Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Buddha Sri Lanka serang masjid di Colombo

Warga Buddha Sri Lanka serang masjid di Colombo Buddha Sri Lanka. ©youthkiawaaz.com

Merdeka.com - Polisi Sri Lanka kemarin mengerahkan sejumlah pasukan dan memberlakukan jam malam di sebuah wilayah di Kota Colombo, setelah massa dari kelompok Buddha menyerang sebuah masjid. Serangan itu menyebabkan empat orang terluka dan menghidupkan kembali ketegangan agama di sana.

Juru bicara Rumah Sakit Colombo National Hospital, Pushpa Sosya, kemarin mengatakan dua petugas polisi yang menjaga masjid yang terletak di Daerah Grandpass, di pinggiran Colombo, itu juga menjadi korban luka dan dilarikan ke rumah sakit, seperti dilansir stasiun televisi Aljazeera, Ahad (11/8).

"Mereka terkena lemparan batu dan juga mengalami luka robek akibat pecahan puing-puing kaca yang jatuh," kata Soysa. "Korban luka yang dirawat adalah dua polisi serta dua pria muslim yang mengaku menjadi korban serangan."

Penduduk setempat mengatakan lonceng kuil dibunyikan untuk memanggil massa yang pergi ke sebuah masjid dan mulai melempari dengan batu. Beberapa rumah di daerah itu juga dirusak.

Sumber-sumber dari kepolisian menyatakan beberapa komando pasukan khusus langsung dikerahkan untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban mengikuti kekerasan massa terhadap masjid.

Polisi mengatakan pihaknya memberlakukan jam malam sampai hari ini pukul 07.00 waktu setempat atau pukul 09.30 waktu Jakarta untuk membubarkan sejumlah besar orang yang masih di daerah itu.

Seorang pejabat keamanan mengatakan warga Buddha menentang pembangunan masjid baru yang didirikan untuk menggantikan tempat ibadah mereka sebelumnya yang dibongkar untuk membuat konstruksi jalan baru.

"Kuil Budha menentang relokasi masjid itu dan masalah dimulai saat warga muslim melaksanakan salat pada Sabtu malam di masjid," ujar pejabat enggan disebutkan namanya itu.

Serangan terbaru datang lima bulan lalu setelah kampanye anti-muslim memuncak dan membakar dua tempat usaha milik warga muslim di luar Ibu Kota Sri Jayawardenapura Kotte.

Sekitar 70 persen dari 20 juta penduduk Sri Lanka merupakan penganut agama Buddha. Sementara Islam menjadi agama minoritas kedua dengan hanya di bawah sepuluh persen setelah Hindu yang memiliki populasi sekitar 13 persen dari keseluruhan penduduk. Sedangkan lainnya penganut Nasrani. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Baru Diresmikan, Begini Megahnya Kuil Kontroversial di India Dibangun di Bekas Reruntuhan Masjid Kuno
FOTO: Baru Diresmikan, Begini Megahnya Kuil Kontroversial di India Dibangun di Bekas Reruntuhan Masjid Kuno

Di balik kemegahannya, peresmian kuil yang didedikasikan untuk dewa Hindu, Lord Ram, telah membuka ingatan kelam terkait konflik umat Hindu dan Islam di India.

Baca Selengkapnya
India Gusur Puluhan Lapak Pedagang Muslim Setelah Resmikan Kuil yang Dibangun di Lokasi Bekas Masjid Kuno
India Gusur Puluhan Lapak Pedagang Muslim Setelah Resmikan Kuil yang Dibangun di Lokasi Bekas Masjid Kuno

Kuil Hindu di kota Ayodhya, negara bagian Uttar Pradesh diresmikan PM Narendra Modi pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Cerita Polisi Gorontalo Bangun Masjid di Lokasi Bekas Perjudian: Imamnya Eks Penjudi
Cerita Polisi Gorontalo Bangun Masjid di Lokasi Bekas Perjudian: Imamnya Eks Penjudi

Suparno mengatakan masjid itu sering mendapatkan bantuan dari luar daerah bahkan hingga luar negeri.

