Uni Eropa janji akan bantu Iran soal Sanksi AS atas minyak
Merdeka.com - Pejabat tinggi Iran mengatakan bahwa Uni Eropa berikrar melakukan tindakan sebelum larangan Amerika Serikat terhadap impor minyak dari Iran mulai diberlakukan pada November.
Menurut siaran Press TV, Eropa memberikan janji tersebut sebagai upaya memperbaiki kerugian, yang mungkin dialami Teheran, kata Wakil Presiden Pertama, Es'haq Jahangiri.
Sanksi AS sejauh ini belum membatasi negara Eropa pada sektor ekonomi, terutama terkait pembelian minyak dan perdagangan, kata Jahangiri.
-
Kenapa Arab Saudi melakukan embargo minyak? Ini adalah balasan bagi AS yang selama perang Yom Kippur terus menerus mengirimkan senjata ke Israel untuk melawan negara-negara Arab.
-
Bagaimana AS mengendalikan investasi? Perintah Presiden AS Biden secara resmi memulai upaya untuk membuat peraturan yang melarang perusahaan AS berinvestasi di perusahaan-perusahaan dari 'negara-negara yang menjadi perhatian' yang aktif dalam komputasi kuantum, semikonduktor canggih, dan bidang kecerdasan buatan tertentu.
-
Apa yang dilarang AS investasikan ke China? AS akan melarang investasi perusahaan Amerika Serikat (AS) di beberapa bidang sektor teknologi tinggi ke China, termasuk kecerdasan buatan.
-
Siapa yang dilarang AS? Amerika Serikat juga telah mengurangi pasokan chip high-end untuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Tiongkok. Diberitakan bahwa otoritas regulasi di AS telah melarang Samsung untuk memasok chipset Exynos dengan teknologi 7nm atau yang lebih rendah kepada perusahaan-perusahaan di Tiongkok.
-
Kenapa Eropa setop kirim senjata ke Israel? Demikian dilaporkan media bisnis Israel, Calcalist pada Selasa (9/7). Menurut laporan tersebut, seperti dilansir The Cradle, pemasok senjata dari beberapa negara Eropa berhenti menanggapi permintaan Israel. Selain itu, mereka juga menolak memasok material atau bahan mentah untuk pembuatan amunisi ke Israel.
-
Kenapa AS melarang investasi teknologi di China? AS mengatakan tindakan tersebut akan ditargetkan secara sempit. Namun, hal ini akan semakin memperburuk hubungan ekonomi antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
Dampaknya belum "sangat menentukan" kendati sejumlah perusahaan swasta, terutama perusahaan Eropa sudah pergi, tambahnya.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 6 Agustus menandatangani perintah penerapan putaran pertama sanksi terhadap Iran untuk memberikan "tekanan ekonomi maksimum" atas republik Islam tersebut.
Sanksi pernah dicabut di bawah kesepatakan nuklir pada 2015.
Sanksi AS itu akan mencakup jual-beli dolar AS serta perdagangan emas dan berbagai logam mulia, juga sektor otomotif.
Embargo putaran kedua akan diterapkan pada awal November dengan sasaran membatasi ekspor minyak dan pelayaran Iran.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini sumber-sumber kekayaan Iran hingga bisa serang Israel menggunakan 300 rudal dan drone.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus memonitor perkembangan konflik Iran-Israel dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan skenario kebijakan.
Baca SelengkapnyaIran mendesak negara-negara Islam untuk mengembargo minyak ke Israel.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, serangan rudal Iran ke Israel telah berdampak terhadap perekonomian dunia.
Baca SelengkapnyaAnak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.
Baca SelengkapnyaSri Lanka Membeli Minyak ke Iran Dibayar dengan Teh
Baca SelengkapnyaPemerintah akui memiliki hubungan baik dengan Iran tapi tak pernah impor BBM dari negara Timur Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah menjamin harga BBM di Indonesia tidak akan naik pasca konflik Iran-Israel yang memicu kenaikan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kedua perusahaan raksasa tersebut belum mencabut rencana investasinya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaLonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.
Baca SelengkapnyaDaftar harga BBM Pertamina per tanggal 1 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaBenarkah Harga BBM Pertamax Naik Setelah Juni? Begini Penjelasan Menteri ESDM
Baca Selengkapnya