Warga Manila geger lantaran ada spanduk sebut Filipina sebagai provinsi China
Merdeka.com - Warga di Ibu Kota Manila, Filipina, dibuat geger oleh kemunculan beberapa spanduk yang menyebut Filipina sebagai "provinsi China". Spanduk-spanduk misterius tersebut dipasang di banyak jembatan penyeberangan di jalan-jalan utama kota itu.
Ditemukan pertama kali pada Kamis, 12 Juli 2018, spanduk bertuliskan "Selamat datang di Filipina, Provinsi China" itu menuai kecaman luas dari warga Filipina, terutama kemarahan yang diluapkan oleh para warganet di Twitter dan Facebook.
Dikutip dari South China Morning Post pada Jumat (13/7), pemasangan spanduk tersebut bertepatan dengan ulang tahun kedua kemenangan Filipina atas China dalam sebuah sidang arbitrase penting di Den Haag, Belanda.
-
Apa yang ditemukan di Filipina? Dengan menggunakan data geologi, van de Lagemaat berhasil merekonstruksi pergerakan lempeng antara Jepang dan Selandia Baru. Dari sini, dia menemukan bahwa lempeng kuno yang pernah ada di sana berukuran sangat besar, sekitar seperempat ukuran Samudera Pasifik, sebelum akhirnya lenyap.
-
Apa yang dimaksud dengan spanduk lucu? Spanduk ini bisa memuat pesan apa saja. Mulai dari identitas rombongan, hingga kata-kata kutipan yang menghibur.
-
Di mana Jembatan Gantung Panyindangan berada? Jembatan gantung Panyindangan penghubung Desa Baginda dengan Desa Gunasari, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat berhasil mencuri perhatian.
-
Kenapa Jembatan Gantung Panyindangan terkenal? Jembatan gantung Panyindangan penghubung Desa Baginda dengan Desa Gunasari, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat berhasil mencuri perhatian.
-
Apa yang terkenal dari Pandeglang? Pandeglang merupakan kabupaten yang terkenal dengan potensi wisatanya.
-
Kenapa spanduk pecel lele lucu banyak digunakan? Kreativitas dalam merangkai kata-kata menjadi kunci utama dalam pembuatan spanduk yang efektif. Tidak hanya sekadar menampilkan menu, spanduk-spanduk ini seringkali dilengkapi dengan kata-kata jenaka yang memancing tawa atau senyum siapa saja yang membacanya.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab terkait spanduk kontroversial tersebut, yang dicetak dalam aksara latin dan karakter Mandarin, dengan tambahan visual bendera China yang diapit oleh dua ekor naga.
Otoritas Manila menyebut spanduk tersebut ditemukan setidaknya di lima lokasi di Manila, termasuk salah satunya dipasang tidak jauh dari area kediaman resmi presiden Filipina, Istana Malacanang.
Beberapa pihak menuding oposisi sebagai otak di balik pemasangan spanduk, dengan tujuan mendiskreditkan ketegangan yang terjadi dalam hubungan diplomatik antara Manila dan Beijing.
Namun, ada pula yang mencela hal tersebut sebagai ketidaktegasan pemerintah Filipina terhadap invasi Negeri Tirai Bambu di Laut China Selatan.
Kilas balik pada dua tahun lalu, Pengadilan Arbitrase Permanen di Den Haag, Belanda, memutuskan bahwa Beijing tidak memiliki status berdaulat secara historis terhadap perairan Laut China Selatan.
Keputusan pengadilan tersebut juga menilai Negeri Tirai Bambu telah melanggar hak kedaulatan, dengan menghalangi nelayan tradisional beroperasi di area pulau buatan China, yang bersinggungan langsung dengan zona ekonomi eksklusif Filipina.
Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Spanduk dengan tulisan kuning hitam itu terpasang di Jembatan Kali Pepe Solo.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mendorong masyarakat untuk melaporkan ke pihak berwajib apabila menemukan Alat Peraga Kampanye (APK) melanggar aturan.
Baca SelengkapnyaJalanan tersebut tampak dihiasi dengan bendera merah putih yang berkibar di sepanjang jalan.
Baca SelengkapnyaSelain para pendemo, warganet juga keluhkan kondisi jalan melalui media sosial
Baca SelengkapnyaMenjelang Pemilu 2024, alat peraga kampanye (APK) bertebaran hampir di setiap sudut Jakarta.
Baca SelengkapnyaGibran datang ke Bali. Sejumlah spanduk dipasang di Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaAda ratusan bendera parpol terpasang di pembatas plastik jalur sepeda (stick cone) di Jalan Rasuna Said.
Baca SelengkapnyaPemasangan spanduk dan baliho tersebut merupakan bagian dari ikhtiar mereka dalam mendukung Hendi
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan jalan raya yang berada di lantai 22 sebuah gedung.
Baca SelengkapnyaAlat peraga kampanye (APK) jenis bendera masih terlihat memenuhi pembatas jembatan layang Mampang.
Baca SelengkapnyaKondisi jalan begitu parah, yakni berlubang dan bergelombang besar. Akibat kerusakan ini, beberapa pengguna roda dua yang melintas sampai mengalami kecelakaan.
Baca SelengkapnyaSatpol PP melakukan penertiban spanduk bacaleg yang melanggar aturan Perda.
Baca Selengkapnya