Warga Singapura segera dilarang isap Shisha
Merdeka.com - Rokok berperasa dengan saripati tembakau, shisha, akan dilarang beredar di Singapura. Kementerian Kesehatan negara kota itu menilai alat isap yang berbentuk tabung tersebut tak kalah berbahaya dibanding produk olahan tembakau.
Sekretaris Parlemen Muhammad Faishal Ibrahim mengatakan larangan tersebut segera berlaku bulan ini, seperti dilansir Stasiun Televisi Channel News Asia, Selasa (4/11) malam.
"Adapun sebagai masa transisi, maka importir shisa, penjual, dan penyedia layanan shisha yang terdaftar masih bisa menjalankan kegiatan usaha hingga 31 Juli 2016. Kami menyediakan waktu bagi mereka beralih dari bisnis ini," ujarnya.
-
Apa penyebab turunnya cukai rokok? Adapun penurunan penerimaan negara ini disebabkan oleh penurunan produksi sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) atau rokok putih, membuat pemesanan pita cukai lebih rendah.
-
Apa saja gangguan paru-paru akibat rokok? Berikut ini adalah informasi mengenai apa saja gangguan paru-paru akibat rokok yang patut diwaspadai, dilansir dari berbagai sumber.
-
Siapa yang terkena dampak buruk dari merokok? Tidak hanya perokok aktif, perokok pasif juga terkena dampak serius dari paparan asap rokok.
-
Mengapa sulit berhenti merokok? 'Kenapa menjadi susah untuk berhenti merokok? Karena seseorang yang sudah berhenti merokok itu, awalnya dia merasa nyaman, rileks dengan merokok, itu mulai ada perasaan tidak nyaman di tubuhnya ketika tidak merokok, seperti ada ketegangan, emosinya jadi sensitif dan mudah marah,' kata Dona beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cukai rokok mempengaruhi industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
-
Dimana cukai rokok menjadi pengendali industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
Dari Survei Kesehatan Nasional Singapura pada 2010, 7,8 persen dari penduduk usia 18 hingga 29 aktif merokok shisha. Gaya hidup ala Timur Tengah itu juga semakin digemari anak muda Negeri Singa, dengan peningkatan jumlah pengisap 9 persen dari total populasi nasional antara 2009-2012. Padahal risiko kesehatan shisha tak jauh beda dari rokok konvensional.
Shisha yang menyaring saripati tembakau lewat pipa air, dianggap Faishal mengendurkan kewaspadaan para pengisapnya. Mereka merasa tidak merokok.
"Karena baunya sedap dan diisap melalui pipa air, muncul penilaian bahwa mengisap shisha tidak terlalu berbahaya dan merusak dibanding tembakau," kata Faishal.
Adapun beberapa pemilik kafe shisa di Kampong Glam yang dikenal sebagai kampung arab, menilai kebijakan pemerintah Singapura kurang tepat. Daripada melarang sepenuhnya, lebih baik diatur jam berapa saja kafe shisha boleh buka.
Soalnya, warga Singapura juga masih boleh merokok. Dan di sana, rokok adalah salah satu komoditas termahal dengan satu pak Marlboro, misalnya, dihargai hingga 12 Dolar Singapura.
"Kuliner Arab artinya ya makanan, minuman non-alkohol, dan shisha, itu sudah satu paket. Kalau tiba-tiba dilarang, saya tidak bisa membayangkan bagaimana reaksi konsumen," kata Muzaffar Mahmud, salah satu penjual Shisha. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah diingatkan untuk tidak mengesahkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan apabila masih terdapat pasal-pasal yang merugikan para pedagang.
Baca SelengkapnyaSejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaMenurut Menkes, perbincangannya dengan kelompok pelaku usaha sejauh ini positif.
Baca SelengkapnyaUMKM di Indonesia baru saja bangkit dari pandemi dan memiliki peran penting dalam perekonominan nasional.
Baca SelengkapnyaKetua Umum GAPMMI, Adhi S. Lukman memandang, bahwa aturan ini seakan-akan menjadikan gula sebagai barang haram.
Baca SelengkapnyaDengan adanya pelarangan menjual rokok secara eceran maka pengeluaran masyarakat akan semakin besar untuk membeli rokok.
Baca SelengkapnyaPenjualan Rokok Ketengan Bakal DIlarang, Pedagang Asongan Mengeluh
Baca SelengkapnyaWHO baru-baru ini mendesak negara-negara di dunia untuk menerbitkan aturan yang melarang rokok elektronik atau vape aneka rasa.
Baca SelengkapnyaPedagang dilarang menjual rokok di online dan secara eceran per batang.
Baca SelengkapnyaKenaikan tarif cukai rokok sangat berpengaruh pada keputusan seseorang untuk merokok, semakin mahal maka prevalensi perokok semakin bisa ditekan.
Baca SelengkapnyaAli menegaskan sebaiknya pemerintah menerima masukan dari para pelaku usaha yang terlibat langsung pada penjualan rokok atas rencanan aturan ini.
Baca SelengkapnyaBagi mereka, menjual rokok ketengan seperti memberi keringanan bagi perokok yang tak punya uang.
Baca Selengkapnya