Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak ada data diri, Kemlu tak bisa pastikan Bahrumsyah tewas

Tak ada data diri, Kemlu tak bisa pastikan Bahrumsyah tewas Komandan ISIS asal Indonesia tewas di Suriah. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Luar Negeri melalui juru bicaranya, Arrmanatha Nassir, memberikan tanggapan terkait tewasnya pemimpin Kelompok Militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) Asia Tenggara asal Indonesia, Bahrumsyah. Pria tersebut dikabarkan tewas Senin (13/3) lalu karena operasi bom bunuh diri di Suriah gagal.

"Banyak pertanyaan yang masuk ke kami mengenai hal ini. Tetapi yang bisa kami sampaikan adalah tidak ada satupun WNI yang ke luar negeri dan berniat gabung dengan kelompok militan yang melaporkan diri ke KBRI, karenanya kami tidak bisa mengonfirmasi bahwa komandan ISIS yang tewas adalah benar WNI," kata pria akrab disapa Tata saat menggelar jumpa pers di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Rabu (15/3).

Tata menegaskan data diri dari Bahrumsyah tidak tercatat baik di KBRI maupun keimigrasian. Karena tidak tercatat, maka tewasnya pria tersebut tidak bisa diverifikasi kebenarannya.

"Kami tidak bisa memverifikasi bahwa yang bersangkutan meninggal atau tidak di Suriah karena segala hal yang dia lakukan bersama kelompok teroris tersebut adalah ilegal. Kami juga tidak bisa mengonfirmasikan hal tersebut ke pihak keluarga yang bersangkutan," ungkap Tata.

Oleh karena itu, kata Tata, penting bagi para pejuang visa yang ingin bekerja di luar negeri untuk selalu melaporkan diri ke perwakilan dari imigrasi ataupun KBRI sebagai bentuk antisipasi.

"Kalau ada yang mau kerja di luar negeri itu harus melaporkan diri. Jadi, jika ada hal yang tidak diinginkan terjadi, misalnya meninggal, kami bisa dengan mudah melacak keberadaan dan sebab yang bersangkutan meninggal. Kami juga bisa membantu berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk memberi informasi kabar tersebut," pungkasnya.

Abu Muhammad al Indonesi alias Bahrumsyah merupakan komandan militan ISIS di Asia Tenggara. Dia terkenal usai muncul dalam video rekrutmen ISIS pada 2014.

Dalam video tersebut, Bahrumsyah meminta militan di Indonesia, Malaysia dan negara Asia Tenggara lain bergabung dengan ISIS. Dia sendiri dikabarkan diminta untuk memimpin batalyon pasukan asing ISIS asal Asia Tenggara.

Amerika Serikat telah memasukkan namanya dalam daftar teroris, Januari lalu. Di bulan yang sama, dia pernah dikabarkan tewas dalam pertempuran.

(mdk/che)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Imigrasi: 59 WNI Tertangkap Petugas Haji Arab Pulang Mandiri Bukan Deportasi
Imigrasi: 59 WNI Tertangkap Petugas Haji Arab Pulang Mandiri Bukan Deportasi

59 WNI asal Banten dan Makassar diduga diamankan petugas haji Arab Saudi lantaran ketahuan menggunakan visa ziarah.

Baca Selengkapnya
KPK Dapat Informasi Harun Masiku Keluar Negeri Lewat Jalur Tikus
KPK Dapat Informasi Harun Masiku Keluar Negeri Lewat Jalur Tikus

Tim KPK langsung mengirim tim untuk membuktikan informasi tersebut. Lalu bagaimana hasilnya?

Baca Selengkapnya
Irjen Krishna Murti Tegaskan Harun Masiku Masih WNI, Tak Ganti Kewarganegaraan
Irjen Krishna Murti Tegaskan Harun Masiku Masih WNI, Tak Ganti Kewarganegaraan

Krishna meyakini Harun Masiku masih berada di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi

Kemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Pastikan WNI jadi Tentara Bayar Ukraina Hoaks
Panglima TNI Pastikan WNI jadi Tentara Bayar Ukraina Hoaks

"Ya kita kan enggak menganut tentara bayaran, tidak ada. hoaks itu," tegas Panglima TNI

Baca Selengkapnya
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan

Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bripda IM Dipecat dari Polri Buntut Penembakan Anggota Densus 88 Bripda IDF
Bripda IM Dipecat dari Polri Buntut Penembakan Anggota Densus 88 Bripda IDF

Bripda IM Dipecat dari Polri Buntut Kasus Penembakan Anggota Densus 88 Bripda IDF

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Densus 88 Tangkap 142 Teroris dan 2 Ditembak Mati
Sepanjang 2023, Densus 88 Tangkap 142 Teroris dan 2 Ditembak Mati

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.

Baca Selengkapnya
KJRI Jeddah Akui Tak Punya Wewenang untuk Menindak WNI Nakal yang Nekat Berhaji Tanpa Visa Haji
KJRI Jeddah Akui Tak Punya Wewenang untuk Menindak WNI Nakal yang Nekat Berhaji Tanpa Visa Haji

Jemaah yang nekat seperti menunaikan ibadah haji tanpa memiliki visa haji dan tasreh atau surat izin dari Kerajaan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Nahas, Pria Misterius jadi Korban Tabrak Lari di Bekasi hingga Wajah Tak Dikenali
Nahas, Pria Misterius jadi Korban Tabrak Lari di Bekasi hingga Wajah Tak Dikenali

Seorang pria tanpa identitas tewas setelah menjadi korban tabrak lari di Bekasi.

Baca Selengkapnya
AdaKami: Tidak Ditemukan Data Nasabah Korban Bunuh Diri Berinisial K
AdaKami: Tidak Ditemukan Data Nasabah Korban Bunuh Diri Berinisial K

Pihaknya belum memperoleh identitas lengkap nasabah yang diduga bunuh diri karena terlilit utang.

Baca Selengkapnya