Anggota Pasukan Operasi Khusus Amerika Serikat (AS) menunjukkan sebuah pesawat tanpa awak atau drone milik kelompok radikal Negara Islam (ISIS) di Mosul, Irak, Rabu (25/1). Drone tersebut digunakan ISIS untuk mengirim dan menjatuhkan bom ke markas tentara Irak.
Ini penampakan drone ISIS untuk gempur tentara Irak
Drone
Anggota Pasukan Operasi Khusus AS memeriksa drone milik ISIS di Mosul, Irak, Rabu (25/1).
Media Israel melaporkan Netanyahu kini bekerja di bunker bawah tanah karena khawatir terkena serangan bom atau drone dari Hizbullah.
Baca SelengkapnyaRusia ditengarai akan menyebar lebih banyak drone AI di Ukraina.
Baca SelengkapnyaSerangan drone HIzbullah pada Minggu malam dikabarkan menewaskan petinggi militer Israel.
Baca SelengkapnyaTNI melakukan terobosan untuk menghadapi ancaman perang di masa depan. Salah satunya melibatkan unsur siber dan drone
Baca SelengkapnyaTekever perusahaan drone untuk Ukraina berencana memperluas operasinya di Inggris dengan menciptakan 200 lapangan pekerjaan dalam tiga tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaBalai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menerapkan aturan perizinan dan pengenaan tarif penggunaan drone bagi setiap wisatawan.
Baca SelengkapnyaPemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, girang bukan main drone buatan negaranya bisa menghancurkan sebuah tank.
Baca SelengkapnyaKelompok perlawanan Libanon itu menyebut serangan ini sebagai serangan balasan pertama terhadap kematian komandan mereka akhir bulan lalu.
Baca SelengkapnyaRupanya, China memiliki drone untuk mendukung proses pengamatan sasaran dengan bentuk berupa burung gereja.
Baca SelengkapnyaLedakan Guncang Tel Aviv, Serangan Drone Hantam Kawasan Dekat Konsulat AS
Baca SelengkapnyaSejumlah foto hingga video tersebut diperoleh usai drone tak berawak bebas melenggang masuk ke wilayah udara Israel tanpa terdeteksi.
Baca SelengkapnyaAdapun drone tersebut ditembak jatuh, lantaran terbang berputar di sekitar Lapangan Upacara Kejagung.
Baca Selengkapnya