Tikus bersarang dalam mesin ATM, gerogoti uang hingga Rp 248 juta
Merdeka.com - Sebuah bank di India mengalami kerugian besar hanya karena keberadaan tikus. Sebabnya, hewan pengerat itu bersarang di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan menggerogoti jutaan rupee uang yang disimpan di dalamnya.
"Uang tunai senilai 1,2 juta rupee (sekitar Rp 248,4 juta) hancur dikunyah sekoloni tikus di sebuah bank di Tinsukia, Assam," demikian dilaporkan media setempat seperti dikutip dari laman Rusia Today, Kamis (21/6).
Mesin ATM tersebut sebelumnya telah mengalami kerusakan selama beberapa pekan terakhir. Staf bank kemudian memanggil mekanik untuk memperbaiki mesin tersebut. Saat dibongkar, staf dan petugas perbaikan mendapati penemuan mengejutkan.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Mengapa nyamuk bisa menyebabkan masalah ekonomi? Negara-negara yang mungkin mengalami kerugian ekonomi akibat malaria juga akan mampu memulihkan kondisi ekonominya.
-
Dimana koin itu terjebak? Gambar endoskopi menunjukkan bahwa benda logam itu terletak di subglotis seperti dalam mesin slot.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Siapa yang kehilangan uang? Cerita Korban Ferry Setiawan (36), warga Kelurahan Sidokumpul, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menceritakan apa yang ia alami.
-
Kenapa mesin ATM tertinggi di dunia perlu diperbaiki? Meski volume transaksinya tidak terlalu tinggi, pihak bank tetap menganggap serius mesin tersebut karena masyarakat yang mengandalkannya.
Uang yang tersimpan dalam mesin berada dalam keadaan tercacah. Selain itu, terdapat juga tikus-tikus mati yang diduga terperangkap dalam mesin tanpa makanan selama beberapa waktu.
Pihak berwenang dari Komite Kongres Assam Pradesh mempublikasikan gambar mengenaskan akibat invasi hewan pengerat tersebut. Para netizen pun ramai-ramai memberikan komentarnya.
"Tikus-tikus itu melakukan pekerjaan yang baik dengan membangun sebuah sarang senilai jutaan rupee," komentar salah satu pengamat.
"Sungguh, ukuran tak selalu memberi jaminan. Tikus macam apa ini! Mereka menggerogoti uang di bank senilai jutaan rupee," komentar lainnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaAsri Welas yang saat itu tidak bepergian ke luar negeri merasa aneh dengan mutasi di bank tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil menguras ATM korban setelah berhasil menukar kartu.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, korban mampir ke ATM untuk mengambil sejumlah uang.Namun terjadi kendala pada saat memasukan kartu debit ke mulut mesin.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan alat sederhana untuk membobol ATM
Baca SelengkapnyaPelaku memanfaatkan kelalaian nasabah untuk mencuri duit mereka. Bagaimana modusnya ya?
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaModus digunakan memeriksa mutasi rekening di mobile banking milik korban.
Baca SelengkapnyaBRI buka suara soal video viral penarikan uang Rp100 ribu di ATM yang keluar justru Rp50 Ribu dan Rp2ribu.
Baca SelengkapnyaPengamat Perbankan dan Praktisi Sistem Pembayaran, Arianto Muditomo mengaku ragu kalau uang rusak tersebut diperoleh dari mesin ATM.
Baca Selengkapnya