Suasana bangunan kuil dan makam di kota makam el Arafa di Kairo, Mesir (25/3). Kota yang juga dikenal dengan sebutan City of the Dead ini merupakan wilayah Mesir yang penuh makam.
Menelusuri angkernya kota mati el Arafa di Mesir
Mesir
Seorang warga saat berjalan di antara kuil dan pemakaman di Kota mati el Arafa, Kairo, Mesir (25/3).
Mayoritas penghuni di kota ini berprofesi sebagai penjaga dan perajin batu nisan atau hias makam.
Salah seorang warga saat membersihkan salah satu makam yang berada di Kota Mati el Arafa. Kota ini memiliki panjang sekitar 6,4 km yang dipenuhi oleh pemakaman, terutama makam Islam.
Sebuah masjid berada di tengah Kota mati el Arafa. Banyak cendekiawan dan tokoh-tokoh muslim yang dimakamkan di kota ini sehingga banyak turis yang datang.
Dua anak saat berjalan di depan salah satu lokasi penjual batu hias makam.
Sejumlah warga yang berprofesi sebagai pembuat batu hias makam saat berkumpul.
Namun, warga yang menghuni di kota yang dekat dengan situs kuno Mesir ini mayoritas tergolong miskin. Mereka terpaksa tinggal di kota ini karena tekanan ekonomi dan urbanisasi pada 1950.
Seorang warga bersama anaknya saat berada di depan rumah. Uniknya, warga yang tinggal di kota ini memanfaatkan batu makam besar sebagai meja dan kuil sebagai rumah.
Menurut catatan sejarah, Kota mati el Arafa ini sudah dibangun secara bertahap sejak zaman Dinasti Ayyubiyah dan Ustmani.
Ini kunjungan pertama pemimpin negara Arab ke Israel dan picu kontroversi.
Baca SelengkapnyaKisah Mona yang melarikan diri dari perang di Gaza menuju Mesir bersama anak-anaknya.
Baca SelengkapnyaPendeta ini juga putri seorang penguasa kaya raya di zaman Mesir kuno.
Baca SelengkapnyaPemakaman ini berasal dari zaman Kerajaan Pertengahan (1938 SM-1630 SM).
Baca SelengkapnyaKenapa sejumlah negara Arab selama ini tidak bergerak membantu Palestina karena mereka di belakang bersekongkol dengan Israel.
Baca SelengkapnyaPara pemimpin Arab ini mengungkapkan keinginannya saat bertemu Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.
Baca SelengkapnyaIsrael saat ini masih melancarkan perang genosida di Gaza, membunuh hampir 42.000 warga Palestina.
Baca SelengkapnyaSmotrich merupakan Ketua Partai Zionisme Agama, yang ikut membentuk pemerintahan Benjamin Netanyahu saat ini.
Baca SelengkapnyaPedang tersebut kemungkinan hadiah yang diberikan kepada seorang perwira tinggi.
Baca SelengkapnyaFenomena ini sudah berlangsung sejak lama tapi baru bisa ditangkap dengan lebih jelas oleh radar buatan China.
Baca SelengkapnyaKota ini berasal dari masa kekuasaan Firaun Amenhotep III.
Baca SelengkapnyaDi kompleks benteng ini terdapat barak-barak militer dan gudang penyimpanan senjata.
Baca Selengkapnya