Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Varian Delta Merupakan Jenis Virus Corona yang Paling Dominan di Amerika Serikat

Varian Delta Merupakan Jenis Virus Corona yang Paling Dominan di Amerika Serikat Ilustrasi virus corona. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Varian Delta yang sangat menular saat ini menjadi jenis virus corona yang dominan di Amerika Serikat, melampaui varian Alfa, demikian berdasarkan data pemodelan Covid-19 yang dirilis Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.

Delta, varian yang pertama kali ditemukan di India dan sekarang ada di setidaknya 104 negara, mewakili 51,7 persen dari kasus Covid baru di AS selama dua pekan yang berakhir 3 Juli, menurut perkiraan yang baru-baru ini diperbarui CDC. Sementara itu, proporsi kasus baru yang disebabkan varian Alfa, yang pertama kali ditemukan di Inggris, hanya 28,7 persen dibandingkan periode waktu yang sama.

Dalam beberapa pekan terakhir, pejabat kesehatan AS telah memperingatkan varian Delta bakal menjadi varian dominan di AS, karena prevalensinya berlipat ganda setiap dua pekan. Pada 22 Juni, kepala penasihat medis Gedung Putih Dr. Anthony Fauci mengatakan Delta merupakan sekitar 20 persen dari semua kasus baru di AS.

WHO, yang menyebut Delta sebagai varian "tercepat dan terkuat", memperkirakan varian ini akan dominan di seluruh dunia. Menurut laporan WHO, Delta diperkirakan sekitar 55 persen lebih mudah menular daripada varian Alfa.

Pada Selasa, Presiden Joe Biden kembali mendorong semua orang Amerika yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi Covid, menekankan pentingnya dilindungi dari varian Delta.

Pekan lalu, Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky menyampaikan, masih ada sekitar 1.000 county di AS yang memiliki cakupan vaksinasi kurang dari 30 persen. County ini sebagian besar terletak di Tenggara dan Barat Tengah. CDC juga telah melihat peningkatan penyakit di tempat-tempat ini karena penyebaran varian Delta.

Para ilmuwan dan pakar kesehatan lainnya khawatir varian tersebut akan menyebabkan lonjakan kasus baru pada musim gugur ini, kecuali negara bagian meningkatkan vaksinasinya.

“Saya pikir ada dua Amerika,” jelas Dr. Paul Offit, seorang dokter anak dan penganjur vaksin yang bertugas di panel penasihat untuk CDC dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA).

“Ada Amerika yang divaksinasi dan Amerika yang tidak divaksinasi, dan saya pikir Amerika yang tidak divaksinasi akan membayar harga untuk itu,” lanjutnya, dikutip dari CNBC, Kamis (8/7).

Gedung Putih mengumumkan pekan lalu telah mengerahkan tim respons Covid-19 di seluruh negeri yang berfokus pada memerangi varian Delta. Tim, yang terdiri dari pejabat dari CDC dan lembaga federal lainnya, akan bekerja dengan komunitas dengan risiko wabah yang lebih tinggi. (mdk/pan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang

Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura

Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya

Varian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Wabah Penyakit Langka di AS, Lima Orang Meninggal, Gejalanya Mirip Covid-19
Wabah Penyakit Langka di AS, Lima Orang Meninggal, Gejalanya Mirip Covid-19

Lima orang meninggal akibat komplikasi penyakit “langka tapi serius” di Virginia, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Peneliti Temukan Ratusan Virus Menyebar di Peternakan Bulu di Seluruh China, Bisa Menular ke Manusia
Peneliti Temukan Ratusan Virus Menyebar di Peternakan Bulu di Seluruh China, Bisa Menular ke Manusia

Peneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Seluruh Negara Terkena Serangan Ransomware, Dampak ke Indonesia 0,67 Persen
Menkominfo: Seluruh Negara Terkena Serangan Ransomware, Dampak ke Indonesia 0,67 Persen

Menkominfo Budi Arie Setiadi menyebut, bahwa tidak ada negara di seluruh dunia yang tidak terkena serangan Ransomware.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran

Kemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya