Tentara Myanmar Bentrok dengan Milisi Anti Junta di Kota Mandalay
Merdeka.com - Pasukan keamanan Myanmar didukung kendaraan lapis baja bentrok dengan kelompok milisi baru anti junta pada Selasa (22/6) di kota terbesar kedua di negara tersebut, Mandalay, berdasarkan sejumlah unggahan di media sosial dan laporan media.
Sejak tentara menggulingkan kekuasaan pada 1 Februari dan melengserkan pemerintahan terpilih yang dipimpin Aung San Suu Kyi, pasukan keamanan melakukan tindakan kekerasan terhadap penentang militer. Sebagai respons, sejumlah kelompok perlawanan terhadap kudeta atau pasukan pertahanan rakyat bermunculan di seluruh Myanmar.
Sampai saat ini, pertempuran yang melibatkan milisi bersenjata ringan hanya terjadi di kota-kota kecil dan pedesaan, tapi sebuah kelompok yang mengklaim sebagai Pasukan Pertahanan Rakyat di Mandalay menyampaikan anggotanya melawan setelah tentara menyerbu salah satu basisnya.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Kapan bentrokan di Muntilan? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Kenapa terjadi bentrokan di Muntilan? 'Setelah kegiatan selesai, saat pulang, salah satu kelompok ini bersinggungan dengan kelompok lain. Kemudian ada kesalahpahaman hingga terjadilah gesekan di lapangan,' kata Kombes Pol Ruruh, dikutip dari ANTARA.
-
Siapa saja yang terlibat dalam bentrokan di Muntilan? bentrokan antara Laskar PDIP dengan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) PPP pecah di kawasan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (15/10) sore hari tadi.
-
Dimana pertempuran terjadi? Pertempuran demi pertempuran pun bergejolak di mana-mana. Tentara Indonesia yang sebagian besar terdiri dari orang pribumi ini berjuang keras demi mempertahankan kemerdekaan dan tanah kelahiran mereka. Salah satu peristiwa penting yang tak lekang oleh waktu adalah Pertempuran Lima Hari Lima Malam yang terjadi di Kota Palembang, Sumatra Selatan.
“Kami membalas karena satu base camp gerilya kami diserbu,” jelas salah satu unggahan di halaman Facebook kelompok tersebut dari seorang Mayor Zeekwat, dikutip dari laman Asia One, Rabu (23/6).
Tentara yang didukung tiga kendaraan lapis baja mengelilingi sebuah sekolah asrama di Mandalay yang menjadi basis kelompok ini, seperti dilaporkan media berita Khit Thit.
Juru bicara junta tidak menjawab telepon untuk dimintai komentarnya terkait bentrokan ini.
Tentara merespons dengan artileri dan serangan udara di tempat-tempat lain setelah kelompok milisi menyerang tentara, di mana jatuh korban dari kedua belah pihak dan puluhan ribu orang melarikan diri dari rumah-rumah mereka.
Pada Jumat, Majelis Umum PBB menyerukan penghentian pengiriman senjata ke Myanmar dan mendesak militer menghormati hasil pemilu Myanmar pada November dan membebaskan para tahanan politik termasuk Aung San Suu Kyi.
Pada Sabtu, Kementerian Luar Negeri Myanmar merilis sebuah pernyataan menolak resolusi PBB, menyebutnya “berdasarkan tuduhan sepihak dan asumsi salah”.
Pasukan keamanan Myanmar telah membunuh sedikitnya 873 pengunjuk rasa sejak kudeta, menurut kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP). (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peran para wanita dibutuhkan dalam menambah personel untuk melawan junta militer Myanmar.
Baca SelengkapnyaBerakhirnya pemberontakan 8888 bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga meninggalkan jejak kelam dalam sejarah Myanmar.
Baca SelengkapnyaProses pemulangan dikawal hingga perbatasan dan petugas juga masih disiagakan di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaGuna penyelidikan secara komprehensif Tim Mabes Polri dari Jakarta pun ikut turun langsung bersamaan dengan Tim dari Polda Maluku.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat anggota TNI AL tersebut tengah belanja di pasar, dan anggota Brimob berpatroli dan melintasi pasar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu membuat warga bermukim sekitar panik dan ketakutan.
Baca SelengkapnyaKerusuhan menyebabkan kerusakan pada kantor Polres Tual akibat terkena peluru.
Baca SelengkapnyaSatake melanjutkan saat ini polisi telah mengendalikan kedua massa. Akibat kejadian tersebut 6 motor dibakar massa.
Baca SelengkapnyaBentrokan terjadi antara Brimob dengan polisi di Tual, Maluku, Minggu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaTotal sebanyak 45 orang prajurit Yonarmed 2/Kilap Sumagan masih terus menjalani pemeriksaan secara maraton.
Baca SelengkapnyaKejadian itu dikabarkan terjadi sekira pukul 10.00 WIT, Sabtu (20/1).
Baca SelengkapnyaKapolres Bitung, AKBP Tommy Bambang Souissa menegaskan, narasi dalam video tidak benar.
Baca Selengkapnya