Trump batalkan kunjungan ke London, ogah potong pita peresmian Kedubes AS

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump membatalkan kunjungannya ke Inggris untuk menghadiri pembukaan kantor kedutaan AS yang baru dibangun di London. Kunjungan tersebut rencananya dijadwalkan pada Februari mendatang.

Dalam salah satu kicauan di akun Twitternya, Trump membeberkan alasan mengapa dia tidak mau datang ke London, selain karena kunjungan tersebut akan mendapat sambutan demonstrasi dari penduduk setempat. Trump mengaku tidak senang dengan lokasi kedutaan baru dan besarnya dana yang dihabiskan untuk membangunnya.

"Alasan saya membatalkan perjalanan saya ke London adalah karena saya bukan penggemar berat administrasi Obama. Dia telah menjual kedutaan yang mungkin terletak di lokasi terbaik di London hanya demi uang 'receh', lalu membangun kedutaan baru di lokasi yang tidak strategis dengan dana USD 1,2 miliar," tulisnya, dikutip dari laman AFP, Kamis (12/1).

"Kesepakatan yang buruk. Ingin saya yang memotong pitanya? Tidak mau," tegasnya lagi dalam rangkaian kicauan lain.

Untuk menggantikan Trump yang berkeras tidak mau hadir di acara pembukaan kedutaan itu, Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson akan maju sebagai perwakilannya.

Kunjungan Trump ke Inggris sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun lalu, meski tanggalnya belum juga ditetapkan. Bahkan, Perdana Menteri Theresa May juga berulangkali menyatakan bahwa kunjungan kenegaraan Trump ke Inggris sedang direncanakan dan dipastikan dia akan hadir.

Namun, penduduk setempat yang tidak senang dengan rencana kunjungan Trump mengancam akan menggelar aksi protes. Hal itu menyebabkan kekhawatiran tersendiri sehingga jadwal kunjungan terus menerus diundur.