Uskup Jerman sebut Islam harus diajarkan di tiap sekolah
Merdeka.com - Uskup Jerman dari Gereja Luther Heinrich Bedford-Strohm kemarin mengatakan Islam seharusnya diajarkan di seluruh sekolah di Negeri Bavaria sebagai upaya menangkal ajaran radikal yang saat ini tengah menjadi sorotan dunia.
Dia menyerukan kepada seluruh organisasi muslim untuk mengambil tanggung jawab dalam pendidikan keagamaan.
"Memperkenalkan Islam di seluruh sekolah di Jerman akan menjadi tameng pelindung bagi kaum muda muslim dari ajaran fundamentalis," kata dia dalam koran Heilbronne Stimme kemarin.
-
Apa tujuan dari program deradikalisasi? Program deradikalisasi adalah pembinaan bagi narapidana kasus terorisme (napiter) untuk menghilangkan pemahaman radikal terorisme nya.
-
Gimana mencegah kenakalan remaja dengan agama? Memberikan pendidikan moral dan agama sejak dini. Hal ini bisa membantu remaja untuk memiliki nilai-nilai yang baik, menghormati orang lain, dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
-
Bagaimana Kemendagri menangani radikalisme? Penanganan radikalisme dan terorisme harus melibatkan semua elemen dan unsur masyarakat seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, maupun organisasi kemasyarakatan lainnya,“ ujarnya.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Apa tujuan gerakan menangkis? Tujuan gerakan menangkis adalah untuk menangkis serangan lawan dengan menggunakan anggota tubuh secara efektif.
-
Bagaimana intervensi dilakukan dalam pendidikan? Biasanya, pemerintah akan melakukan intervensi yaitu sebagai tindak melancarkan perencanaan kerja dalam sebuah negara. Dalam hal ini intervensi mempunyai konotasi menekan pihak tertentu, bisa diartikan rakyat dan anggota pemerintahan yang lain.
Seperti dikutip laman RT.com, Jumat (27/5), menurut sang uskup, murid sekolah muslim harus juga mendapat kesempatan untuk kritis terhadap tradisi agamanya.
"Pada kesempatan lain mereka bisa belajar hal baru tentang Islam, dan itu harus berdasarkan Konstitusi Jerman," ujarnya.
Sama dengan pemerintah atau komunitas keagamaan Islam lainnya yang juga harus mengambil peran dalam dalam mengenalkan Islam sebagai sebuah mata pelajaran sekolah.
"Saya berharap agar muslim di Jerman ke depan bisa berkomunikasi dengan negara ini tanpa ada masalah. Organisasi Islam juga dapat mengambi tanggung jawab untuk edukasi keagamaan di sekolah-sekolah, seperti yabg dilakukan gereja Kristen," tandasnya.
Menurut riset 2015 dari Pusat Penelitian Pew, populasi muslim di Eropa jumlahnya terus meningkat, dari 4 persen di 1990 menjadi 6 persen di 2010. Ini adalah tren berkelanjutan yang diperkirakan akan terus hingga 2030, hingga delapan persen dari populasi Eropa.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.
Baca SelengkapnyaPerlu adanya upaya penyuluhan kepada para pengurus terkait hal tersebut.
Baca Selengkapnya"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.
Baca SelengkapnyaPerdebatan tentang urgensi mendirikan negara Islam sudah selesai ketika pendiri bangsa sepakat dengan format Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, diperlukan kerja sama para pemimpin dunia hingga pemuka lintas agama untuk mengatasi konflik yang tengah melanda dunia.
Baca SelengkapnyaModerasi beragama menjadi solusi untuk bagi anak muda agar tidak terjerumus radikal-terorisme
Baca SelengkapnyaSelain penguasaan literasi yang baik, seorang ulama juga harus memiliki akhlak dan karakter yang santun, tenang, dan tidak mudah menghasut.
Baca SelengkapnyaSelain kasus kekerasan, kasus-kasus intoleransi di institusi pendidikan harus menjadi perhatian semua pihak.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf mengingatkan pesantren merupakan tempat untuk mencetak seseorang menjadi berakhlak mulia.
Baca SelengkapnyaTidak pantas jika hanya membebankan pembentukan karakter anak kepada sekolah formal saja.
Baca SelengkapnyaAyo Rukun merupakan akronim dari Aksi Gotong Royong Berantas untuk Kekerasan dan Perundungan.
Baca Selengkapnya