Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ukraina Tetapkan Darurat Nasional Selama Sebulan

Ukraina Tetapkan Darurat Nasional Selama Sebulan Tentara Ukraina di dekat garis pemisah dari pemberontak yang didukung Rusia di luar kota Avdiivka di. ©Reuters

Merdeka.com - Ukraina menetapkan darurat nasional dan meminta warga negaranya di Rusia segera meninggalkan negara tersebut. Sementara itu Moskow mulai mengevakuasi kedutaan besarnya di Kyiv. Ini merupakan tanda buruk terbaru serangan gencar militer Rusia ke negara tersebut.

Pada Rabu, baku tembak meningkat di Ukraina timur, dua wilayah yang diakui kemerdekaannya oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. Daerah itu memproklamirkan kemerdekaannya dari Ukraina dan telah menjadi titik panas konflik selama ini antara kelompok separatis pro Rusia dan pasukan Ukraina. Putin juga telah memerintahkan pengerahan pasukan Rusia ke Donestk dan Luhansk dengan alasan untuk "menjaga perdamaian".

Namun masih belum ada indikasi jelas apakah Putin berencana untuk melanjutkan keputusannya dengan mengerahkan serangan ke Ukraina dengan melibatkan puluhan ribu pasukan yang telah dikumpulkan di perbatasan.

"Memprediksi apa yang mungkin menjadi langkah selanjutnya dari Rusia, separatis atau keputusan pribadi Presiden Rusia - saya tidak bisa menyampaikannya," kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (24/2).

Pada Rabu, parlemen Ukraina menyetujui keputusan Zelenskiy untuk menerapkan darurat nasional selama 30 hari mulai Kamis. Darurat nasional mengizinkan pihak berwenang menerapkan pembatasan pergerakan, mencegah unjuk rasa dan melarang partai politik serta organisasi "demi kepentingan keamanan nasional dan ketertiban masyarakat".

Pemerintah Ukraina juga mengumumkan wajib militer untuk semua pria yang telah cukup umur untuk berperang.

Situs web pemerintah Ukraina, yang mengalami serangan siber dalam beberapa pekan terakhir, kembali mati pada Rabu. Situs parlemen Ukraina, kabinet, dan kementerian luar negeri terdampak serangan tersebut.

Moskow membantah merencanakan serangan, namun belum mengambil langkah untuk menarik pasukannya di perbatasan dekat Ukraina.

Pada Rabu, Rusia menurunkan benderanya dari kedutaan besarnya di Kyiv, memerintahkan para diplomatnya untuk evakuasi karena alasan keamanan.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bakhmut, Wilayah Pertempuran Terberat Rusia dan Ukraina
Bakhmut, Wilayah Pertempuran Terberat Rusia dan Ukraina

Bakhmut menjadi titik fokus berbulan-bulan dari upaya Rusia untuk merebut kawasan industri Donbas di Ukraina timur.

Baca Selengkapnya
FOTO: Hancur Lebur Rumah Sakit Anak di Ukraina Usai Dihantam Serangan Brutal Rusia
FOTO: Hancur Lebur Rumah Sakit Anak di Ukraina Usai Dihantam Serangan Brutal Rusia

Rusia menghujani Kiev dan kota lain di Ukraina dengan puluhan rudal pada 8 Juli 2024. Salah satu serangannya menghancurkan sebuah rumah sakit anak.

Baca Selengkapnya
Megawati: Kalau Putin Mau, Habisi Ukrania Satu Hari Doang
Megawati: Kalau Putin Mau, Habisi Ukrania Satu Hari Doang

Megawati tak ingin Indonesia berkonflik dengan negara-negara yang ada di Asia Tenggara lainnya.

Baca Selengkapnya
Perang Dunia III Semakin Dekat? Ini 5 Tanda-Tanda yang Mengkhawatirkan, NATO Mulai Terlibat
Perang Dunia III Semakin Dekat? Ini 5 Tanda-Tanda yang Mengkhawatirkan, NATO Mulai Terlibat

Konflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.

Baca Selengkapnya
Momen Mendebarkan Pasukan Khusus Ukraina & Rusia Perang di Dalam Parit, Brutal & Mengerikan
Momen Mendebarkan Pasukan Khusus Ukraina & Rusia Perang di Dalam Parit, Brutal & Mengerikan

Video merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit

Baca Selengkapnya
FOTO: Sisa-Sisa Serangan Mengejutkan Ukraina ke Jantung Rusia, Gedung Apartemen Hancur dan Warga Tewas
FOTO: Sisa-Sisa Serangan Mengejutkan Ukraina ke Jantung Rusia, Gedung Apartemen Hancur dan Warga Tewas

Setidaknya 144 drone tempur meluncur dari Ukraina ke sejumlah wilayah Rusia, termasuk Ibu Kota Moskow.

Baca Selengkapnya
FOTO: Serangan Drone Ukraina Hantam Rusia: Puluhan Warga Belgorod Tewas, Apartemen dan Lebih dari Seratus Mobil Rusak Terbakar
FOTO: Serangan Drone Ukraina Hantam Rusia: Puluhan Warga Belgorod Tewas, Apartemen dan Lebih dari Seratus Mobil Rusak Terbakar

Sebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Kota Penting Ukraina Usai Digempur Habis Rusia: Dulu Tenang, Kini Suram Bak Kota Mati
FOTO: Penampakan Kota Penting Ukraina Usai Digempur Habis Rusia: Dulu Tenang, Kini Suram Bak Kota Mati

Toretsk merupakan kota yang menjadi garis depan Ukraina dalam pertempuran melawan Rusia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Lindungi Warga dari Serangan Ukraina, Ini Penampakan Beton Anti Bom Buatan Rusia yang Disebar di Kota Kursk
FOTO: Lindungi Warga dari Serangan Ukraina, Ini Penampakan Beton Anti Bom Buatan Rusia yang Disebar di Kota Kursk

Tempat perlindungan berbentuk kotak itu terbuat dari beton bertulang yang diklaim kuat menahan dampak ledakan.

Baca Selengkapnya
5 Fakta di Balik AS dan Korsel Minta Korut Tarik Pasukan dari Rusia
5 Fakta di Balik AS dan Korsel Minta Korut Tarik Pasukan dari Rusia

NATO meminta agar pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dihentikan, setelah terungkap bahwa 10.000 tentara Korut terlibat dalam konflik di Ukraina.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ngeri! Serangan Rudal Rusia Hantam Desa di Kharkiv Ukraina, 51 Orang Tewas
FOTO: Ngeri! Serangan Rudal Rusia Hantam Desa di Kharkiv Ukraina, 51 Orang Tewas

Ini menjadi serangan paling mematikan di Kharkiv sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu.

Baca Selengkapnya