Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Singapura periksa ribuan pekerja asing terkait kerusuhan

Singapura periksa ribuan pekerja asing terkait kerusuhan Kerusuhan Singapura. ©REUTERS/Stringer

Merdeka.com - Polisi Singapura telah meminta keterangan dari hampir 4.000 pekerja asing dalam penyelidikan terkait kerusuhan pertama lebih dari 40 tahun di Negeri Singa itu.

Tiga warga asal India kembali ditahan dan akan dikenakan tuntutan pada hari ini terkait kerusuhan itu, setelah 24 warga India lainnya telah didakwa di pengadilan sehari sebelumnya dengan pelanggaran sama, yang bisa mendapat hukuman tujuh tahun penjara dan hukum cambuk, seperti dilansir situs asiaone.com, Rabu (11/12).

Seorang juru bicara kepolisian mengatakan sejauh ini 176 pria telah dibawa ke markas polisi untuk dimintai pernyataan yang akan direkam. Polisi tidak memberikan rincian kebangsaan mereka.

Empat laki-laki yang ditangkap kemarin telah dibebaskan selepas penyelidikan menunjukkan mereka tidak terlibat dalam kerusuhan itu. Sementara yang lain dilepaskan dengan jaminan.

Kerusuhan selama beberapa jam pada Ahad malam itu yang dipicu setelah seorang pekerja konstruksi asal India tertabrak dan tewas oleh sebuah bus pribadi di Distrik Little India, menyebabkan 39 polisi dan pasukan keamanan terluka.

Sebanyak 25 kendaraan, termasuk 16 mobil polisi, dirusak atau dibakar oleh pekerja migran asal Asia Selatan. Diperkirakan ada sekitar 400 orang terlibat dalam kerusuhan itu.

Sementara sopir bus, warga Singapura berusia 55 tahun, yang menabrak pekerja konstruksi asal India, Sakthivel Kumaravelu, 33 tahun, telah dibebaskan dengan jaminan, setelah didakwa lantaran telah menyebabkan kematian akibat tindakan lalai.

Para pegiat telah mendesak pihak berwenang untuk menyelidiki apakah kekerasan itu adalah sebuah indikasi atas ketidakpuasan di antara para pekerja migran yang dibayar dengan upah rendah.

Menteri Dalam Negeri Singapura Teo Chee Hean mengatakan polisi telah meningkatkan patroli di asrama para pekerja asing dan tempat-tempat di mana mereka berkumpul di sekitar negeri kota itu.

"Penyelidikan masih akan terus berlanjut sehingga semua orang yang telah melanggar hukum akan ditangani dengan ketat, tegas, dan adil sesuai dengan hukum," kata Teo, yang juga wakil perdana menteri Singapura, dalam pernyataan kemarin. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya

WN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Pembubaran Paksa Diskusi Kebangsaan di Kemang, Polisi Tetapkan Tersangka Baru
Update Kasus Pembubaran Paksa Diskusi Kebangsaan di Kemang, Polisi Tetapkan Tersangka Baru

Hingga kini, total ada enam orang ditangkap, tiga di antaranya menyandang status sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Dirjen Imigrasi soal 1.000 WNI Pindah jadi WN Singapura Setiap Tahun: Ini Alarm Bagi Pemerintah
Dirjen Imigrasi soal 1.000 WNI Pindah jadi WN Singapura Setiap Tahun: Ini Alarm Bagi Pemerintah

Pemerintah tidak bisa melarang warga Indonesia pindah kewarganegaraan. Sebab, hal itu merupakan hak warga negara.

Baca Selengkapnya
Belasan Polisi Diperiksa terkait Pembubaran Diskusi di Kemang, Salah Satunya Kapolsek Mampang
Belasan Polisi Diperiksa terkait Pembubaran Diskusi di Kemang, Salah Satunya Kapolsek Mampang

Propam Polda Metro Jaya memeriksa 11 anggota Polri terkait kasus pembubaran diskusi 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di Hotel Grand Kemang

Baca Selengkapnya
Polisi Siagakan Ribuan Personel Jaga Demo Buruh di Kantor Kemendag
Polisi Siagakan Ribuan Personel Jaga Demo Buruh di Kantor Kemendag

Buruh meminta stop PHK buruh tekstil hingga mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Malah Cari Kerja, 176 WNA Dideportasi dari Bali, Paling Banyak Bule Asal Rusia
Malah Cari Kerja, 176 WNA Dideportasi dari Bali, Paling Banyak Bule Asal Rusia

Mereka dideportasi karena kegiatan selama di Bali tidak sesuai dengan tujuannya awal datang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gebrakan Menteri PPMI Lindungi Pekerja Migran: Tindak Tegas Penyalur Tenaga Kerja Nakal!
Gebrakan Menteri PPMI Lindungi Pekerja Migran: Tindak Tegas Penyalur Tenaga Kerja Nakal!

Menteri PPMI Abdul Kadir Karding menyatakan tidak ragu memangkas para penyalur tenaga kerja migran nakal.

Baca Selengkapnya
Standar Gaji Pekerja di Singapura Naik! Minimal Kantongi Rp65 Juta per Bulan
Standar Gaji Pekerja di Singapura Naik! Minimal Kantongi Rp65 Juta per Bulan

Gaji minimal yang diterima pekerja asing yaitu SGD5.600 atau setara Rp65 juta per bulan.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak di Malang Coba Selundupkan Puluhan Orang jadi Pekerja Migran
Emak-Emak di Malang Coba Selundupkan Puluhan Orang jadi Pekerja Migran

Tersangka diduga bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk PJTKI yang sementara dalam pendalaman oleh pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
9 Orang Jadi Tersangka Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang, Begini Perannya
9 Orang Jadi Tersangka Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang, Begini Perannya

Sebelumnya, hanya lima orang yang menjadi tersangka. Kini bertambah empat, sehingga totalnya menjadi sembilan.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Pulangkan 16 Pendemo yang Ditangkap saat Rusuh di DPR dan KPU
Polda Metro Pulangkan 16 Pendemo yang Ditangkap saat Rusuh di DPR dan KPU

Polda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI

Baca Selengkapnya
Banyak Masyarakat Indonesia Mau Pindah jadi Warga Negara Singapura, Begini Persyaratannya
Banyak Masyarakat Indonesia Mau Pindah jadi Warga Negara Singapura, Begini Persyaratannya

Alasannya karena gaji pekerja di Singapura lebih tinggi dibandingkan pekerja di Indonesia.

Baca Selengkapnya