Tim gabungan Kemlu, Polri, TNI, dan BIN berangkat ke Yaman
Merdeka.com - Situasi Yaman setelah kontak senjata antara kelompok pemberontak Houthi dengan Liga Arab semakin membahayakan warga sipil, termasuk WNI yang sedang mukim di sana.
Kementerian Luar Negeri menyatakan rencana menerjunkan armada gabungan yang terdiri dari pihaknya dibantu personil Polri, TNI Angkatan Udara, dan Badan Intelijen Negara (BIN) sudah matang. Misi evakuasi seluruh WNI di Yaman segera digelar, seperti disampaikan Wakil menteri Luar Negeri Indonesia, A. Mohammad Fachir,
"Tim berangkat malam ini," ungkapnya saat memberikan jumpa pers di kantornya, Jakarta, Rabu (1/4).
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Mengapa evakuasi WNI dilakukan melalui jalur darat? Proses evakuasi pertama WNI dari Lebanon dilakukan melalui jalur darat dan difokuskan kepada mereka yang memang ingin dievakuasi.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
Rencana evakuasi ini sebetulnya sudah direncanakan pemerintah sejak beberapa bulan lalu, sebelum kondisi Yaman memburuk. Namun karena kini Liga Arab menggelar invasi, beberapa persiapan awal terpaksa diubah, misalnya rute penyelamatan warga dan staf KBRI di Yaman.
"Sekarang intinya lebih aktivasi langkah yang telah direncanakan," kata Fachir.
Status di negara tetangga Saudi itu telah masuk keadaan darurat setelah dubes Indonesia untuk Yaman mendeklarasi hal tersebut. Selain WNI, petugas KBRI yang telah mengungsi juga jadi perhatian pemerintah untuk diselamatkan.
"Bagaimana secepatnya langkah evakuasi dilakukan dan dimaklumi oleh rekan-rekan semua, sejumlah pejabat kita juga sudah ada yang mengungsi" tambahnya.
Dinamika rute evakuasi menurut Fachir terus berubah sepanjang hari. Namun pemerintah mengklaim sudah memiliki empat kawasan transit paling aman.
"Nantinya ada 4 titik aman, seperti di Oman, Salala, Hadramaut, dan Al Mukalla. Kita doakan tim ini bertugas dengan sebaik-baiknya dan krisis ini cepat selesai" tutup Fachir.
Dari data pemerintah, ada 4.159 WNI yang tersebar di berbagai wilayah di Yaman. Ketika kondisi belum seburuk sekarang, ada 141 orang dari 175 WNI mendaftar pemulangan, telah sukses kembali ke Tanah Air.
Mayoritas WNI di negara tersebut adalah mahasiswa sebanyak 2.626 orang, serta pekerja profesional di bidang minyak dan gas sebanyak 1.488 orang (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan orang dievakuasi ke Amman tersebut berasal dari dua gelombang evakuasi WNI yang dilakukan oleh Kemlu RI melalui jalur darat dari Beirut di Lebanon.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi WNI, apabila nanti berlangsung dengan bantuan pasukan TNI di UNIFIL, akan dijalankan melalui koordinasi dengan UNIFIL Force Commander.
Baca SelengkapnyaPuluhan WNI tersebut dipulangkan dari Lebanon sebagai bagian dari proses evakuasi ketika konflik antara Israel dan kelompok Hizbullah semakin memanas.
Baca SelengkapnyaBantuan yang menjadi wujud solidaritas Indonesia ini diharapkan dapat meringankan beban warga di ketiga negara yang dilanda konflik tersebut.
Baca SelengkapnyaRetno menjelaskan, evakuasi jalur darat tersebut dimulai dari Beirut menuju Damaskus, Suriah, lalu ke Amman, Yordania.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengerahkan beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Helikopter (Heli) dan Sea Rider, di sektor Perairan Bali.
Baca SelengkapnyaPemerintah belum bisa memastikan kepul para WNI tersebut karena saat ini jalur penerbangan di sejumlah negara Timur Tengah menerapkan sistem buka tutup.
Baca SelengkapnyaSekedar informasi Indonesia dijadwalkan bakal menjadi tuan rumah KTT ASEAN ke-43 pada 5-7 September mendatang.
Baca SelengkapnyaEmpat batalyon itu terdiri dari Batalyon Support, Batalyon Kesehatan, Batalyon Zeni, dan Batalyon Perbekalan.
Baca SelengkapnyaMenlu Retno Marsudi ungkap masih ada WNI terjebak di wilayah konflik Lebanon. Pemerintah Indonesia berupaya untuk mengevakuasi untuk kembali ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaMenlu Retno memastikan Pemerintah Indonesia terus berupaya mengevakuasi WNI yang masih terjebak di wilayah konflik Lebanon.
Baca SelengkapnyaKombes Ponadi menjelaskan, dalam rangka pengamanan event Internasional ini, pihaknya juga berkoordinasi dengan aparat TNI maupun Basarnas
Baca Selengkapnya