Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Filipina: Aparat Malaysia perlakukan kami seperti binatang

Warga Filipina: Aparat Malaysia perlakukan kami seperti binatang Penyerbuan militer Malaysia. ©2013 Merdeka.com/handout/PDRM

Merdeka.com - Pasukan keamanan Malaysia akhir pekan lalu memburu para pendukung Kesultanan Sulu di wilayah komunitas Filipina di Kota Sandakan, sebelah timur Negara Bagian Sabah, Malaysia.

Dalam peristiwa itu sejumlah warga Filipina mengaku dianiaya dan diperlakukan layaknya binatang.

"Mereka menyeret semua lelaki keluar rumah lalu menendangi dan memukuli mereka," kata seorang perempuan bernama Amira Taradji, 32 tahun seperti dilansir dari Inquirer, Selasa (12/3). Taradji tinggal di Sandakan, Sabah.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Taradji, sejumlah polisi Malaysia menyuruh lelaki Filipina berlari sekencang mungkin dan menembak mereka.

Dalam peristiwa itu dia mengaku kakak laki-lakinya, Jumadil, juga dibunuh oleh polisi Malaysia.

Taradji merupakan warga asal Calinan di Kota Davao City. Dia adalah salah satu dari 400 warga Filipina yang mengungsi ke beberapa kota seperti Lahad Datu, Semporna, Tawau, dan Kunak, di Sabah ketika konflik antara pasukan kemanan Malaysia dan tentara Sulu mulai merebak pekan lalu.

Taradji juga melaporkan sejumlah laki-laki Filipina ditangkap polisi Malaysia di Tawau dan Kunak. Menurut pengakuan dari temannya, beberapa warga Filipina yang ditahan dan memperlihatkan bukti imigrasi juga ditembak mati polisi Malaysia.

"Mereka tidak sempat masuk penjara karena ditembak mati lebih dulu," kata dia.

Tak hanya sebatas itu penganiayaan yang dilakukan polisi Malaysia. Taradji menyebut warga Filipina yang ditahan juga tidak diberi makan.

Taradji mengaku dia telah tinggal di Sandakan sejak berumur enam tahun dan mempunyai kartu identitas warga Malaysia dan penghuni tetap.

Meski semua keluarganya mempunya kartu yang sama, mereka terpaksa harus mengungsi ketika polisi Malaysia melakukan penyisiran sejak Minggu malam.

Dari kejauhan dia melihat warga Filipina yang ditangkap polisi Malaysia itu disiksa dan dianiaya.

Carla Manlaw, 47 tahun, mengakui hal yang sama. Dia menuturkan polisi Malaysia telah menganiaya dan membunuh sejumlah warga Filipina sehingga mereka takut dan dia terpaksa mengungsi ke Bongao di provinsi Tawi-Tawi, Filipina.

Wali Kota Jolo, Sulu, Hussin Amin, mengatakan penganiayaan polisi Malaysia terhadap warga Filipina di Sabah cukup mengenaskan dan pemerintah Filipina harus mengambil tindakan.

Dia mengaku telah berbicara dengan banyak pengungsi dan cerita mereka semua sama: tentara Malaysia dan polisinya tidak membedakan imigran ilegal dan pemegang kartu identitas warga Malaysia.

"Tentara dan polisi Malaysia menyerang rumah-rumah penduduk. Kaum laki-laki disuruh lari dan mereka ditembak. Mereka yang menolak dipukuli hingga babak belur. Warga Filipina yang dipenjara juga dibunuh," kata Amin melalui telepon akhir pekan lalu.

Taradji dan Manlawa mengatakan warga Filipina yang mengungsi ke Filipina kini menghadapi masalah baru setelah mereka sudah berpuluh tahun tinggal di Malaysia. Mereka tidak tahu bagaimana bertahan hidup di tempat yang baru.

"Tak seperti di Sabah, kami punya pekerjaan di sana. Di sini kami tak punya masa depan," kata Manlaw. (mdk/tts)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada WNI di Malaysia Disekap dan Dianiaya, Ini Kata Polri
Ada WNI di Malaysia Disekap dan Dianiaya, Ini Kata Polri

Sementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.

Baca Selengkapnya
WNI asal Langkat Korban Penculikan di Malaysia Akhirnya Pulang Kampung, Begini Kondisinya Sekarang
WNI asal Langkat Korban Penculikan di Malaysia Akhirnya Pulang Kampung, Begini Kondisinya Sekarang

Perempuan itu sempat menjadi korban penculikan selama 10 hari di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Begini Ngerinya Serangan Harimau di Sukabumi saat Zaman Belanda, Jadi Sorotan Media Asing
Begini Ngerinya Serangan Harimau di Sukabumi saat Zaman Belanda, Jadi Sorotan Media Asing

Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.

Baca Selengkapnya
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar

Korban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.

Baca Selengkapnya
Penyiksa Hewan Kena Batunya
Penyiksa Hewan Kena Batunya

Sejumlah hewan mengalami kekerasan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Mengenang Tragedi Rumoh Geudong, Tindak Pelanggaran HAM Berat Masa Konflik Aceh
Mengenang Tragedi Rumoh Geudong, Tindak Pelanggaran HAM Berat Masa Konflik Aceh

Peristiwa kelam ini cukup memberikan luka mendalam bagi masyarakat Aceh yang dilakukan oleh aparat TNI di era konflik Aceh.

Baca Selengkapnya
Revolusi Sosial Sumatra Timur, Peristiwa Kelam Maret 1946 yang Berujung Pembantaian
Revolusi Sosial Sumatra Timur, Peristiwa Kelam Maret 1946 yang Berujung Pembantaian

Revolusi Sosial Sumatra Timur kisah kelam pembantaian kesultanan Melayu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahli Militer Ungkap Pergerakan TNI Kucing-Kucingan dengan KKB Papua
VIDEO: Ahli Militer Ungkap Pergerakan TNI Kucing-Kucingan dengan KKB Papua

Peneliti dan Ahli Militer Made Tony Supriatna menjelaskan terkait daerah separatis KKB. Ia mengatakan pergerakan TNI dan KKB 'main kucing-kucingan'

Baca Selengkapnya
Fakta Konflik Harimau-Manusia di Suoh Lampung Barat, Seorang Warga Diterkam hingga Pembakaran Kantor TNBBS
Fakta Konflik Harimau-Manusia di Suoh Lampung Barat, Seorang Warga Diterkam hingga Pembakaran Kantor TNBBS

Kejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.

Baca Selengkapnya
Teror Harimau di Desa Batang Bikin Gemeteran, Ada yang 'Bertamu' ke Rumah hingga Nyebur Septic Tank
Teror Harimau di Desa Batang Bikin Gemeteran, Ada yang 'Bertamu' ke Rumah hingga Nyebur Septic Tank

Kejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.

Baca Selengkapnya
KLHK Terjunkan Penembak Bius Atasi Konflik Harimau dengan Manusia
KLHK Terjunkan Penembak Bius Atasi Konflik Harimau dengan Manusia

Atasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Puluhan Prajurit TNI Serang Warga Desa Selamat di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas
Duduk Perkara Puluhan Prajurit TNI Serang Warga Desa Selamat di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas

Dalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya