Soal Yerusalem, Palestina kalahkan Israel di dunia maya
Merdeka.com - Pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump soal Yerusalem pada 6 Desember lalu memicu kemarahan di seluruh dunia. Masyarakat dari berbagai negara dan kalangan seperti Palestina, Arab, umat muslim di dunia, hingga kelompok pendukung Palestina menggemakan protes terhadap pengumuman itu.
Aksi unjuk rasa pun pecah di berbagai negara dari Maroko sampai ke Indonesia. Demonstrasi serupa juga terus berlanjut di Gaza dan Tepi Barat hingga sekarang. Para demonstran Palestina menuntut agar keputusan Trump soal status Yerusalem sebagai ibu kota Israel dicabut. Selama berunjuk rasa, mereka terlibat bentrokan dengan pasukan militer Israel.
Banyak peristiwa direkam oleh wartawan melalui gambar maupun video selama masa unjuk rasa. Pemandangan mengejutkan muncul di media sosial seperti anak-anak Palestina yang ditangkap, diborgol, ditutup matanya, hingga dipukul oleh pasukan keamanan.
-
Apa yang terjadi pada tahanan Palestina? Dikutip dari The Guardian (27/11), menurut Masyarakat Tahanan Palestina, ada 7.200 tahanan yang ditahan Israel, termasuk 88 wanita dan 250 anak-anak berusia di bawah 17 tahun.
-
Apa siksaan yang dialami tahanan Palestina? Salah satu tahanan, Fadi Bakr, seorang mahasiswa hukum dari Kota Gaza, menggambarkan interogasi selama empat hari sebagai 'empat hari terburuk dalam hidupnya'. Sebelum diinterogasi, dia dibawa ke 'ruang disko'. Di ruang itu musik diputar dengan volume keras hingga telinganya mengeluarkan darah.Tahanan lain bersaksi bahwa selama diinterogasi dia dipaksa duduk di atas tongkat logam yang menembus duburnya. Pernyataannya sangat mirip dengan laporan Unrwa yang mengutip seorang tahanan yang bersaksi bahwa para interogator 'membuat saya duduk di atas sesuatu seperti tongkat logam panas dan rasanya seperti api'.
-
Apa yang dilakukan Israel terhadap anak-anak Palestina? Laporan ini berdasarkan pengakuan para saksi mata, laporan medis, dan tayangan CCTV. Pembunuhan yang didokumentasikan laporan ini berlangsung antara 2 Oktober 2023 dan 31 Juli 2024, seperti dilansir Middle East Eye.
-
Bagaimana tahanan Palestina disiksa? 'Saya menjadi sasaran penyiksaan setiap hari. Jari kelingking saya patah. Saya berulang kali dipukul di kepala, menyebabkan pendarahan beberapa kali,' ungkapnya, seperti dilansir Middle East Monitor, Rabu (10/7).
-
Apa yang dilakukan Israel ke Palestina? Semua kompak mengutuk kekerasan yang dilakukan Israel.
-
Bagaimana Israel menghancurkan rumah warga Palestina? Buldoser mengobrak-abrik tanah, mencabut banyak sel surya, tangki air, dan pagar, serta pepohonan.
Salah satu kasus yang menjadi ikon dan berhasil diabadikan lewat foto menimpa remaja Palestina, Fawzi al-Junadi. Fawzi seorang diri dikelilingi oleh 22 tentara Israel bersenjata berat di Kota Hebron, Tepi Barat. Meski sendiri dan dalam kondisi terancam nyawanya, Fawzi tidak tampak gentar sedikitpun.
Aksinya itu kemudian dijadikan simbol demonstrasi Yerusalem dan menjadi inspirasi bagi para seniman dan kartunis internasional untuk menciptakan karya.
Kasus lain yang menarik perhatian publik dialami oleh Abu Thurayya. Thurayya menjadi sosok inspirator tidak hanya bagi rakyat Palestina namun juga internasional. Pria yang kehilangan kedua kaki dan salah satu penglihatannya karena serangan Israel pada 2008 lalu itu menjadi orang paling vokal menyuarakan protes terhadap keputusan Trump.
Dalam sebuah wawancara di mana terlihat dirinya mencoba merangkak ke atas dan mengibarkan bendera Palestina mengundang kekaguman luar biasa dari publik. Bahkan kurang dari 24 jam setelah dipublikasi, video tersebut sudah dilihat sebanyak puluhan ribu kali.
Perekam video yang merupakan wartawan Palestina, Muthanna al-Najjar, mengungkapkan bahwa sejak mengunggah kisah hidup Thurayya di media sosial, akunnya kerap menjadi target dari para peretas. Namun dia mengaku tidak takut atau terbebani. Sebab dirinya ingin seluruh dunia tahu apa yang sesungguhnya dialami oleh rakyat Palestina.
"Fenomena wartawan Palestina menjadi sasaran militer sudah bukan lagi hal yang baru. Bahkan hal itu semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Alasan mereka manargetkan kami adalah karena kami berperan besar dalam menarik perhatian dunia lewat media sosial," katanya, seperti dilansir dari laman Al Araby, Rabu (20/12).
"Masyarakat internasional kini jadi tahu keadaan kami. Terlebih kami pun mendapat pelatihan khusus dari pusat media dan institusi pendidikan untuk menjadikan kami wartawan yang kredibel dan hanya mengunggah berita asli yang akurat," tambahnya.
Media sosial seperti Facebook, Twitter dan YouTube dijadikan alat yang luar biasa oleh orang Palestina untuk memancing dunia melihat mereka. Berkat teknologi ini, rakyat Palestina membuat suara mereka terdengar, penderitaan mereka disorot, dan mata dunia terbuka untuk melihat kekejaman dan penghinaan yang luar biasa dari pasukan Israel.
Di dunia maya, Palestina unggul dari Israel yang telah melakukan tindakan semena-mena terhadap rakyatnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video kebiadaban tentara penjajah Israel ini menyebar luas di internet.
Baca SelengkapnyaMomen tentara wanita Israel histeris ketakutan karena seekor kecoa viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaFoto ilustrasi menggunakan teknologi AI menggambarkan kebahagiaan Palestina jika merdeka dari Israel.
Baca SelengkapnyaSejumlah organisasi Palestina menyerukan agar perbuatan keji tentara Israel itu dihentikan.
Baca SelengkapnyaTentara Zionis secara rutin mengunggah foto dan video diri mereka sendiri saat meledakkan rumah dan sekolah, serta menyiksa tawanan.
Baca SelengkapnyaAnak-anak banyak yang menjadi korban kekejaman Israel di Palestina.
Baca SelengkapnyaMayat-mayat yang tergeletak ini merupakan korban kebrutalan Israel yang menyerang Gaza sejak 7 Oktober.
Baca SelengkapnyaGerombolan pemukim Israel merebut paksa tanah dan melecehkan pria Palestina hingga mengancam akan memperkosanya saat dipenjara di Sde Teiman.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Hamas dan tentara Israel sedang adu tembak sampai lempar bom dan menyebabkan tank hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaPotret anak-anak Palestina main di renrtuhan bangunan sukses bikin warganet sedih.
Baca SelengkapnyaAksi brutal dilakukan polisi Israel usai memukuli pria Palestina di hadapan anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang bocah Palestina yang gemetar ketakutan karena mendengar suara ledakan bom di negaranya.
Baca Selengkapnya