Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tirani Saudi Membungkam Suara Kaum Hawa

Tirani Saudi Membungkam Suara Kaum Hawa Loujain al-Hathloul. ©istimewa

Merdeka.com - Dalam sebuah video viral baru-baru ini, pasuka keamanan Arab Saudi memukul dengan brutal sekelompok perempuan di sebuah panti asuhan di kota Khamis Mushait, Provinsi Ashir, 884 kilometer dari ibu kota Riyadh. Sontak video ini menuai kemarahan di dunia maya. Pemerintah Saudi berjanji akan menyelidiki insiden tersebut.

Dalam video yang pertama kali diunggah di Twitter pada Selasa oleh seorang perempuan yang merekam serangan tersebut, puluhan pria berseragam aparat keamanan dan gamis Saudi mengejar sejumlah perempuan, memukul mereka dengan tongkat kayu dan ikat pinggang. Lalu seorang pria menyeret salah satu perempuan dengan menarik rambutnya sampai dia berteriak, sementara pria lainnya memukulnya dengan ikat pinggang.

Gubernur Asir, Turki bin Talal bin Abdulaziz memerintahkan pembentukan komite untuk menyelidiki insiden tersebut dan melimpahkan kasus ini ke otoritas yang berwenang, dikutip dari Middle East Eye, Kamis (1/9).

Para aktivis HAM Saudi mengecam video tersebut dan menyebutnya sebagai bukti penindasan pemerintah Saudi terhadap hak-hak perempuan di bawah kekuasaan Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman (MBS).

Sejak menjadi penguasa de-facto kerajaan Arab Saudi, MBS menumpas para pengkritik pemerintah. Padahal dia mempromosikan dirinya sebagai seorang pemimpin yang mendukung reformasi menjadi negara yang lebih moderat.

Para pengkritik pemerintah mengalami penangkapan dan penyiksaan. Bahkan menurut Lina al-Hathloul, salah satu aktivis HAM Saudi, pemerintah Saudi membungkam dan menyiksa yatim piatu yang mengeluhkan kondisi kehidupan mereka.

"Video ini menunjukkan penindasan luar biasa dan tanpa henti terhadap perempuan di Arab Saudi. Bahkan ketika perempuan tidak memiliki mahram dan hidup di panti asuhan, sayap pemerintah sendiri yang menyerang mereka dengan brutal karena menuntut hak-hak mereka yang sah," jelas Lina al-Hathloul kepada Middle East Eye.

Aktivis Saudi, Abdullah al-Juraywi yang bermukim di London mengatakan penyerangan dalam video itu terjadi setelah para perempuan melakukan demo untuk menuntut perbaikan kondisi mereka setelah demo sebelumnya yang menyuarakan soal perlakuan buruk tidak ditanggapi. Pengurus panti asuhan lalu meminta anggota keamanan turun tangan.

Belum jelas berapa jumlah perempuan yang ditangkap dalam insiden tersebut. Otoritas Saudi belum merilis rinciannya.

Aktivis perempuan Saudi yang dihukum

Selain penyerangan terhadap perempuan penghuni panti asuhan, berikut daftar para perempuan yang ditangkap aparat keamanan Arab Saudi.

1. Salma al-Shihab

Ibu dua anak ini dilarang bepergian ke luar negeri selama 34 tahun karena dianggap "memberi bantuan kepada mereka yang hendak mengacaukan ketertiban dan mengganggu keamanan publik serta stabilitas negara, dan menyebarkan kabar bohong serta rumor di Twitter."

Ia ditangkap pada Januari 2021 dan ditahan 265 hari selama pemeriksaan sebelum dibawa ke Pengadilan Khusus Pidana.

Salma awalnya divonis enam tahun penjara dan ditambah menjadi 34 tahun setelah dia mengajukan banding.

Salma juga ditangkap karena mendukung kakaknya Loujain al-Hathloul--aktivis terkemuka yang dipenjara lebih dari 1.000 hari ketika pemerintah Saudi menindak para aktivis anti-pemerintah pada Mei 2018 setelah melarang kaum perempuan menyetir mobil.

2. Loujain al-Hathloul

Loujain al-Hathloul dihukum selama lima tahun delapan bulan penjara. Dia dituduh berusaha mengubah sistem politik Saudi dan merusak keamanan nasional.

Dia dibebaskan pada Maret 2021 dengan kemungkinan kembali ke penjara jika dia kembali melakukan tindakan yang sama. Loujain juga dilarang bepergian selama lima tahun.Dia juga aktif mengampanyekan hak perempuan untuk mengemudi secara terbuka.

