WNI tewas tenggelam di Malaysia resmi bertambah jadi 18 orang
Merdeka.com - Lalu Muhammad Iqbal, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri, memastikan bertambahnya jumlah korban insiden kapal terbalik di Johor Bahru. Dari awalnya 13 WNI tewas, kini jasad yang ditemukan mencapai 18.
"Terdiri dari 9 wanita dan 9 pria," kata Iqbal melalui keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Rabu (27/1).
Indikasi bertambahnya korban tewas sudah disampaikan sejak kemarin, sebab kartu identitas yang ditemukan SAR lebih banyak dibanding jasad yang terdampar di Pantai Kelise, Sungai Tengah, Bandar Penawar Kota Tinggi, Johor Bahru.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Siapa jemaah haji yang meninggal di laut? Pria itu bernama Sumanta, usia 65 tahun, asal daerah Indramayu, Jawa Barat. Meninggal dunia karena asma, dan tidak ditemukan adanya gejala penyakit menular.
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
-
Siapa yang terdampak kesenjangan? Dampaknya dapat dirasakan oleh individu dan kelompok yang kurang beruntung, seperti penurunan kualitas hidup, ketidakadilan, perasaan terpinggirkan, dan kesulitan untuk meraih kesempatan yang sama dengan kelompok yang lebih beruntung.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Bagaimana kondisi korban jembatan kaca? Satu orang yang jatuh ke tanah mengalami patah tulang pinggul, sementara satu wisatawan lagi yang jatuh meninggal dunia.
Agar jumlah korban lebih pasti, otoritas laut Malaysia kembali menggelar pencarian di sekitar TKP. Konsulat Jenderal RI di Johor Bahru terus menjalin komunikasi dengan pemerintah setempat. Agar proses identifikasi korban lebih mudah, Kepolisian RI telah mengirim tiga anggota Disaster Victims Identification (DVI) dari Polda Kepulauan Riau, menuju Johor Bahru.
"Tim DVI terdiri dari ahli forensik dan fifi forensik," kata Iqbal.
Kapal nahas itu berangkat dari Kota Batam, Kepulauan Riau. Kapal ini menyusuri jalur laut ilegal, untuk mengirimkan para calon buruh migran tanpa dokumen bekerja di Negeri Jiran. Namun, Selasa (26/1) dini hari waktu setempat, kapal dihantam ombak lebih dari tiga meter, sehingga terguling.
Hingga berita ini dilansir, proses visum terhadap ke-13 jenazah dilakukan di Rumah Sakit Sultan Ismail Johor Bahru.
Ini data sementara para korban berdasarkan visum dan kartu identitas di TKP:
1. Siti Mayadi (perempuan, 22/10/1984, Dasan Gunung)
2. Mukhlis (laki-laki, 06/12/1974, Rensing)
3. Rusli (laki-laki, 05/05/1982, Lampung Timur)
4. Mustadi (laki-laki, 16/03/1990, Lenting Daye)
5. Sudar (laki-laki, 11/7/1968, Tanjung Perak)
6. Hamrin Gafur (laki-laki, 28/08/1989)
7. Ma'an Bin Jumrah (laki-laki, 04/01/1979)
8. Selfina Sunbanu (laki-laki, 17/08/1979, Halme)
9. Agus Susanto (laki-laki, 17/08/1979, Semarang)
10. Muhamad Agus Salim (laki-laki)
11. Siti Maemonah (perempuan, 04/11/1989, Kendal)
12. Tasminah (perempuan, 25/05/1994, Batang)
13. Murti (laki-laki, 11/4/1967, Lumajang)
14. Murti (laki-laki, 11/4/1959, Malang)
15. Muhammad Khoirisin (laki-laki, 29/10/1983, Dumai)
16. Doni (laki-laki, 5/7/2004, Kediri) (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaJasadnya dijemput langsung oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani di terminal kargo Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (18/9).
Baca SelengkapnyaBadan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati mengidentifikasi delapan orang korban jiwa kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Bekasi.
Baca SelengkapnyaRombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menggelar tour bersama 29 orang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaBasarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca SelengkapnyaTujuh orang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengambang di aliran Kali Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaPengungsi banjir bandang Ternate mencapai 187 orang telah ditempatkan di lokasi pengungsian di SMKN 4 Kota Ternate.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya
Baca SelengkapnyaBelasan mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan laut mulai dari Aceh Jaya, Aceh Barat hingga Sabang
Baca Selengkapnya