Turki klaim 14 tentara tewas dan 130 terluka dalam serangan ke Suriah
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Turki, Ahmet Demircan, mengatakan 14 tentara tewas dalam serangan Turki ke wilayah Afrin di Suriah. Dari jumlah itu, tiga di antaranya tentara Turki dan 11 lainnya pasukan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) yang merupakan koalisi Turki dalam serangan.
"Sebanyak 130 korban luka telah dibawa ke rumah sakit dan 82 di antaranya sudah dipulangkan setelah menerima perawatan medis. Tidak ada satu pun korban luka yang berada dalam kondisi kritis," kata Demircan, seperti dikutip dari laman Reuters, Jumat (26/1).
Demircan pun menuturkan bahwa saat ini petugas medis tambahan tengah dikerahkan ke daerah konflik untuk merawat para korban.
-
Apa yang dilakukan tentara Turki di Israel? Stasiun televisi Aljazeera berbahasa Arab melaporkan ada sekitar 10.000 tentara Turki di Israel.
-
Siapa yang gugur dalam pertempuran? Kabar pasti baru diterimanya dari Kapten Djajoesman, seorang anggota intel tentara di Jawa Timur yang merupakan sahabat baik Oetari. Menurut sang kapten, Soewanda memang telah gugur dalam suatu pertempuran seru yang terjadi di Klakah pada Juni 1949.
-
Siapa yang tewas dalam serangan di Rafah? Israel hari ini melancarkan serangan udara besar-besaran ke wilayah selatan Jalur Gaza di Rafah hingga menewaskan ratusan warga sipil Palestina.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang dibunuh oleh tentara Israel? Ya, mereka kembali menyerang anak-anak Gaza Palestina yang tidak bersalah dan tidak berdosa.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
Sebagaimana diketahui, Sabtu lalu Turki melancarkan serangan terhadap milisi Pasukan Perlindungan Rakyat (YPG) Kurdi di Afrin. Serangan tersebut telah membuka sebuah gelombang baru dalam perang saudara Suriah dan menguatkan hubungan dengan sekutunya di NATO, Amerika Serikat.
Puluhan pasukan dan warga sipil telah terbunuh dalam serangan ofensif tersebut. Sementara itu, Turki dalam sebuah pernyataan, menyatakan bahwa sekitar 343 gerilyawan di Suriah utara telah tewas sejak operasi dimulai.
Namun, Tentara Demokratik Suriah (SDF), sebuah kelompok yang menaungi YPG dan didukung Amerika Serikat dalam perang melawan ISIS, menyatakan bahwa Turki telah membesar-besarkan jumlah korban tewas.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan itu telah menewaskan delapan orang penjaga, termasuk komandan senior Korps Garda Revolusi Iran.
Baca SelengkapnyaJuli lalu perlemen Turki mengajukan rancangan undang-undang untuk mencabut kewarganegaraan Turki bagi mereka yang ikut berperang membantu Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaErdogan salah satu pemimpin dunia yang mengeca keras agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaSerangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.
Baca SelengkapnyaBerikut jumlah tentara Israel yang cacat akibat perang dengan Hamas. Israel disebut sembunyikan fakta sesungguhnya.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel terus melancarkan operasi serangan daratnya. Mereka bergerak dengan diiringi kilatan cahaya suar yang menerangi langit malam di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaIni menjadi salah satu pertempuran terberat di Tepi Barat yang diduduki Israel dalam beberapa bulan terakhir. Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas.
Baca SelengkapnyaBabak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia
Baca SelengkapnyaSetelah menggempur Jalur Gaza, Lebanon, dan Yaman, Israel memperluas serangan brutalnya ke Suriah.
Baca SelengkapnyaMiliter mengatakan mereka terus mengevaluasi pertempuran yang sedang berlangsung,.
Baca SelengkapnyaIni adalah serangan kedua terhadap RS Al-Shifa setelah November 2023.
Baca Selengkapnya