Usai memenangkan referendum, Erdogan akan temui Trump bulan depan
Merdeka.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump bulan depan. Hal ini dikonfirmasi Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.
"Kami akan menentukan tanggal sesuai untuk kedua presiden. Pertemuan akan dilangsungkan bulan depan, sebelum Konferensi NATO," ujarnya, dilansir dari AFP, Rabu (19/4).
Donald Trump memberikan ucapan selamat kepada Erdogan usai memenangkan referendum konstitusi akhir pekan lalu. Referendum itu digunakan untuk memastikan perluasan kekuasaan eksekutif presiden di Turki.
-
Kapan pertemuan berlangsung? Pertama kali dalam sejarah, wanita tertinggi dan terpendek di dunia bertemu dalam sebuah acara minum teh untuk merayakan Hari Rekor Dunia atau Guinness World Records Day yang ke-20.
-
Siapa yang akan bertemu setelah KPU umumkan hasil pemilu? Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md akan bertemu dengan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan hasil Pemilu 2024.
-
Kapan pelantikan Presiden 2024? Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024 akan dilaksanakan pada Hari Minggu, tanggal 20 Oktober 2024.
-
Dimana pelantikan Presiden 2024? Pelantikan ini nantinya akan dilangsungkan di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta.
-
Kapan pemilu 2024 dilakukan? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
Rupanya, selain mengucapkan selamat pada Erdogan, Trump juga mengutarakan keinginannya untuk bertemu Erdogan di Washington. Dia menyebutkan untuk membahas hubungan bilateral keduanya.
Sementara itu, dari sisi Turki sendiri ada keinginan untuk meningkatkan hubungan dengan AS di pemerintahan Trump. Pasalnya, hubungan keduanya sempat renggang akibat dukungan NATO atas keputusan Obama yang memihak Suriah dan ekstradisi Fethullah Gulen.
Gulen dituding menjadi dalang aksi kudeta gagal pada Juli lalu di Ankara.
Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson pun baru saja mengadakan kunjungan ke Turki, bulan lalu. Dia bertemu dengan beberapa pejabat tinggi Turki dan mendiskusikan perang sipil di Suriah dan perang melawan kelompok teror Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan Menhan Prabowo dan Presiden Erdogan berlangsung tertutup.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan kapan pertemuan antara kedua pimpinan partai politik itu akan berlangsung, Ia meminta untuk menunggu.
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah menunggu Megawati untuk bertemu selama dua tahun.
Baca SelengkapnyaPertemuan Prabowo hanya direncanakan bertemu dengan Joe Biden
Baca SelengkapnyaPresiden Erdogan memberikan selamat untuk Prabowo, setelah memenangkan kontestasi Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menerima surat ucapan selamat dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena unggul dalam perolehan sementara suara di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya viral video Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey menyebut Megawati dan Prabowo akan bertemu 10 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat secara langsung via telepon kepada presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menuliskan harapan ke depan terkait kerja sama Indonesia dan Amerika Serikat semakin erat.
Baca SelengkapnyaPresiden dan Wakil Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/4).
Baca SelengkapnyaMegawati berpesan agar tim terus fokus dan maksimal memenagkan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan menggandeng erat tangan Presiden Jokowi pada pertemuan bilateral di sela KTT Luar Biasa OKI.
Baca Selengkapnya