Baca Selengkapnya
Kebrutalan Tentara Israel Bikin Murka, Bergembira Ingin Ledakkan Bom di Masjid Gaza 'Tidak Ada Lagi Salat Jumat'
Kebrutalan Tentara Israel Bikin Murka, Bergembira Ingin Ledakkan Bom di Masjid Gaza 'Tidak Ada Lagi Salat Jumat'

Begini aksi provokasi tentara Israel saat akan hancurkan masjid dan akan digunakan untuk ibadah Sabbath.

Baca Selengkapnya
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut

Satpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).

Baca Selengkapnya
India Robohkan Masjid Berusia 600 Tahun, Alasannya Mengada-ada
India Robohkan Masjid Berusia 600 Tahun, Alasannya Mengada-ada

Aksi ini dilakukan tak lama setelah PM Narendra Modi meresmikan kuil Hindu yang dibangun di atas reruntuhan Masjib Babri yang bersejarah.

Baca Selengkapnya
Diduga Jadi Praktik Perdukunan, Puluhan Makam Keramat Palsu di Sukabumi Dibongkar Warga
Diduga Jadi Praktik Perdukunan, Puluhan Makam Keramat Palsu di Sukabumi Dibongkar Warga

Keberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Polisi Dinarasikan Serbu Tempat Salat di Masjid Raya Sumbar, Kapolda: Itu Aula Pertemuan
Polisi Dinarasikan Serbu Tempat Salat di Masjid Raya Sumbar, Kapolda: Itu Aula Pertemuan

Lokasi yang dipakai oleh masyarakat untuk tidur tersebut bukanlah area suci untuk tempat salat, melainkan aula tempat pertemuan dan pelaksanaan kegiatan oleh pe

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kapolri Sigit soal Bentrok TNI-Polri dengan Warga Rempang Batam Sampai Tembak Gas Air Mata
Penjelasan Kapolri Sigit soal Bentrok TNI-Polri dengan Warga Rempang Batam Sampai Tembak Gas Air Mata

Sigit mengimbau dalam menyelesaikan masalah ini pihaknya juga akan mendorong adanya musyawarah. Sehingga kejadian bentrokan, seperti hari ini bisa dicegah.

Baca Selengkapnya
Akhir Cerita Video Viral Warga Bekasi Diduga Larang Tetangga Ibadah, Kedua Belah Pihak Saling Memaafkan
Akhir Cerita Video Viral Warga Bekasi Diduga Larang Tetangga Ibadah, Kedua Belah Pihak Saling Memaafkan

Wanita berinisial MS di dalam video tersebut diduga melarang sekelompok orang melakukan aktivitas ibadah karena tidak memiliki izin.

Baca Selengkapnya
Hikayat Masjid Pecinan Tinggi Banten yang Berusia 400 Tahun, Kini Tersisa Menara dan Ruang Imam
Hikayat Masjid Pecinan Tinggi Banten yang Berusia 400 Tahun, Kini Tersisa Menara dan Ruang Imam

Saat ini masjid tersebut hanya tersisa ruang mahrab, pondasi, dan menara yang sudah tidak utuh.

Baca Selengkapnya
Potret Masjid di Tengah Lumpur Lapindo Berdiri Kokoh Sampai Sekarang, Dulu Digunakan Ibadah Kini Tak Lagi Berfungsi
Potret Masjid di Tengah Lumpur Lapindo Berdiri Kokoh Sampai Sekarang, Dulu Digunakan Ibadah Kini Tak Lagi Berfungsi

Potret bangunan masjid masih berdiri kokoh di tengah area lumpur Lapindo di Sidoarjo,Jawa Timur.

Baca Selengkapnya