Dokter Diana Rivas menunjukkan salah satu koleksi kepala manusia yang diawetkan di Museum Neuropatologi, di Rumah Sakit Santo Toribio de Mogrovejo, Lima, Peru (16/11). Neuroptologi adalah adalah sebuah subspesialisasi patologi yang berhubungan dengan penyakit otak, sumsum tulang belakang, saraf perifer, dan otot. Rumah sakit ini menyimpan sekitar 290 otak manusia yang dapat dilihat langsung sebagai bahan pembelajaran.

Dokter Diana Rivas menunjukkan salah satu koleksi kepala manusia yang diawetkan di Museum Neuropatologi, di Rumah Sakit Santo Toribio de Mogrovejo, Lima, Peru (16/11).

Salah satu otak manusia yang diawetkan di Museum Neuropatologi, di Rumah Sakit Santo Toribio de Mogrovejo, Lima, Peru (16/11).

Dokter Diana Rivas berada di ruang koleksi otak manusia yang diawetkan di Museum Neuropatologi, di Rumah Sakit Santo Toribio de Mogrovejo, Lima, Peru (16/11).

Koleksi otak manusia yang diawetkan di Museum Neuropatologi, di Rumah Sakit Santo Toribio de Mogrovejo, Lima, Peru (16/11).

Salah satu otak manusia yang diawetkan di Museum Neuropatologi, di Rumah Sakit Santo Toribio de Mogrovejo, Lima, Peru (16/11).

Sebuah janin diawetkan di Museum Neuropatologi, di Rumah Sakit Santo Toribio de Mogrovejo, Lima, Peru (16/11).

Janin diawetkan di Museum Neuropatologi, di Rumah Sakit Santo Toribio de Mogrovejo, Lima, Peru (16/11).

Koleksi otak manusia yang diawetkan di Museum Neuropatologi, di Rumah Sakit Santo Toribio de Mogrovejo, Lima, Peru (16/11).