Survei: 71 Persen Rakyat AS Sebut Trump Bertanggung Jawab Atas Kerusuhan Capitol
Merdeka.com - Survei yang diadakan Ipsos untuk kantor berita Reuters menyatakan 71 persen rakyat Amerika Serikat, termasuk separuh dari pendukung Partai Republik meyakini mantan Presiden Donald Trump setidaknya bertanggung jawab memicu kerusuhan di Gedung Capitol Washington pada 6 Januari lalu.
Meski begitu, jajak pendapat yang dirilis Sabtu kemarin memperlihatkan hanya sebagian dari rakyat AS yang berpendapat Trump layak disebut menghasut pemberontakan seperti yang diajukan DPR dalam proses pemakzulan di Senat. Sebagian rakyat AS juga menghendaki Trump tidak memegang jabatan publik.
Survei yang mencakup 998 orang dewasa ini memperlihatkan bagaimana reaksi rakyat AS atas keterlibatan Trump dalam insiden 6 Januari itu.
-
Bagaimana survei ini dilakukan? Survei dilakukan di seluruh Indonesia melibatkan 1.262 responden secara nasional, dan 4.000 responden di Jawa.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Bagaimana cara survei dilakukan? Survei dilakukan dengan wawancara responden menggunakan telepon pada 23-24 Desember 2023.
-
Apa yang diukur dalam survei indikator? Lembaga Survei Indikator Politik merilisi hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024.
-
Siapa yang digugat Trump? Gugatan yang diajukan oleh Trump Media di 24 Maret ditujukan kepada Andy Litinsky dan Wes Moss, dua mantan kontestan reality show Trump yang kemudian menjadi salah satu pendiri calon dari Partai Republik untuk perusahaan teknologi Presiden.
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
Ketika ditanya apa pendapat mereka tentang peran Trump dalam kejadian itu, sebanyak 30 persen rakyat AS menganggap Trump bertanggung jawab karena memicu kekerasan antara polisi dan pendukungnya di Gedung Capitol.
Sebanyak 25 persen responden mengatakan Trump bertanggung jawab penuh, 16 persen menilai dia hanya separuh bertanggung jawab, dan 29 persen menganggap Trump tidak perlu bertanggung jawab atas kerusuhan yang menewaskan lima orang itu.
Sebagian besar pendukung Demokrat memang menyalahkan Trump atas peristiwa itu dan hampir separuh pendukung Republik sepakat Trump setidaknya "sedikit" bertanggung jawab.
Namun ketika ditanya apa yang seharusnya Senat lakukan, sebagian kecil responden, termasuk sebagian pendukung Demokrat dan Republik, menilai mereka sepakat mendakwa Trump melakukan pemberontakan.
Sebanyak 50 persen responden mengatakan mereka akan mendakwa Trump jika diminta memberikan suara dan 38 persen berikutnya menganggap Trump tidak perlu didakwa dan 12 persen lagi tidak menjawab.
Sementara itu 53 persen responden menganggap Trump harus dilarang memegang jabatan publik dan 39 persen lainnya membolehkan.
Survei Ipsos ini digelar dalam bahasa Inggris di seluruh AS dengan memberikan pertanyakan kepada 998 orang dewasa berusia 18 hingga 65 tahun.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingkat kepuasan kinerja Jokowi terus mengalami kenaikan. Sebelumnya berada di angka 71,6 persen pada survei November 2023.
Baca SelengkapnyaHanya 61,0 persen responden akan mempertimbangkan sosok didukung Jokowi.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI dilaksanakan pada 7 April hingga 9 April 2024
Baca SelengkapnyaKesimpulan hasil survei LSI menunjukan pihak yang menilai Pemilu 2024 diwarnai kecurangan mayoritas berasal dari pemilih pasangan capres dan cawapres 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan pada 4-11 Januari 2024 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka
Baca Selengkapnya"Mayoritas warga cukup/sangat puas atas kinerja Joko Widodo sebagai Presiden, 75,8%," tulis dalam survei tersebut
Baca SelengkapnyaApabila dirinci sebanyak 17,4 persen responden merasa sangat puas dan 69,1 persen responden cukup puas.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan angka 93,3 persen itu belum dapat dipastikan jika pemilih untuk tidak golput.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk
Baca SelengkapnyaAdapun responden yang menjawab kurang dan tidak puas sebesar 17,9%. Sementara itu, 1% responden lainnya menjawab tidak tahu.
Baca SelengkapnyaDaftar Terbaru Ranking Presiden AS Dirilis, Siapa Terburuk dan Terbaik?
Baca SelengkapnyaDenny menjelaskan mayoritas publik ingin presiden yang bekerja untuk kepentingan, kesejahteraan, dan keadilan publik, bukan partai.
Baca Selengkapnya