Sejumlah wanita muslim berdiri sambil bergandengan tangan di sepanjang lokasi teror di Jembatan Westminster, London, Inggris, Minggu (26/3). Tepat ketika jam Big Ben menunjukkan pukul 16:00 waktu setempat, mereka mengheningkan cipta selama 5 menit untuk mengenang dan menghormati para korban teror London.
Aksi simpatik wanita muslim di London untuk korban teror
London
Serangan yang terjadi pada 22 Maret lalu menewaskan setidaknya empat orang dan melukai puluhan lainnya.
Sejumlah wanita muslim berdiri sambil bergandengan tangan di sepanjang lokasi teror di Jembatan Westminster, London, Inggris, Minggu (26/3).
Bayi tersebut dilarikan ke rumah sakit setelah ditemukan kokain dalam tubuhnya.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendapatkan sejumlah komitmen investasi, mulai dari perikanan hingga pertahanan.
Baca SelengkapnyaDi sela pertemuannya dengan PM Inggris, Presiden Prabowo tampak menghampiri Larry yang berada di spot favoritnya di balik jendela 10 Downing Street, London.
Baca SelengkapnyaSetelah memenuhi undangan Raja Charles III, Presiden Prabowo menemui PM Keir Starmer untuk membahas berbagai isu strategis.
Baca SelengkapnyaBerikut pesona Budi Djiwandono saat menyambut Presiden Prabowo di Inggris.
Baca SelengkapnyaSetelah mengikuti KTT G20 di Brasil, Presiden Prabowo melanjutkan perjalanan resmi ke Inggris untuk memenuhi undangan Raja Charles III.
Baca SelengkapnyaKeluarga kerajaan Inggris menghadapi tahun 2024 yang sulit, dimulai dengan diagnosis kanker dan diakhiri dengan berduka atas kehilangan salah satu anjingnya.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian ratusan orang yang dikuburkan massal ini masih misterius.
Baca SelengkapnyaDokter terkenal Inggris bertugas di Gaza selama satu bulan dan setelah pulang dia memberikan kesaksian di hadapan parlemen.
Baca SelengkapnyaLaporan menyoroti efek negatif judi online terhadap ekonomi Inggris
Baca SelengkapnyaDepartemen Dalam Negeri Inggris baru-baru ini memberikan paspor kepada Paddington Bear, karakter ikonik yang dikenal di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaMeghan Markle kini lebih bebas mengekspresikan lekuk tubuhnya setelah melepaskan tugas kerajaan.
Baca Selengkapnya