WNI terduga teroris diawasi otoritas keamanan Korea Selatan
Merdeka.com - Seorang warga negara Indonesia dikabarkan ditangkap oleh otoritas keamanan Korea Selatan. Namun, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan hal tersebut masih diselidiki pihaknya di Korea Selatan.
Menurut pria yang akrab disapa Iqbal, memang ada seorang WNI yang sudah sejak dua bulan lalu berada di bawah pengawasan otoritas keamanan Korsel.
"Dua bulan lalu KBRI Seoul sudah dapat info dari otoritas keamanan bahwa ada WNI yang berada dalam pengawasan otoritas keamanan setempat," ucap Iqbal melalui pesan singkat kepada merdeka.com, Rabu (18/11).
-
Apa yang dipromosikan KBRI Seoul? Sebelum acara berakhir, Dubes RI di Seoul menekankan bahwa KBRI Seoul giat mempromosikan seni, budaya dan ekonomi kreatif.
-
Kapan KBRI Seoul menerima surat konfirmasi dari Pusat Bahasa? Atase Pendidikan, Dr Gogot Suharwoto, menyampaikan bahwa sebelum diajukan ke Museum Rekor Indonesia, KBRI Seoul telah menerima surat dari Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI.
-
Dimana KBRI Seoul menyelenggarakan Festival Indonesia? Dubes Sulis mengundang seluruh hadirin untuk menghadiri dan meramaikan Festival Indonesia 2023 di Gwanghwamun Plaza, pusat kota Seoul tanggal 28-29 September 2023.
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
-
Kenapa KBRI Seoul mengadakan kelas bahasa Indonesia? 'Melalui bahasa, diplomasi dapat semakin efektif dijalankan. Untuk itu, KBRI Seoul tetap menjalankan kelas Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing secara daring sejak tahun 2021, bahkan di masa pandemi. Sungguh kami bersyukur dengan apresiasi yang telah disampaikan MURI atas kerja keras seluruh keluarga besar KBRI Seoul,' tutur Gandi Sulistiyanto, Duta Besar RI di Seoul saat menerima piagam penghargaan Rekor MURI.
-
Apa kabar Afgan di Korea Selatan? Afgan mengungkapkan bahwa dia melakukan tur ini sendirian tanpa ada undangan, tapi dia yang mengatur acara di sana.
Walaupun begitu, Iqbal sendiri masih belum dapat informasi mengenai penangkapan WNI ini. Dia juga mengatakan KBRI Seoul sedang melakukan klarifikasi dengan keamanan setempat.
"Mengenai penangkapan, teman-teman di Korsel sekarang sedang melakukan klarifikasi dan koordinasi dengan pihak keamanan setempat," lanjut dia.
WNI ini masih belum diketahui namanya. Dia diduga anggota teroris lantaran gerak geriknya mencurigakan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian Korsel juga telah menahan satu WNI terduga pelaku penusukan.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan polisi menunjukan keduanya sudah setahun saling kenal.
Baca Selengkapnya"Sempat keluar bersama-sama kemudian pada pukul 02.00 WIB kurang lebih kembali ke apartemen,"
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menemukan fakta baru kasus petugas imigrasi jatuh dari apartemen di kawasan Parung Jaya.
Baca SelengkapnyaHengki menceritakan, awalnya dia mendengar suara pecahan kaca.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia berinisial TFF atau TS yang merupakan petugas Imigrasi. Kejadian itu terjadi pada Jumat (27/10) pukul 03.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaTim Inteldakim Imigrasi Ngurah Rai melakukan pengawasan keimigrasian menindaklanjuti informasi tersebut.
Baca Selengkapnya