Foto kombinasi menunjukkan sejumlah wanita tengah memamerkan tato yang menutupi bekas operasi caesar di perutnya, di Samurai Tattoo, Shanghai, China, pada 1 Maret 2017. Bekas operasi caesar ketika melahirkan membuat ibu-ibu di China menjadi kurang percaya diri akan penampilannya.

Berbagai cara mereka tempuh untuk menghilangkan bekas sayatan dan jahitan di perutnya tersebut. Mulai dari menggunakan gel hingga metode laser. Namun, mereka harus merogoh kocek yang tidak sedikit dan hasilnya pun kurang memuaskan.

Hal tersebut menggugah seorang seniman bernama Shi Hailei untuk menawarkan alternatif bagi wanita China yang ingin menghilangkan bekas operasi caesar dengan hasil memuaskan. Yaitu menggunakan tato.

Hailei awalnya terinspirasi oleh seniman Brasil, Flavia Carvalho, yang menawarkan tato kepada wanita korban kekerasan dalam rumah tangga.

Menurut Hailei, tato bisa membantu ibu-ibu tersebut membangkitkan kembali kepercayaan dirinya yang sempat hilang karena bekas operasi caesar.

Hailei tak memasang tarif alias menggratiskan pembuatan tato untuk menutupi bekas operasi caesar tersebut.

Galeri Hailei kini membantu hingga enam wanita per bulan.

Grace Yuan (34), ibu dari seorang anak perempuan berusia 3 tahun, menunjukkan tato baru yang menutupi bekas operasi caesar di perutnya.

Grace Yuan yang merupakan instruktur tari kini tak lagi malu-malu memamerkan perutnya berkat tato karya Hailei.

Kiki (25), ibu dari seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, menunjukkan tato baru yang menutupi bekas operasi caesar di perutnya.

Hailei memotret tato baru di perut kliennya, Wang Ruoyu.