3. Nourah binti Saeed al-Qahtani

Nourah divonis bersalah oleh Pengadilan Kriminal Khusus Saudi atas tuduhan "menggunakan internet untuk merusak tatanan sosial (Saudi)" dan "melanggar ketertiban umum dengan menggunakan media sosial".

Reporter Magang: Gracia Irene

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pangeran MBS Ancam Blokade Uni Emirat Arab:
Pangeran MBS Ancam Blokade Uni Emirat Arab: "Mereka akan Lihat Apa yang Bakal Saya Lakukan"

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) mengancam akan memblokade Uni Emirat Arab. Ternyata ini pemicunya.

Baca Selengkapnya
Saudi Hukum Mati Kritikus Pemerintah Karena Cuitan di Media Sosial dengan Akun Hanya 9 Follower
Saudi Hukum Mati Kritikus Pemerintah Karena Cuitan di Media Sosial dengan Akun Hanya 9 Follower

Arab Saudi menghukum mati seorang kritikus pemerintah yang mengungkap dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Temuan BNPT: Budaya Patriaki Beri Andil Penyebaran Paham Radikal pada Perempuan
Temuan BNPT: Budaya Patriaki Beri Andil Penyebaran Paham Radikal pada Perempuan

Budaya patriaki memiliki andil cukup besar dalam penyebaran paham radikal pada kaum perempuan.

Baca Selengkapnya
Sisi Gelap Sang Putra Mahkota Muhammad bin Salman, Palsukan Tanda Tangan Raja Salman Sampai Beli Lukisan Rp7 Triliun
Sisi Gelap Sang Putra Mahkota Muhammad bin Salman, Palsukan Tanda Tangan Raja Salman Sampai Beli Lukisan Rp7 Triliun

Pemalsuan tanda tangan ini diduga dilakukan terkait persetujuan pengerahan pasukan darat ke Yaman untuk memerangi Houthi.

Baca Selengkapnya
Pangeran MBS Serukan Negara-Negara di Dunia Hentikan Ekspor Senjata ke Israel
Pangeran MBS Serukan Negara-Negara di Dunia Hentikan Ekspor Senjata ke Israel

MBS juga menyerukan "kejahatan brutal" Israel di Gaza dihentikan.

Baca Selengkapnya
Vokal Menentang Penjajahan Belanda, Ini Sosok HR Rasuna Said Pahlawan Nasional Asal Sumbar
Vokal Menentang Penjajahan Belanda, Ini Sosok HR Rasuna Said Pahlawan Nasional Asal Sumbar

Nama HR Rasuna Said diabadikan menjadi salah satu nama jalan di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Jennifer Lopez Tuai Kontroversi Setelah Tampil Seksi Saat Konser di Arab Saudi
Jennifer Lopez Tuai Kontroversi Setelah Tampil Seksi Saat Konser di Arab Saudi

Jennifer Lopez menjadi bintang tamu dalam Riyadh Season, acara hiburan musim dingin terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Perempuan Harus Waspadai Doktrin Sesat Kelompok Radikal Intorelan
Perempuan Harus Waspadai Doktrin Sesat Kelompok Radikal Intorelan

Musdah menyayangkan jika masih banyak perempuan terjebak doktrin mengharuskan mereka tunduk dan patuh tanpa memiliki hak bertanya atau menolak.

Baca Selengkapnya
Saudi Eksekusi Dua pejabat Pertahanan karena Berkhianat Kepada Negara
Saudi Eksekusi Dua pejabat Pertahanan karena Berkhianat Kepada Negara

Penangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.

Baca Selengkapnya
Pertama Kalinya Pangeran Muhammad Bin Salman Akhirnya Sebut Israel Lakukan Genosida Terhadap Rakyat Palestina di Gaza
Pertama Kalinya Pangeran Muhammad Bin Salman Akhirnya Sebut Israel Lakukan Genosida Terhadap Rakyat Palestina di Gaza

Puter Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman akhirnya menyatakan Israel pelaku genosida di Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
FOTO: Arab Saudi Gelar Fashion Show Pakaian Renang Pertama dalam Sejarah, Tampilkan Model Seksi Berbikini
FOTO: Arab Saudi Gelar Fashion Show Pakaian Renang Pertama dalam Sejarah, Tampilkan Model Seksi Berbikini

Fashion show pakaian renang ini menjadi sejarah baru bagi Arab Saudi yang sebelumnya dikenal sebagai negara konservatif.

Baca Selengkapnya
Saudi Eksekusi Dua Warga di Makkah karena Bunuh Orang Tua dengan Cara Keji
Saudi Eksekusi Dua Warga di Makkah karena Bunuh Orang Tua dengan Cara Keji

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan dua warga Saudi dieksekusi di Makkah karena membunuh orang tua dan saudara mereka.

Baca Selengkapnya