hingga saat ini kita terus melakukan pendekatan kepada keluarga korban, hingga ulama kita minta tolong untuk mendekati keluarga korban. Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk melindungi warganya di luar," ujar juru bicara Arrmanatha Nasir ketika dihubungi merdeka.com pagi ini (15/4).

Sementara itu, Pemerintah Saudi juga tertutup akan jadwal eksekusi yang mereka lakukan.

"Kami (Pemerintah Indonesia) belum tahu kapan Karni akan dieksekusi. Sistem di Arab Saudi sangat tertutup. Mereka baru memberitahukan kepada pemerintah Indonesia sehari setelah eksekusi dilakukan, itu yang terjadi pada Siti Zaenab," seru Tata, panggilan akrab juru bicara Kemlu.

Sebanyak 38 WNI akan menghadapi hukuman mati di Saudi, namun 11 yang ada dalam keadaan 'kritis' saat ini. Pemerintah Indonesia, kata Tata, telah membebaskan 238 WNI dari hukuman mati di seluruh dunia dalam kurun waktu tiga tahun, dari 2011-2014.

Di Saudi sendiri, menurut laporan koran the Telegraph pada 2008 yang mengutip Amnesty International, warga asing delapan kali lebih sering dihukum mati ketimbang warga lokal. Kebanyakan mereka tidak mampu membayar uang darah atau "diyat" yang diminta keluarga korban. Sebagian besar dihukum mati lantaran pembunuhan dan perzinahan.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Ironi Yati Fatima, Pekerja Migran di Malaysia Tewas saat Hamil 9 Bulan
Kisah Ironi Yati Fatima, Pekerja Migran di Malaysia Tewas saat Hamil 9 Bulan

Jasadnya dijemput langsung oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani di terminal kargo Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (18/9).

Baca Selengkapnya
Nekad Berhaji Tanpa Visa Ziarah, 22 WNI Dideportasi dari Arab Saudi
Nekad Berhaji Tanpa Visa Ziarah, 22 WNI Dideportasi dari Arab Saudi

Rencananya mereka akan dipulangkan pada Sabtu (1/6) malam sekitar jam 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Baca Selengkapnya
WNI asal Langkat Korban Penculikan di Malaysia Akhirnya Pulang Kampung, Begini Kondisinya Sekarang
WNI asal Langkat Korban Penculikan di Malaysia Akhirnya Pulang Kampung, Begini Kondisinya Sekarang

Perempuan itu sempat menjadi korban penculikan selama 10 hari di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Begini Nasib 24 WNI yang Diamankan Kepolisian Arab Saudi Saat Hendak Menuju Kota Mekkah
Begini Nasib 24 WNI yang Diamankan Kepolisian Arab Saudi Saat Hendak Menuju Kota Mekkah

Mereka diamankan lantaran tidak bisa menunjukkan visa haji sebagai syarat masuk ke Kota Suci Mekkah.

Baca Selengkapnya
34 WNI Berhaji Tanpa Visa Resmi, Sudah Bebas dan Dipulangkan ke Indonesia
34 WNI Berhaji Tanpa Visa Resmi, Sudah Bebas dan Dipulangkan ke Indonesia

3 orang lainnya masih menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Madinah

Baca Selengkapnya
37 WNI Ditangkap Aparat Keamanan Saudi karena Berhaji Tanpa Visa Resmi
37 WNI Ditangkap Aparat Keamanan Saudi karena Berhaji Tanpa Visa Resmi

Saat ini total terjadi tiga kasus haji tanpa visa resmi dengan melibatkan puluhan orang.

Baca Selengkapnya
Saudi Eksekusi Dua Warga di Makkah karena Bunuh Orang Tua dengan Cara Keji
Saudi Eksekusi Dua Warga di Makkah karena Bunuh Orang Tua dengan Cara Keji

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan dua warga Saudi dieksekusi di Makkah karena membunuh orang tua dan saudara mereka.

Baca Selengkapnya
Haji Tidak Sah Jika Tak Pakai Visa Resmi
Haji Tidak Sah Jika Tak Pakai Visa Resmi

24 WNI diamankan Kepolisian Arab Saudi usai ketahuan menggunakan visa ziarah

Baca Selengkapnya
Kisah Warga Lebak Dikirim ke Suriah Jadi TKW saat Perang, Diperlakukan Tak Manusiawi & Alami Trauma
Kisah Warga Lebak Dikirim ke Suriah Jadi TKW saat Perang, Diperlakukan Tak Manusiawi & Alami Trauma

Korban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.

Baca Selengkapnya
Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember, Kemenlu Ungkap Masih Ada 155 WNI Terancam Hukuman Mati
Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember, Kemenlu Ungkap Masih Ada 155 WNI Terancam Hukuman Mati

Sepanjang tahun 2024 hingga bulan Juli, 25 WNI di sejumlah negara, sebagian besar di Malaysia, terbebas dari hukuman mati.

Baca Selengkapnya
Saudi Eksekusi Dua pejabat Pertahanan karena Berkhianat Kepada Negara
Saudi Eksekusi Dua pejabat Pertahanan karena Berkhianat Kepada Negara

Penangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.

Baca Selengkapnya
Puluhan Jemaah Indonesia Masih Dirawat di RS Saudi
Puluhan Jemaah Indonesia Masih Dirawat di RS Saudi

Total 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .

Baca Selengkapnya