Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sisi gelap industri porno Jepang, gadis belia kerap jadi mangsa

Sisi gelap industri porno Jepang, gadis belia kerap jadi mangsa Maria Ozawa. © Twitter

Merdeka.com - Kelompok pembela hak asasi di Jepang kemarin mengatakan gadis-gadis belia di Negeri Matahari Terbit itu mengalami eksploitasi dan pelecehan seksual di industri film porno bernilai jutaan dolar.

Mereka kini menyerukan pemerintah untuk memperketat aturan di industri film biru untuk melindungi kaum hawa.

Pornografi sudah bukan lagi barang tabu di Jepang. Sejumlah bintang porno perempuan sudah tidak malu-malu lagi tampil di televisi nasional dalam acara bincang-bincang atau menjadi komentator di majalah mingguan.

Orang lain juga bertanya?

Namun sisi gelap industri esek-esek itu cukup jarang dibahas. Begitu pula dengan hak-hak para bintang porno di industri itu.

Kantor berita AFP melaporkan, Jumat (4/3), untuk menyoroti praktik pelecehan di bisnis berahi bernilai jutaan dolar ini, sejumlah pengacara dan pegiat menggelar konferensi pers. Mereka menyampaikan hasil laporan dari penelitian selama enam bulan pada tahun lalu.

Dalam empat tahun terakhir ada 130 kasus yang dialami para gadis belia di industri film porno Jepang.

Kasus-kasus itu di antaranya dipaksa berhubungan seks tanpa alat pelindung serta diperkosa beramai-ramai ketika syuting.

Kebanyakan kasus itu adalah akibat dari adanya penipuan dalam surat kontrak kerja. Para gadis belia itu awalnya ditawari menjadi model tapi kemudian malah disuruh bermain film porno.

Ketika mereka sadar telah ditipu dan ingin memutus kontrak, mereka diancam dengan tuntutan hukum.

"Para perempuan ini dipaksa bermain dalam film penyiksaan seks tanpa mereka inginkan," kata seorang pengacara, Yukiko Tsunoda, dalam jumpa pers itu.

Kelompok pegiat dan pengacara itu mengatakan mereka menerima banyak laporan dan permintaan tolong dari banyak gadis belia berusia 20-an tahun, termasuk kaum laki-laki.

Setidaknya ada satu gadis gantung diri setelah dia dipaksa menandatangani kontrak di dalam satu ruangan dipenuhi laki-laki.

"Bisa dibilang para gadis belia ini dipaksa tampil di film porno," kata Hiroko Goto, profesor hukum di Universitas Chiba.

Industri film porno Jepang bernilai USD 4,4 miliar (Rp 57 triliun) dan saban tahun memproduksi sekitar 20 ribu film mesum.

"Ada banyak orang membeli film berisi adegan penyiksaan kejam dan menganggapnya sebagai hiburan," kata Tsunoda.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Cara Siskaeee Cs Direkrut Jadi Pemeran Film Porno
Begini Cara Siskaeee Cs Direkrut Jadi Pemeran Film Porno

Belasan juta itu dikantongi para pemeran untuk sekali pembuatan film atau satu judul film.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Para Pemeran Film Porno di Jaksel: Hanya Dibayar Rp1 Juta, Padahal Dijanjikan Rp15 Juta
Pengakuan Para Pemeran Film Porno di Jaksel: Hanya Dibayar Rp1 Juta, Padahal Dijanjikan Rp15 Juta

Bahkan, ada salah satu pemeran yang mengaku hanya dibayar Rp500.000 usai main film porno.

Baca Selengkapnya
Produksi 120 Judul Video Porno, Rumah Produksi Kelas Bintang Raup Rp500 Juta
Produksi 120 Judul Video Porno, Rumah Produksi Kelas Bintang Raup Rp500 Juta

Salah satu video porno yang paling dikenal berjudul Siskaeee: Keramat Tunggak.

Baca Selengkapnya
KPAI: Ada 481 Pengaduan Terkait Kasus Anak Korban Pornografi dan Cyber Crime
KPAI: Ada 481 Pengaduan Terkait Kasus Anak Korban Pornografi dan Cyber Crime

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah mencatat, ada 481 pengaduan terkait kasus anak korban pornografi dan cyber crime.

Baca Selengkapnya
Praktik Penjualan Video Porno Anak dan Dewasa Dibongkar Polisi, Pelaku Raup Rp12 Juta per Bulan
Praktik Penjualan Video Porno Anak dan Dewasa Dibongkar Polisi, Pelaku Raup Rp12 Juta per Bulan

Pelaku menggunakan akun Facebok dengan nama 'Pemersatu Bangsa'. Pelanggan kemudian akan diarahkan ke akun Instagram lalu mengunduh konten di aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Sindikat Eksploitasi Seksual 'Premium Place' Tawarkan Open BO 1.962 Wanita dan 19 Anak
Terungkap, Sindikat Eksploitasi Seksual 'Premium Place' Tawarkan Open BO 1.962 Wanita dan 19 Anak

Ribuan wanita menjadi korban dari sindikat eksploitasi seksual 'Premium Place'.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Bisnis Rumah Produksi Film Porno Libatkan Siskaeee dan Virly Virginia
Fakta-Fakta Bisnis Rumah Produksi Film Porno Libatkan Siskaeee dan Virly Virginia

Sudah 120 film diproduksi oleh mereka. Mereka mematok harga untuk yang ingin berlangganan.

Baca Selengkapnya
Tergiur Iming-Iming jadi Model, Dua Anak di Bawah Umur Malah Dijadikan Pemeran Pornografi Live Streaming di Medsos
Tergiur Iming-Iming jadi Model, Dua Anak di Bawah Umur Malah Dijadikan Pemeran Pornografi Live Streaming di Medsos

Para korban tergiur iming-iming kedua pelaku dijanjikan menjadi model, namun malah dijadikan pemeran konten pornografi di media social.

Baca Selengkapnya
Sindikat Eksploitasi Seksual Dibongkar, Jual Konten Porno hingga Tawarkan Jasa Open BO
Sindikat Eksploitasi Seksual Dibongkar, Jual Konten Porno hingga Tawarkan Jasa Open BO

Lewat grup telegram untuk memberikan konten- konten pornografi mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta.

Baca Selengkapnya
Remaja Putri Berusia 16 Tahun Jadi Pebisnis Jual Beli Konten Video Porno
Remaja Putri Berusia 16 Tahun Jadi Pebisnis Jual Beli Konten Video Porno

Sebelum menjajakkan bisnis haramnya, SHP terlebih dahulu mencari talent yang biasa diajak bekerja untuk pembuatan video porno.

Baca Selengkapnya
Industri Film Porno Dibongkar, Pemeran dari Artis Sampai Selebgram dengan Tarif Rp10-15 Juta
Industri Film Porno Dibongkar, Pemeran dari Artis Sampai Selebgram dengan Tarif Rp10-15 Juta

Ada 11 pemeran wanita maupun 5 orang pemeran laki-laki.

Baca Selengkapnya