Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

WNI simpatisan ISIS ditangkap di Malaysia segera jalani sidang kedua

WNI simpatisan ISIS ditangkap di Malaysia segera jalani sidang kedua Arrmanatha Nasir. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Terduga simpatisan kelompok teror Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) asal Indonesia telah ditangkap otoritas keamanan Malaysia saat hendak menyeberang lewat Singapura untuk melakukan penyerangan ke Myanmar.

Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir, WNI tersebut ditangkap lantaran menyimpan gambar dan informasi berkaitan dengan kelompok radikal di ponselnya.

"Informasi yang kami terima dari KJRI dan KBRI Johor Baru secara informal pihak otoritas keamanan Malaysia menangkap WNI karena memiliki informasi serta gambar-gambar kelompok teroris di ponselnya," kata pria akrab disapa Tata saat ditemui di Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (5/1).

Orang lain juga bertanya?

WNI tersebut, kata Tata, merupakan tenaga kerja Indonesia yang telah bekerja di Malaysia sejak 2014 lalu. Setelah ditangkap, WNI ini kemudian ditahan selama 28 hari untuk menunggu panggilan dari pengadilan.

"Kemarin yang bersangkutan sudah dihadirkan di pengadilan yang merupakan tahap pertama dengan tuduhan terlibat dengan kelompok radikal dan akan melakukan suatu tindakan yang mengkhawatirkan atau terorism. Menurut rencana, tanggal 7 Januari akan ada lagi pemanggilan yang bersangkutan ke pengadilan untuk sidang kedua," papar Tata.

Terkait dengan perlindungan, pihak KBRI dan KJRI sudah memberikan pendampingan sesuai dengan SOP yang berlaku dalam perlindungan WNI.

"Tentunya KBRI dan KJRI mewakili pemerintah akan menjalankan fungsi dan tugas kami untuk melindungi WNI. Sebab semua WNI memiliki hak untuk mendapat bantuan dan perlindungan dari negara. Kami akan melakukan pendampingan sesuai dengan SOP dan juga bantuan hukum," tutur Tata.

Tata menambahkan, saat ini proses investigasi masih berjalan dan belum dapat dikonfirmasi apakah WNI tersebut benar akan bergabung dengan ISIS.

"Belum (dikonfirmasi). Itu masih jadi bagian proses investigasi yang sampai saat ini belum selesai. Yang jelas, WNI itu ditangkap karena menyimpan berbagai gambar kelompok radikal di ponselnya. Itu dasar mereka ditahan dan proses investigasi masih berlangsung saat ini," pungkas Tata.

(mdk/che)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Terduga Teroris di Jakarta Barat
Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Terduga Teroris di Jakarta Barat

Kedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Jubir Timnas AMIN Ditangkap Kejaksaan, NasDem Ajukan Penangguhan
Jubir Timnas AMIN Ditangkap Kejaksaan, NasDem Ajukan Penangguhan

Jubir AMIN Indra Charismiadji ditangkap karena diduga terlibat kasus penggelapan pajak

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di OKU Timur Sumsel
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di OKU Timur Sumsel

Kedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.

Baca Selengkapnya
Tiga Polisi Dikabarkan Ditangkap Diduga Pasok Senjata ke Teroris Pegawai KAI
Tiga Polisi Dikabarkan Ditangkap Diduga Pasok Senjata ke Teroris Pegawai KAI

Polda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore

Baca Selengkapnya
Tukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Tukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah

Tukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah

Baca Selengkapnya
Dua dari 3 Polisi yang Diduga Teroris Berdinas di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya
Dua dari 3 Polisi yang Diduga Teroris Berdinas di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya

Penangkapan tiga anggota polisi karena diduga terkait terorisme, menyusul pengembangan tersangka pegawai KAI.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Pegawai BUMN Tersangka Teroris Eks Anggota Mujahidin Indonesia Barat
Polisi Sebut Pegawai BUMN Tersangka Teroris Eks Anggota Mujahidin Indonesia Barat

Terduga teroris yang ditangkap di Bekasi berinisial DE (27).

Baca Selengkapnya
Pegawai KAI Teroris Simpatisan ISIS Bergerak Sendiri Menyebarkan Propaganda di Media Sosial
Pegawai KAI Teroris Simpatisan ISIS Bergerak Sendiri Menyebarkan Propaganda di Media Sosial

Salah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Polri Tangkap Karyawan BUMN Terafiliasi ISIS di Bekasi
Densus 88 Polri Tangkap Karyawan BUMN Terafiliasi ISIS di Bekasi

Tersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024
Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024

Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Update Pembunuhan Siswi SMP di Palembang, Tersangka Utama Diserahkan ke Jaksa untuk Disidang
Update Pembunuhan Siswi SMP di Palembang, Tersangka Utama Diserahkan ke Jaksa untuk Disidang

Adapun tersangka utama dalam kasus tersebut ialah IS yang dilakukan penahanan sebelumnya oleh kepolisian.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Limpahkan Panji Gumilang dan Barang Bukti Kasus Penodaan Agama ke Kejari Indramayu
Bareskrim Limpahkan Panji Gumilang dan Barang Bukti Kasus Penodaan Agama ke Kejari Indramayu

Panji bakal diserahkan ke Kejaksaan Negeri Indramayu, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya