Virus Corona "Taklukkan" Gunung Tertinggi Dunia
Merdeka.com - Seorang pendaki asal Norwegia menjadi pendaki pertama yang dites positif Covid-19 di pos perkemahan Gunung Everest dan dia sudah dibawa dengan helikopter ke Kathmandu untuk dirawat di rumah sakit.
Erlend Ness mengatakan kepada kantor berita The ASsociated Press melalui pesan singkat bahwa dirinya dites positif pada 15 April. Dia mengatakan tes berikutnya Kamis lalu mendapat hasil negatif dan dia kini tinggal dengan keluarga lokal di Nepal.
Dilansir dari laman ABC News, Minggu (25/4), seorang pemandu dari Austria Lukas Furtencah mengingatkan, virus corona bisa menyebar di antara ratusan pendaki, pemandu, dan kuli angkut, yang kini berkemah di Everest jika mereka tidak diperiksa segera dan protokol kesehatan tidak segera diterapkan.
-
Siapa pendaki gunung yang tewas di Everest? Pada Juni 1924, sebuah tim ekspedisi melakukan pendakian Gunung Everest. Di tanggal 8 Juni, pendaki gunung asal Inggris bernama George L Mallory dan seorang mahasiswa teknik bernama Andrew 'Sandy' Irvine berangkat meninggalkan tim ekspedisi mereka untuk mecapai puncak. Sayangnya, mereka tidak pernah terlihat lagi dalam keadaan hidup.
-
Siapa yang pertama kali mencapai puncak Everest? Meskipun Edmund Hillary dan Tenzing Norgay tercatat secara resmi sebagai orang pertama yang mencapai puncak tertinggi di dunia pada tahun 1953, penemuan terbaru oleh pembuat film dan pendaki AS, Jimmy Chin, kembali memicu spekulasi tentang pencapaian Mallory dan Irvine.
-
Siapa yang pertama kali menaklukkan puncak Everest? Pasangan petualang, Norgay seorang Sherpa Nepal-India dan Hillary seorang Selandia Baru, mencapai puncak Everest pada pukul 11:30 pada tanggal 29 Mei, menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di puncak gunung yang terkenal di dunia ini.
-
Apa yang ditemukan oleh pendaki di Norwegia? Seorang pendaki bernama Goran Olsen tidak sengaja menemukan pedang Viking di Norwegia.
-
Bagaimana pendaki mencapai puncak? Ada beberapa jalur yang dapat ditempuh untuk mendaki Gunung Salak. Puncak yang umumnya menjadi tujuan pendaki adalah Salak I. Alternatif jalur lainnya termasuk melalui 'jalan belakang' melalui Cidahu, Sukabumi, atau dari Kawah Ratu, yang berdekatan dengan Gunung Bunder.
-
Dimana pendaki ditemukan? 'Korban yang hilang ini kita tidak tahu masuk kelompok mana dia. Pencarian juga kita mempertimbangkan cuaca, jangan sampai nanti korban bertambah,' sebutnya.
Jika wabah terjadi di antara para pendaki maka itu bisa mengakhiri musim pendakian jelang cuaca yang semakin baik pada bulan Mei, kata dia.
"Kita perlu segera melakukan testing di perkemahan, semua orang harus dites dan setiap tim diisolasi, tidak ada kontak antartim," kata Furtenbach. "Itu harus dilakukan sekarang atau kita akan terlambat."
Furtenbach saat ini memimpin 18 tim pendaki Gunung Everest dan Gunung Lhotse. Dia menuturkan kemungkinan ada lebih dari satu kasus Covid-19 di antara para pendaki karena pendaki Norwegia itu sudah berkontak dengan pendaki lain dalam beberapa pekan terakhir.
Pejabat Nepal yang bertugas mengurus pendakian membantah saat ini ada kasus aktif Covid-19 di Everest.
Mira Acharya, direktur Departemen Pendakian, mengatakan dia tidan punya informasi resmi tentang kasus Covid-19 dan hanya melaporkan ada yang sakit mirip pneumonia dan sakit ketinggian.
Pendakian Everest ditutup tahun lalu karena pandemi dan kini adalah pertama kalinya para pendaki memulai musim pendakian sejak Mei 2019.
Musim pendakian Everest biasanya dimulai Maret hingga dan berakhir Mei.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria ini mendaki Everest hampir setiap tahun karena berkaitan dengan pekerjaannya.
Baca SelengkapnyaPadahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".
Baca SelengkapnyaPerayaan Hari Everest Internasional, memiliki sejarah menarik.
Baca SelengkapnyaSebagian besar limbah kotoran ini tidak terurai sepenuhnya dan dapat bertahan selama bertahun-tahun.
Baca SelengkapnyaSeorang pendaki mengalami hipotermia saat menuruni puncak Gunung Bawakaraeng.
Baca SelengkapnyaDalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan .
Baca SelengkapnyaBasarnas Bali akhirnya menemukan identitas pendaki yang ditemukan tewas di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali.
Baca SelengkapnyaPendaki Wanita Dievakuasi Usai Tergelincir di Gunung Klabat
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, rombongan korban sempat mengirim video kondisi korban ke kerabat dan keluarga.
Baca SelengkapnyaAnas menjelaskan bahwa saat itu korban diketahui melakukan pendakian bersama beberapa orang rekannya
Baca SelengkapnyaAda 1.015 pendaki di Gunung Bawakaraeng. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah.
Baca SelengkapnyaBalai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango menyarankan pendaki harus berhati-hati
Baca Selengkapnya